Zaman teknologi informasi yang canggih saat ini memungkinkan berita dan informasi apapun,saya tulis apapun artinya informasi baik,buruk,bohong,asli,nyata,tidak nyata,settingan,hoaks,spam dan sebagainya tercampur di melimpahnya tsunami banjir informasi.
Dengan berbagai motif di belakangnya,motif komersial,ingin viral,ingin menyudutkan golongan tertentu,ingin berbuat baik,tercampur dalam wadah bernama media sosial di internet.
Tak terkecuali informasi tentang bencana atau musibah sekalipun.Informasi yang vulgar,bohong,rekayasa,dan dholim hadir mendampingi informasi yang akurat,beretika dan benar.
Dan celakanya,tidak semua pengguna informasi bijak dan mampu menyaring gelombang besar informasi tersebut melalui berbagai perangkat pembuka info itu.
Hasilnya banyak sebagian termakan isu yang tidak sehat,teradu domba hanya setelah melihat,mendengar,membaca,menonton konten tidak bertanggungjawab tersebut.
Mirisnya,faktor kemanusiaan sudah tidak lagi dihiraukan,nafsu ingin mendzalimi suatu golongan dengan fitnah,dengan hoaks,nafsu untuk viral dan banyak penonton menjadi tujuan dibalik pembuatan konten musibah atau bencana.
Menari di atas luka orang lain tanpa sadar,banyak view dan viral konten setelah membuat konten bencana yang tidak adil dan tidak berperikemanusiaan.Saat ini banyak terjadi di lapak medsos konten video,foto atau tulisan lainnya.
Prihatin dan memberi efek buruk kepada generasi kita ke depannya.
Konten berbau SARA,konten yang mengadu domba ,fitnah keji dan menyerang sesama dikemas dengan dalih dan suasana bencana,sungguh suatu perbuatan yang tidak ada rasa kemanusiaan.
Oknum tersebut seolah lupa,bahwa hukum alam akan membalas sesuai perbuatan yang dilakukan manusia.
Cepat atau lambat ,hanya masalah waktu,karma buruk akan mengakibatkan keburukan kepada si pelaku.
Saya pribadi yang korban di ring 2 terdampak ringan dari bencana gempa Cianjur,dan ada banyak teman,tetangga saudara yang di ring 1,terdampak gempa yang rumah hancur dan harta hancur,bahkan beberapa teman ada yang meninggal,menyayangkan beberapa oknum yang di tengah bencana masih sempat membuat konten medsos yang mengacaukan suasana.
Misalnya ada konten mencitrakan imej yang seolah-olah warga Cianjur sombong tidak mau menerima sumbangan Mie Instant,ada Konten baju sumbangan dibuang di pinggir jalanan,ada yang juga menyerempet isu agama dan kepercayaan.
Padahal di tengah bencana dan korban yang begitu banyak,dengan wilayah bencana yang begitu luas,para korban asli sedang bergelut dengan kedukaan,trauma dan kesusahan yang entah kapan akan berakhir,oknum tersebut malah membuat mengundang antipati orang yang simpati memberi bantuan di luar sana.
Sungguh medsos telah sukses membuat kita netizen bisa bersatu atau sebaliknya,medsosbisa membuat simpati buta,atau sebaliknya.
Dahsyat efek medsos pada kehidupan kita saat ini,semoga kita bisa menyaring mana informasi yang bai dan mana informasi yang valid,adil dan benar.
Tidak mudah termakan isue yang belum jelas kebenarannya.
Semoga kita semua semakin bijak dan adil bermedsos dan berinternet ria bermanfaat dan membawa keselamatan.
Terima kasih sudah membaca.
