Tampilkan postingan dengan label opini.curhat.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label opini.curhat.. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 November 2013

Blogging: Rangking Alexa Blog Turun Terus

Meskipun sistem rangking alexa bagi Saya bukanlah segalanya dalam kegiatan ngeblog ini,tetapi sebagai tolok ukur dan penyemangat,melihat rangking blog menurun dalam pekan ini membuat sedikit risau..!

Risau karena rangking blog ini menurun? Rasa yang wajar karena ranking alexa bagi blogger adalah salah satu ukuran untuk mengevaluasi dan melihat 'diri sendiri".Menjadi salah satu 'buku raport" intern bagi blogger atau web site untuk mengukur seberapa banyak dikunjungi atau diperhatikan pembaca.

Sebagian blogger berpendapat,semakin tinggi rangking dari alexa.com maka kemungkinan pengunjung ke blog tersebut semakin banyak.Tentu ini bukan situs satu-satunya sebagai penilai rangking sebuah blog,ada rangking dari google juga yang oleh sebagian blogger dianggap perengking nomor satu.

Tapi secara umum,blogger memakai standar alexa.com untuk menyemangati ber-blgging ria di ranah internet,termasuk Saya.Bagaimana dengan Anda...? Ya,pasti punya standar masing-masing ya?

Ini yang saya maksud,bahwa penyebab rangking versi alexa blog ini menurun dua pekan ini adalah karena sejak pulang dari Mekkah 3 minggu yang lalu,Saya tidak lagi mengupdate postingan setiap hari.Dari itulah saya berkesimpulan bahwa mengupdate postingan di blog setiap hari memang pengaruh juga kepada naiknya rengking sebuah blog atau web site.Disamping berbagai penyebab lainnya agar rangking alexa kita tetap terus naik ke peringkat lebih atas.

Blog ini 3 minggu yang lalu bertengger di rangking angka 290 ribuan,sekarang anjlok ke rangking 337 koma sekian,Hadeuh...! Sekali lagi memang bukan tujuan utama sih mengejar rangking ini,tetapi sebagai penyemangat ngeblog Saya sendiri suka terbawa perasaan jadi sedih.

Jadi pendapat ini benar adanya, agar blog kita terus banyak dikunjungi dan dibaca publik,maka mengupdate postingan tiap hari adalah salah satu trik untuk bisa dilacak mesin pencari dan banyak dikunjungi pengunjung.

Terima kasih semua yang telah mampir,salaman hangat selalu.Salam blogger..!


Rabu, 25 September 2013

Dari Admin: Apresiasi untuk Anda Para Pembaca dan Pengunjung Blog Ini

Hingga saat ini,blog yang saya kelola ini Alhamdulillah sudah berada di rangking versi alexa.com terus naik ke angka 200 sampai 300 ribuan.Sejak dari rengking 1.500.000 an hingga naik terus naik ke ratusan ribu bukan hal yang mudah bagi Saya yang bukan orang terkenal atau bukan siapa-siapa.Hal ini semua tentu saja karena ada sumbangan terbesar dari Anda semua yang selalu berkunjung ke sini.

Untuk itu,Saya haturkan terima kasih banyak untuk Anda semua pembaca dan pengunjung blog sederhana ini.Tanpa Anda semua yang selalu berkunjung ,maka akan tidak terlalu berartilah keberadaan sebuah blog kami ini.Karena jika blog tanpa pengunjung hanyalah sebuah kumpulan konten 'diary' dan catatab pribadi saja yang hanya dibaca dan dilihat oleh pemiliknya sendiri.

Dengan terus naiknya angka kunjungan di statistik kami,dan terbukti juga dengan terus naik rengking di alexa.com artinya peran pengunjung atau Anda adalah sangat besar bagi kemajuan blog kami.Sekali lagi terima kasih untuk itu.

Selanjutnya,mohon maaf saya belum bisa membalas semua komentar yang masuk,saya belum bisa menjawab secara langsung di halaman komentar yang sama di bawah komentar Anda.Namun Saya usahakan suatu saat nanti akan saya sisir dan telusuri kembali semua komentar masuk,lalu seperti yang sudah saya pernah 'janjikan' Insya Allah,kalau link yang Anda pakai bisa masuk ke situs punya Anda,maka saya akan mengusahakan untuk berkunjung balik ke blog Anda.

Beberapa komentar yang masuk,akan saya jadikan inspirasi juga untuk kemudian dibuat postingan baru,atau dijawab melalui postingan dan judul tersendiri.

Sekian curhat admin bernadaindo.com kali ini,terima kasih banyak kepada Anda semua sobat pembaca,salam silaturahmi dan salam persahabatan.Jika Anda mau 'komplain' atau mengajukan kritik dan saran,silahkan saya tunggu di email kontak admin :wierodjampang[at]gmail.com,atau masuk ke facebook kami dan inbok langsung admin di sana.

Terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkontribusi dengan mengirim konten tulisan,foto dan sebagainya.Terima kasih kepada Tuhan Saya,Allah SWT yang telah memberi izin ikut meramaikan dunia internet melalu berbagi catatan ringan sekemampuan saya yang bukan siapa-siapa ini.

Kunjungan dan kontribusi Anda sekalian,semoga menjadi suatu kebaikan bagi semua pihak.Amin.

Salam hangat selalu,

Admin bernadaindo.com

Jumat, 31 Mei 2013

Video Syur di Youtube Judulnya Memakai TKW Saudi

Entah karena awam atau tak engeh bahwa publik sudah pada cerdas dan pintar,yang mengupload video tidak nyambung antara judul dengan isi banyak ditayangkan di media berbagi video you tube.
Seperti misalnya judul video :TKW Saudi,padahal yang goyang menggoyang adalah TKW negara lain.

Judul-judul yang menambah daftar panjang kecaman ke TKW Saudi jadi bertambah banyak,disamping memang ada nyata video mesum sangat pribadi diupload sebebas-bebasnya tanpa etika dan vulgar asli oknum TKI Saudi,banyak pula saat ini video mesum yang isinya bukan TKW Saudi.

Adegan syur bahkan telanjang dada dan bawah perut sepertinya marak sekali mudah di akses tanpa batas usia.

Reformasi media internet yang memang sudah kebablasan,berbagai latar belakang pengupload bisa dengan mudah meng-klik upload sesuatu ke internet dengan sangat mudahnya.Termasuk mengupload konten porno dan mencoreng nama baik sebuah nama atau bahkan lembaga dan komunitas.

Tidak bisa kita kontrol lebih jauh sih dalam hal ini,apalagi oleh yang tak punya kekuasaan seperti saya misalnya.Namun ikut prihatin saja,mbokya kalau mau ngapload ke media publik usahakan yang baik-baik saja atuh !

Tetapi itu semua kembali ke pribadi masing-masing,ini zaman kebebasan bung...! Teriak mereka barangkali.Ya betul zaman kebebasan berpendapat dan berekspresi,namun ingat apakah kita tidak punya keluarga yang ikut juga melihat konten yang kita tayangkan..?

Ya deh,terserah mereka saja gan hehe,yang penting diri kita saja berusaha masih tetap berinternet sehat dan semoga terus bisa memuat konten yang bermanfaat.

Video syur you tube di kata kunci TKI Saudi atau TKI kaburan silahkan agan-agan masuk saja ke situsnya,memakai kata kunci seperti di atas tadi.Salaman.

Senin, 27 Mei 2013

Terlambat Membalas Interaksi di Media Sosial,Apakah Berarti Sombong?

Bila kita berinteraksi di internet semacam media sosial dan jejaring,dan kita terlambat membalas komentar atau inbok,pernahkah Anda di-cap sombong oleh teman-teman? Jika Anda pemain lama di media sosial pasti pernah mengalami hal ini.Baik hanya dilontarkan secara tidak langsung ataupun secara langsung menuduh Anda sombong oleh teman kita.

Sejatinya,tidaklah selalu berarti sombong jika interaksi balas-membalas komentar atau inbok terlambat artinya orang itu sombong.Karena bisa saja berbagai kemungkinan terjadi di dunia online.Bisa saja akun yang kita sambangi dengan komentar atau inbok itu sedang tidak online atau sedang off line.Atau bisa saja setelah beberapa detik online kemudian jaringan net-nya padam atau gadgetnya error,itu semua bisa saja terjadi kepada siapapun.

Bukan berarti semua yang telat dan terlambat membalas interaksi di online adalah sombong,tetapi kebanyakan karena berbagai gangguan teknis dan non teknis saja.

Layaknya,hubungan di media sosial tidaklah kita berjiwa cengeng,jika inbok kita lambat dibalas atau malah terbiarkan sampai berhari-hari atau berbulan-bulan tak berbalaskan,sudah lupakan saja.Karena dunia maya adalah dunia yang hanya maya saja,media sosial jadikan saja sebagai hiburan, tidak terlalu dimasukan ke hati dengan terlalu serius.

Berbalas cengan cepat ya syukur,terlambat membalas juga ya harap maklum,bahkan tidak terbalaskan interaksi kita di media sosial,ya no problemo saja deh.

Jangan sampai aktivitas di media sosial kita terlarut terbawa perasaan ke hati dan pikiran layaknya di dunia nyata.Kalau mau lebih inten dan serius tentu saja kita hubungi saja dia dengan jaringan pirbadi semacam nomor teleponnya atau langsung kopi darat saja.Itu lebih baik.

Interaksi di dunia maya...? Santai saja bro and sisters...!

Salam selamat sore semua.

Minggu, 28 April 2013

Survei Tentang Khalayak Online Kompas.com Mendekati Benar dan Tepat

Sebuah survei sejenis ini apalagi dilakukan secara online,meskipun dilakukan oleh lembaga yang bonafide atau terpercaya sekalipun kebenaran kenyaataan hasilnya masih bisa dipertanyakan.Karena namanya juga survei online bisa saja jika ada kepentingan tertentu hasilnya bisa diatur direkayasa.

Tapi untuk hasil yang satu ini menurut pendapat pribadi saya,terutama poin tentang bahwa hasil survei kompasiana.com,khalayak pengguna dan pembaca media online kebanyakan adalah pengguna yang berusia antara 15 s.d 29 tahun.Khususnya pembaca kompas.com sebagai acuan.(sumber: seminarbahasakompas.wordpress.com).Mendekati kepada betul dan benar.

Artinya begitupun untuk pembaca kompasiana,situs dan blog kita di Indonesia.Katakanlah sama dengan pembaca kompas.com.

Mengapa saya mendukung mendekati benar hasil survei ini.Asumsi dan analisa sederhana saya adalah sebagai berikut:

Sebagai member blog komunitas kompasiana,siapa yang tak "girang' jika artikel yang kita kirim ke sana bisa masuk Headline (HL) atau Trending Artikel (Terpopuler d/h) atau tembus ke media cetak kompas freez (yang ini dibayar,saya pernah satu tulisan masuk sana).Namun dalam hal tulisan kita dibaca orang,menjadi relatif sifatnya.

Tidak semua artikel yang masuk HL (Headline) akan lantas banyak di klik pembaca.Tergantung topik yang diusung.Saya lihat jika topik tentang esek-esek,artis,selebritis,atau bahkan jiplakan dari media mainstream sekalipun,atau topik politik dan yang bombastis selera anak muda,pasti mau masuk HL atau tidak masuk HL,tulisan macam begini akan banyak dibaca (di klik member di sana).Apalagi yang artikel menuai perdebatan,bisa mencapai ribuan hit dalam hitungan 6 jam setelah dipublish.

Tetapi artikel tentang kewirausahaan,artikel pendidikan,wisata atau yang memerlukan bahasa kaku dan topik yang kurang populer,meskipun penting walau masuk HL bahkan Trending Topik sekalipun akan sepi pembaca.

Tidak jarang yang masuk HL,jika topiknya kurang populer dan kurang mengikuit selera anak muda (15-29th),hitnya dibaca orang hanya 300 hit saja.Bahkan bisa kurang dari itu.

Lain lagi jika artikel esek-eseks,politik dan agama yang memancing perdebatan.Bahkan topik berulang-ulang tentang selebritis,meskipun tak masuk Headline atau Trending Artikel dan tak masuk highlight,tetap saja tulisan akan dengan mudah memperoleh hit (dibaca) khalayak hingga ribuan hit.

Sama halnya kalau produksi film di tanah air.Sebuah film yang bermutu zaman dahulu misalnya sekelas film Tjut Nya Dhien,dilihat dari kualitas dan sebagainya jelas lebih bagus dan lebih bermutu.Namun lakunya di pasaran (baca: antusias penonton) jika dibanding Film-film populer dan film bertema esek-esek jauh sekali raihan menjaring penontonnya.Itulah selera pasar.

Sebuah tulisan di blog juga demikian,coba menulis yang baik dan bagus,tetapi topiknya kurang populer dan bukan yang sedang aktual atau trend.Meskipun tulisan kita kalau dinilai "guru bahasa' bisa meraih angka 9 kualitasnya,tapi belum tentu pembacanya di dunia maya akan banyak.

Tapi sebaliknya,coba lempar artikel yang kontroversial,berbau porno,selebriti atau topik sensitif agama,maka dalam sekejap tulsian maya Anda akan banyak dilahap khalayak,terutama di komunitas.

Jadi,saya percaya hasil survei kompas group tentang ini,bahwa usia terbanyak pembaca tulisan di media online adalah anak muda.Usia 15-29 tahun.

Mengapa kita cape-cape untuk berbicara tentang siapa pembaca karya kita di internet ? Lha,penting dong gan,masa kita mau nulis di ineternet,di media online lalu tidak ada yang baca? Ya,mubadzir atuh..!

Sebuah tulisan akan berpeluang banyak manfaat jika banyak dibaca dilihat disimak orang lain.Kalau hanya dilihat dan dibaca kita,namanya masturbasi,memuaskan diri sendiri saja toh.Hehe.

Namun ya kembali ke pendirian masing-masing saja akhirnya.Namun tak ada salahnya toh,kita juga seidkit memahami karakter para calon pengunjung website atau blog kita.Meskipun karakter kompas.com belum tentu adalah hasil pada umumnya khalayak internet,tetapi paling tidak bisa menggambarkan segmen pembaca blog kita juga.

Sebuah blog atau website akan lebih bermanfaat jika banyak pengunjung bukan?

Salam berkarya dan berkreativitas terus,selamat pagi.



Jumat, 26 April 2013

Pembaca Media Online Paling Banyak Usia 15-29 Tahun

"Khalayak pengguna media online terbanyak saat ini adalah pengguna internet yang berusia dari 15-29 tahun" (Menurut survei terbaru kompasiana.com.Dikutip dari makalah Pepih Nugraha,Seminar Bahasa Kompas di situsnya).

Mencengangkan? Saya rasa tidak,saya sudah menduga sebelumnya,meskipun saya tak punya daya untuk menyurvei tentang khalayak terbanyak sebagai pembaca media online.Termasuk media blog dan sejenisnya.Kita sudah banyak menduga tentang segmen ini.

Keterangan tersebut,khalayak atau pengguna (baca:pembaca) media online terbanyak menurut versi penelitian di kompasiana.Dalam makalah seminar bahasa kompas di situsnya,Pepih Nugraha,redaktur pelaksana kompas.com menyatakan,bahwa pengguna terbanyak kompas.com (online) berusia dari 15-29 tahun.Yakni anak muda,pemuda yang umumnya bertanggal lahir sekitar tahun 1983-an ke sini.

Merujuk kepada standar hasil penelitian kompasiana,dengan pertimbangan bahwa situs kompas.com adalah media terbesar online saat ini,maka kesimpulan menurut saya,pembaca dan pengguna situs atau blog kitapun tidak akan jauh-jauh amat jenis dan nuansa pembacanya.

Jadi,jika kita menayangkan tulisan yang tidak se-selera generasi sekian yang dimaksud,siap-siaplah blog atau situs kita akan sepi pengunjung.Wuaaa...!

Generasi yang lahir setelah tahun 1983 ke sini sangat beda pengalaman dan wawasan hidup dan kehidupannya.Tingkat pendidikan akademis dan gaya hidup serta kondisi sosial dan kehidupan sehari-harinya tentu akan beda "selera" dengan generasi setua saya misalnya,keluaran generasi tahun 1970-an.Apalagi dengan pembaca yang lebih tua dari penulis,pembaca yang lahir sebelum tahun 1970.

Pandangan hidup,pola pikir,wawasan,terutama pengalaman pribadi dan sosial tentu akan berbeda,malahan sangat jauh.

Dengan demikian terjadi gap yang sangat lebar antara generasi yang lahir di zaman Belanda,Jepang,masa revolusi fisik agresi Belanda ke -2,zaman orde lama dan orde baru permulaan.Dalam hal suka online dan suka membaca media online,serupa blog atau website terutama.

Tidak akan heran jika di ranah-ranah online yang bernama komunitas,suka terjadi "debat' beda pedapat dan beda pandangan terhadap suatu isu yang dilontarkan seseorang ke dinding online-nya.

Perdebatan yang kadang tak tentu arah,tak jelas ujung pangkal suka terjadi,salah satunya karena adanya perbedaan cara belajar dan pengalaman hidup yang sangat banyak perbedaannya.Karena ada beda lintas generasi antara si penulis konten dengan yang berkomentar pro dan kontra di bawahnya.

Untuk artikel atau postingan online,jika situs atau blog kita mau banyak pembaca,cobalah membuat karya tulis atau postingan dan konten yang membidik dan menyesuaikan dengan selera segmen khalayak terbanyak tadi.Yaitu khalayak internet yang berumur 15 sampai 29 tahun.

Walaupun ini bukanlah standar baku dan kaku serta pasti,Namun paling tidak bisa masuk akal.Selintas saja generasi yang lahir sebelum tahun 1980 misalnya,pasti tak akan banyak lagi yang bisa dan berminat terus online.Ya yang tua-tua ada sih,yang terus dan suka baca media onlie,tetapi tidak sebanyak kaum yang lahir setelah 1980 ke atas.Tidak sebanyak anak muda 15-29 tahun.

Tetapi yang anak muda kelahiran 1980 ke atas,paling tidak walaupun belum bekerja atau menganggur sekalipun,kebanyakan masih mahasiswa dan pelajar atau yang sudah jadi eksekutiv muda,dipastikan mereka sedang nafsu-nafsunya dengan dunia internet,termasuk sebagai segmen sasaran sebagai pembaca dan pengunjung setia blog kita.

Perbanyak konten yang mengakomodasi usia calon pembaca blog kita sekitar itu.Maka perlahan tapi pasti,blog dan konten kita akan berpeluang banyak dibaca dan dicari orang.

Tentu saja dengan memenuhi syarat dan prasyarat lainnya tentang menulis di media online.

Salam blogger.

Kamis, 25 April 2013

Magnet Ingin Menulis Topik "Politik" yang Membikin Saya Sakit Kepala

Sebagai blogger,meskipun masih status blogger ecek-ecek dan blogger baru,naluri jurnalisme warga (rasa ingin mewartakan dan ingin berkomentar,hehe arti sederhana saja),dan menulis topik politik selalu menggelitik geli di batin ini.

Pikiran selalu tertarik oleh semacam magnet yang cukup kuat arus daya tariknya,sehingga jika saya tak pandai-pandai menetralkan rasa itu,suka kebablasan menulis topik politik.Padahal sama sekali bukan pakar politik,jangankan sebagai pakar atau ahli,ikut politik-politik praktis di lokal daerah saja saya sudah gak pernah ikutan.Kecuali menunaikan kewajiban "politik'sebagai warga negara dalam arti lain,ya tentu saja ikut mendukung.

Namun ini lain,yaitu ketika pikiran ingin selalu menulis topik dan tema politik.Dan karena wawasan politik saya dangkal,ketika memaksakan menulis tema atau topik politik,alih-alih jadi tulisan yang mencerahkan,eh malahan jadi sebuah tulisan yang nyinyir,berat sebelah,dangkal,garing dan sejumlah titel jelek lainnya.

Alhasil pernah suatu waktu tulisan saya di banned pengelola komunitas untuk tidak layak muat di layar websitenya.

Lalu di blog ini,apalagi terus terang saya sudah berkomitmen,dalam mengisi konten di blog ini tak akan ada membuat tulisan yang secara langsung bermuatan kepentingan politis tertentu.Apalagi untuk suatu kepentingan kelompok dan golongan tertentu.

Mengapa...?

Ya,enggak mau saja gan.Karena di ranah politik dalam arti politik praktis,rawan akan konflik kepentingan.Termasuk rawan perdebatan yang panjang,rawan intimidasi,rawan dibenci orang yang berseberangan dengan orientasi politik kita.Dan saya tak mau semua terjadi.

Menulis sudah tidak lagi dengan ikhlas dan bebas merdeka berkreasi demi membawa manfaat sebanyak-banyaknya.Jika sudah ada nuansa kepentingan  di dalamnya,tulisan kita akan kaku dan sarat dengan jargon-jargon dan nada yang dipaksakan ke dalam kontennya.

Dan saya tidak mau itu.Lalu kata pembaca,mungkin,yah terserah elo deh.Hehe ,iya betul terserah saya,namun paling tidak pembaca akan mendapat sedikit gambaran terutama bagi yang suka mampir dan ingin berpartisipasi di sini.Mengirim tulisan atau berkomentar,bahwa blog yang dikelola saya ini adalah netral secara kepentingan politik.

Saya mengutamakan rasa kebangsaan,nilai persatuan dan kesatuan yang kokoh dalam berbagai mozaik perbedaan yang terdapat di negeri ini.Indonesia.Saya membuat blog dipersembahkan kepada hal-hal kemanusiaan,tidak akan membatasi dalam bentuk apapun.Bahkan lintas kepercayaan sekalipun,terbuka untuk umum,berkarya demi kemanusiaan.

Meskipun blog ini apalah artinya diantara banyak situs yang bermutu lainnya,namun semoga menjadi sebuah bagian dari sebuah skrup kecil yang ikut memberi manfaat bagi manusia dan makhluk Tuhan di semesta ini.

Oleh karena itu,saya menghindari sebisa mungkin untuk tidak mengisi terlalu banyak topik "politik' secara tidak seimbang dan hanya bagi kepentingan kelompok tertentu saja,Jikapun akan ada konten tentang tema politik,semata-mata karena perhatian saja kepada akitivitas politik secara umum.

Bingung ya..?

Yaitulah,saya bilang kalau saya kirim konten bicara politik suka gak tentu arah,Hehe.

Terima kasih,selamat malam semua.

Minggu, 21 April 2013

Bahasa Blogger dan Bahasa Baku

Dalam berbagai paparannya tentang menulis,Kang Pepih Nugraha suka menyatakan bahwa memang beda antara bahasa di media online dan di media cetak.Kalau di media cetak tentu harus menggunakan ejaan dan bahasa baku standar EyD yang baik dan benar.Tetapi di media online,bahkan di media mainstream sekalipun bahasa online suka menggunakan bahasa yang lugas,serba praktis dan kadang-kadang serba cepat,ringkas bahkan alay.

***
Ketika kita mau mempostinga di blog pribadi,tak usah takut dulu dengan banyak kesalahan atau terlalu terpaku pada kemampuan dan penggunaan berbahasa yang harus sangat baik dulu.Tulis sajalah dahulu,lalu sambil berjalan terus belajar dan diperbaiki.Jika belum menulis sudah takut salah,yah,ide menulisnya pasti sudah duluan lari menjauh,bahkan raib hilang entah kemana.

Waduh maaf jadi sedikit menggurui gan,hehe! Bukan menggurui,aslinya ini pengalaman saya ngeblog di wall yang sedang anda baca ini.

Sengaja tulisan dari sejak tanggal 5 Juni 2011 tidak saya edit-(editing) lagi,supaya saya bisa melihat segala kekurangan di saat pertama kali belajar membuka blog di sub domain blogspot.Bahkan nama blog ini sempat beberapa kali berubah nama.Pertama kali saya kasih nama wierodjampang.blogspot.com,lalu dirubah jadi nuranibernada.blogspot.com dari situ dengan bantuan saudara saya di tanah air,karena saya gaptek mencoba memakai nama domain dot com.Jadilah bernadaindo.com.Hostingnya masih tetap di blogger,hanya berganti nama domain saja dari asalnya nge-sub domain ke blogspot,kini jadi bernadaindo dot com.

Tulisannnya,waduh sangat brekele dan belepotan sekali di awal-awal memposting tulisannya.Anda bisa lihat betapa belepotannya bentuk tulisan saya di sekitar tahun-tahun awal berdirinya blog ini.

Untuk mau mengedit lagi dengan seksama,saya pernah membaca saran seorang guru menulis saya,bahwa kata sarannya :" Yang sudah salah di tulisan yang lalu di media online semacam blog pribadi,jika tidak ada terlalu banyak waktu senggang,dan kesalahannya tidak terlalu fatal,masih bisa disimak dan ditangkap maksudnya oleh pembaca,maka biarkanlah dulu! Lebih baik menulis saja postingan yang baru,melaju terus ke depan...!".

Jadi ya,kalau ada waktu saya edit lagi itu postingan jadul,tetapi prioritas ya terus melaju membuat postingan anyar saja dengan sekuat tenaga lebih baik dari postingan yang dulu-dulu.Baik dari bentuk tulisannya maupun dari esensi dan substansi tulisannya.

" Wong ini namanya media online kok,salah ketik (typing error) dikit mah atau salah pemenggalan alinea,biarin saja dulu,mendingan waktu yang ada dibuat untuk membuat postingan baru lagi yang lebih baik..!" lagi-lagi terngiang suara saran guru belajar menulis itu.

Hari gini kan pembaca online secepat kilat mau mengklak-klik tulisan kita.Perbanyaklah konten kalau mau terus ada pengunjung.Konten asli buatan sendiri tentunya.Begitulah petatah petitih selanjutnya guru-guru saya.Entahlah ini benar atau enggak,hehe.

Meskipun begitu,langkah tersebut untuk diawal-awal jadi blogger.Tentu saja,semua kaidah yang baik akhirnya harus terus belajar dan diamalkan.Jangan terlalu bebas tidak karuan.Maksud guru-guru kami mungkin,untuk mengasah menuangkan ide saja dulu,perkara bentuk tulisan dan ejaaan,bisa dibetulkan nanti,bisa diedit lagi dikemudian hari jika di media online.

Selamat mencoba terus menulis bagi teman dan sahabat yang sama seperti saya,kaum awam menulis dan masih belajar menulis gaya tulisan blogger.Dan tentu saja kasih ilmunya ya gan,bagi agan-agan yang memang sudah kampiun,sudah ahli dan pakar di bidang tulis menulisnya.

Kepada para penulis yang sudah membagikan ilmu menulisnya di website atau blog-blog pribadinya,atau di jaringan pribadinya,saya haturkan terima kasih,Semoga menjadi amal baik bagi Anda semua.

Salam silaturahmi,salam blogger.

Sabtu, 13 April 2013

Akun Twitter @SBYhudoyono,Belum Nge-Twit Sudah 50.898 Pengikut

Menjadi orang terkenal dan populer apalagi sebagai orang nomor satu saat ini di Indonesia,Pak SBY Presiden RI,dalam waktu sekitar satu hari saja melansir akun mikroblog Twitter langsung mendapat follower sudah di atas 50 ribu pengikut.

Untuk mendapatkan banyak pengikut atau pertemanan di dunia jejaring di internet,jadi orang populer atau selebriti memang gampang mendapatkannya.Karena meskipun suka atau tidak kepada orangnya,menjadikan publik suka penasaran dan ingin tahu apa yang akan diupdate orang terkenal sehari-harinya.

Di blogdetik.com misalnya,ada kolom khusus untuk selalu menampilkan blognya selebritis,disana yang sering tampil ada akun Wanda Hamidah,Teamlo,Gede Prana dan seleb-seleb atau tokoh yang lainnya.Dan apapun isi tulisannya maka orang banyak tertarik untuk mampir di lapak mereka,karena sudah populer di awalnya.Meskipun sebenarnya,banyak diantara para tokoh dan seleb yang memposting update-tannya oleh tim atau sekretarisnya.Tapi tetap publik dibuat menarik oleh nama pigur dan profil pemilik akun aslinya.

Di blog komunitas kompasiana.com,juga banyak selebriti dan tokoh terkemuka punya akunnya di sana,yang salah satunya adalah Pak Jusuf Kalla,mantan wakil presiden dan tokoh masyarakat berpengaruh saat ini.

Setiap postingan akun Pak JK,pasti akan selalu banyak dikunjungi netter yang penasaran dan berbagai niat menyimak postingan akun beliau.Mungkin dalam waktu hitungan jam,jika akun JK diupdate pasti jumlah pengunjungnya akan membludak.

***
Semoga kepopuleran para tokoh dan selebritis ini baik di dunia maya atau di dunia nyata,menjadi semakin banyak manfaat bagi umum dan menjadikan mereka terus menyebar kebaikan dengan anugerah kepopuleranya.

Sampai tulisan ini ditulis,akun Twitter Presiden RI,@SBYudhoyono yang baru sehari saja dibuka sudah mendapat pengikut 50.898 follower di situs mikroblog paling populer itu,twitter.com.Saya juga mencoba mengikuti ah...hehe!

Selamat pagi.




Kamis, 28 Maret 2013

Mencari Nafkah,Capekah ? Mari Niatkan untuk Ibadah

Dipersembahkan khususnya bagi yang sudah berkeluarga,maaf ini hanya berbagi pengalaman saja.

Sesungguhnya mencarikan nafkah dan membiayai segala hidup suatu keluarga adalah tugas lelaki atau suami sebagai kepala keluarga.Namun jika memungkinkan dan dianggap tidak akan mengganggu tugas pokok sebagai Ibu Rumah Tangga,tidak dilarang seorang isteri dalam kondisi tertentu untuk membantu suami mencari nafkah juga.Usahakan jenis pekerjaannya disesuaikan dengan kodrat dan "aman" sebagai wanita.Sebagai hanya membantu usaha suami saja.

Idealnya menurut nilai-nilai Islam adalah begitu,tugas utama mencari nafkah keluarga adalah Suami! Suami yang nota bene adalah seorang lelaki,seorang pria,seorang kepala keluarga,seorang pemimpin bagi keluarganya.

Di keterangan lain,antisipasi agar sebuah keluarga tidak lantas kacau balau setelah menikah,dianjurkan kepada semua pria atau lelaki,bahwa jika belum "mampu" menikah,belum mampu memimpin sebuah keluarga,terutama belum mampu memenuhi nafkah keluarganya,maka dianjurkan bagi lelaki untuk cukup berpuasa saja.

Hal ini agar jangan banyak terjadi sebuah keluarga yang lelakinya belum mampu menafkahi ,alu grasa-grusu menikah dan akhirnya jadi cerai berai,kacau balau kehidupan perkawinannya karena masalah ekonomi keluarga,kurang duit atau kurang uang dan biaya.Suami pengangguran,tidak bekerja,suami tidak mampu menafkahi akhirnya keluarga cerai dan berjalan tidak harmonis.

***

Lalu setelah menikah dan punya anggota keluarga,setelah kita punya pekerjaan atau usaha tetap demi menafkahi anak isteri,sangat manusiawi jika kita merasa cape dan lelah.Baik cape pikiran,lelah hati dan cape fisik.Tenaga dan pikiran dicurahkan kepada menafkahi anak isteri.Jika dihitung secara lahiriah,kita cape-cape amat repot mengurusi keluarga dan anak orang lain (mertua) bukan ? Hehe.

Itu pemikiran dangkal dan bercandanya,secara lahiriah kita pergi pagi pulang petang membanting tulang,mengerahkan segenap kemampuan demi menafkahi anak isteri.Jika tidak diniatkan dan dilandasi oleh pemikiran bahwa kesemuanya itu adalah rangkaian aktivitas ibadah,kadang suka menggerutu dan banyak mengeluh lelah dalam kesehariannya.

Akhirnya tidak sedikit yang banyak mencari suasana lain di luar rumah,dengan dalih mencari kesegaran dan refeshing demi selalu bertahan bisa terus bekerja demi keluarga.Refreshing dengan mencari penyegaran lahiriah di luar rumah adalah tidak jelek-jelek amat,selama dilakukan tidak berlebihan.Namun merefresh diri dan semangat dengan cara tadi,hanya mementingkan kesegaran lahiriah saja terlalu banyak resiko dan bisa mengundang efek buruk lainnya.

Efek buruk yang paling bahaya adalah ketika sudah merasa tidak betah lagi di rumah sendiri,ketika lelah dan cape setelah seharian bekerja.Sebut saja misalnya refreshing ke Cafe-cafe,ke karaoke,ke tempat-tempat hiburan malam yang tidak melibatkan keluarga atau anak isteri lainnya.Dengan dalih ingin penyegaran diri dari kerutinan sehari-hari,meskipun banyak yang berkilah,toh ini semua dilakukan demi menafkahi keluarga juga.Ini sangat berbahaya bagi kelanggengan dan masa depan keluarga.

Dan masih banyak lagi cara ingin menyegarkan kembali semangat dan tubuh yang sedikit keliru,jika dilakukan oleh seorang kepala keluarga untuk menyegarkan kembali semangat bekerjanya.

***

Pepatah bijak dan orang tua serta berbagai keyakinan menyarankan,jika anda dilanda kelelahan dan rasa cape yang sudah memuncak di dalam bekerja mencari nafkah bagi keluarga,obat termujarab untuk selalu semangat dan tidak banyak keluh kesah adalah terus melatih rasa Ikhlas dari dalam hati Anda! Rasa ikhlas ini tidak akan hadir di hati,jika keyakinan Anda kepada kalimat ini kurang dihayati dan tidak diamalkan.

Kalimat sakti untuk selalu ikhlas dalam bekerja menafkahi keluarga ialah "yakinlah selalu bahwa aktivitas Anda bekerja dan berusaha menafkahi anak isteri itu adalah sebagai bagian dari Ibadah".Ibadah bagi diri Anda,dimana segala yang bernilai ibadah akan membuat jasamani dan rokhani kita akan selalu baik.

Kegiatan ibadah yang ikhlas dan ridlo akan membuahkan pahala bertambah di mata Tuhan,kebaikan menempel di pribadi kita,dan segala kegiatannya bisa meluruhkan dan memusnahkan dosa-dosa.Beberapa keterangan yang lain menyatakan,bahwa bekerja mencari nafkah itu adalah bagian dari JIHAD yang sebenarnya,sebaik-baik Jihad di jalan Allah.

Artinya berbagai kebaikan akan mengelilingi diri kita,jika semua aktivitas bekerja disertai rasa ikhlas dan ridlo di hati,serta yakin bahwa bekerja kita itu adalah salah satu dari bentuk ibadah juga.

Berbuat kebaikan pasti akan menuai hal-hal yang baik pula.Meyakini bahwa usaha dan bekerja kita sebagai rangkaian aktivitas ibadah,akan membuat sehari-hari kita tidak banyak mengeluh,tidak banyak menggerutu kecapaian dan tidak akan membuat jiwa kita cengeng tidak karuan.

Aktivitas akan selalu "cool" dan semangat walau fisik sudah lelah,walau tubuh sudah cape tetapi jiwa dan hati yang ikhlas penuh ridlo disertai keyakinan bahwa semua ini adalah bentuk ibadah,maka dengan sendirinya kegiatan memberi dan mencari nafkah bagi keluarga adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi yang menyadarinya semua prinsip tadi di atas.Lebih jauh akan merasakan suatu kepuasan hidup tersendiri dan mudah-mudahan hidupnya diridloi serta diberkahi Tuhan selalu.

Jika kegiatan bekerja dan usaha kita diniatkan dan diyakini sebagai ibadah,maka hasilnya yang didapat adalah segala kebaikan bagi diri dan orang lain,mendapatkan pahala dan bisa menghapus dosa-dosa di setiap kucuran keringat Anda dalam ikhlas dan ridlo.Insya Allah.

Wallahualam,jika anda punya cerita pengalaman lain tentang keihklasan dalam menafkahi keluarga,silahkan berbagi di kolom komentar gan !

Salam buat keluarga anda semua.Selamat bekerja selamat berjuang dan selamat menjadi pahlawan-pahlawan keluarga dan masyarakat dalam berbagai manfaat dan kebaikan.

Senin, 18 Maret 2013

Lantunan Penyejuk Iman dan Pendingin Kesombongan

Jika kita mendengar alunan Takbiran di malam idulfitri yang khas Indonesia,disertai iringan tabuhan dulag yang sangat menyentuh karena banyak kenangan sejak kanak-kanak waktu di kampung.Lalu saat ini ketika didengar di perantauan,banyak rasa haru yang tak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Sedih,terharu,kangen,rasa hati melayang penuh kenangan ke masa-masa yang lalu.Ingat sanak keluarga yang nun jauh di sana,di tanah air serta ingat kepada anggota keluarga yang sudah meninggalkan dunia mendahului kita.Dan seakan ingat akan panggilan nada-nada kematian yang akan dan pasti suatu waktu menghampiri kita semua yang masih hidup saat ini.

Ada rasa magis tertentu,merinding,bersamaan dengan bergetarnya hati dan kerinduan akan keluarga di tanah air.Tak terasa mata pun mulai basah seiring dengan kesadaran akan dosa-dosa yang telah diperbuat serta mengingat amal baik yang masih kurang banyak.

Maafkan hamba Ya Allah,dan semua dosa-dosa keluarga serta sahabat kami semua ya Allah.Astagfirullahaladzim,ternyata selama ini hamba banyak terlena dengan kemegahan,kesombongan,keserakahan dan kelelahan dunia.

Masihkan kita harus terus serakah dan sombong,oh tidak ! Ya Tuhan.Ampunilah saya,kami,yang kadang-kadang suka banyak terlena dengan gemerlapnya dunia dan gelapnya mata hati yang penuh lumpur dosa dan sifat sombong seakan hidup ini akan berlangsung selamanya.

*) Jika tidak nyaman dengan auto play videonya,silahkan klik tombol STOP saja.



*) Video dari akun : AchmadMundzir.You Tube.com

Senin, 11 Maret 2013

Dan Anak-anakpun Malas di-Dakwahi

Ilustrasi :flickr.com

Ketika kita sedang mendengarkan dakwah atau petatah-petitih saat ini,lalu nada dan cara dakwahnya seolah menggurui atau memang "menggurui' tentu ada rasa tak nyaman pada umumnya.Atau lebih tepatnya.malas menyimaknya,jangankan disimak dengan baik beberapa dari kita malah suka keluar saja dari forumnya.

Ya,metode dakwah zaman sekarang memang harus lebih cerdas dan lebih elegan bila perlu harus mutakhir,terlebih jika para mustami atau para pendengarnya terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda.

Metode dakwah yang menggurui dan bernada mendikte pendengar sudah lapuk dan ketinggalan zaman,kecuali dalam forum formal tertentu,tentu masih ampuh digunakan.Tetapi pada umumnya cara jadul dan menggurui seolah mendikte umat sudah pasti akan ditinggalkan pendengar.Mungkin saja hanya karena jengah dan ewuh pakewuh serta menghormati di depan orangnya saja,para pendengar seolah menyimak,padahal di dalan hatinya sudah malas dan jenuh.

***
Begitupun ketika sewaktu-waktu harus " menasehati' anak-anak atau putra-putri kita.Pengalaman saya,saat memberi petatah-petitih yang menurut saya untuk kebaikan dan ke-bijaksanaan,saya suka kebablasan dalam berbicara di depan mereka.Biasalah namanya juga orang tua banyak rasa khawatir dan ingin membuat anak-anak selalu baik-baik.

Akhirnya,"amanat' saya sebagai orang tua suka melebar,misalnya dimulai dari sekedar menanyakan kabar mereka,sekolah mereka,teman-teman dan pergaulan mereka diteruskan dengan menanyakan kemauan mereka saat ini dan masa depan.Sampai titik ini mereka menjawab dan masih menyimak dengan baik,menjawab dengan antusias dan penuh perhatian.

Nah,setelah lebih dari hal di atas,ketika saya menambahkan amanat-amanat bijak lainnya sok orang tua,dan sedikit melarang-larang dengan kata depan,jangan ini,jangan itu ya nak ! Jangan begitu,jangan A,jangan B,jangan C dan saya sudah menggurui mereka dengan menyebut harus A,harus B,harus C dan seterusnya,ternyata perhatian mereka semakin membuyar.Kasar katanya,omongan kita sudah tidak menarik perhatiannya lagi.

Misalnya,kulihat si Bungsu sudah menguap dan matanya mulai tak memperhatikan saya,lalu yang sulung sudah mulai melirik-lirik sepatu sepak bolanya,yang mungkin sudah tak sabar ingin segera lari ke lapangan sepak bola.Ah,anak-anak sudah malas mendengar tambahan ceramah saya,hehe.

Tahu diri dengan itu maka saya sudahi "ceramah' ke mereka,meskipun sebenarnya masih banyak yang mau saya ungkapkan ke mereka.Masih sejuta kata yang bernada khawatir tentang mereka,tentang pergaulan mereka,tentang perilaku mereka,namun karena sudah lebih dari 30 menit mereka saya "briefing" dan materi ceramah saya sudah ke arah mendikte dan menggurui mereka,ternyata mereka sudah tidak konsentrasi lagi mendengarkannya.

***
Itu potret anak zaman sekarang,potret sebagian anak-anak generasi Ben-10 dan generasi Spiderman,generasi serba mau informasi yang efisien,instan dan serba cepat.

Lha,mau apalagi.sebagai orang tua memang kita harus cerdas mennyiasati petatah-petitih kita kepada anak-anak dengan cara yang lebih tepat dan elegan,menyesuaikan dengan zaman.

Itu hal menasehati orang tua kepada anak-anaknya,masih di dalam satu keluarga.Apalagi jika terjadi di forum bebas dan di luar keluarga.Di dunia pendidikan (baca:sekolah),di forum umum,di komunitas,di pidato-pidato kumpulan apapun,di dalam dakwah keagamaan,apalagi di forum internet,jika nara sumber bernada terlalu menggurui bahkan mendikte orang lain atau pendengar dan pembaca,pasti nara sumber itu akan dilewatkan dan tidak akan disimak dengan baik oleh khalayak.

Zaman memang sudah lain ya..? Kita harus pandai menyesuaikan dengannya! Anak-anak saja sudah malas didikte-dikte dan digurui,apalagi orang dewasa ,ya ? Ups,sorry saya kok menggurui pembaca juga nih ah ! Hehe.Sorry,maaf gan ! Selamat malam semua.