Tampilkan postingan dengan label hukum. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hukum. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Maret 2013

Banyak yang Mati Dihukum Warga Main Hakim Sendiri

Ngeri sungguh kenyataan di kita,jika kita mau sedikit ikut merenungi kenyataan masih banyak kebobrokan penegakan hukum di negeri ini.Sinyalemen sudah berkurangnya kepercayaan rakyat atau massa ke perangkat hukum di pemerintahan sudah demikian parah.Mari kita lihat kenyataan yang banyak terjadi main hakim sendiri di kehidupan sehari-hari.

Banyak contoh perbuatan main hakim sendiri,sebagai bentuk kekecewaan dan bentuk ada ketidakpercayaan warga terhadap proses hukum oleh yang berwenang.Kekecewaan rakyat,ya kekecewaan akan beberapa proses hukum yang tidak bisa dipercaya rakyat,maka massa bergerak dengan cara mereka sendiri dalam memberantas atau memberangus perbuatan jahat atau kriminal atau perilaku tidak baik di masyarakat.

Misalnya,lihat jika ada bangsat kampung yang tertangkap tangan, pasangan mesum yang sedang berzinah tertangkap basah di kampung,atau copet yang ketahuan sedang beraksi,atau bangsat ayam,bangsat sepatu,bangsat sandal atau orang yang disangka tukang santet,bahkan bagi pengendara mobil atau motor yang menabrak orang di jalanan hingga mati,maka....?

Maka,di beberapa daerah tertentu pelaku pelangggaran atau kejahatan seperti hal di atas tadi berkemungkinan akan dihajar massa atau bahkan dihabisi nyawanya ramai-ramai seperti memukul tikus got yang layak mati saat itu juga.Mereka jarang langsung lapor ke polisi tetapi dihantam dulu ramai-ramai hingga parah bahkan mati.

Di sebagian mereka mengapa berbuat dan bermain hakim sendiri,massa atau warga membuat hukuman sendiri,karena sudah ada kekecewaan yang menumpuk dan mengendap setelah banyak kenyataan pelaku kriminal atau pelanggaran hukum lainnya,jika dilaporkan ke aparat malah akan dibebaskan setelah pelakunya memberi uang.

Begitulah diantaranya alasan umum yang ada di kepala setiap warga yang kecewa dengan penegakan hukum yang lemah.Akhirnya massa atau warga bergerak sendiri.Menghukun sendiri dan tentu saja hukumannya sangat sadis,bisa membunuh hingga mati para pelaku kejahatan dengan kurang adil.Masa hanya maling ayam saja dibunuh warga ramai-ramai.Padahal pelaku koruptor miliaran rupiah hanya dihukum penjara 2 tau 3 tahun.

Mengenai koruptor,jangan salah jika kekecewaan terhadap koruptor sudah memuncak,tidak menutup kemungkinan para koruptor nanti akan dihajar warga beramai-ramai jika hukuman terhadap koruptor selalu divonis ringan tidak sesuai dengan kejahatan besar yang mereka terbukti melakukannya.

***
Sebagai warga negara yang baik dan taat hukum,berada di negara yang berdasarkan hukum maka perbuatan main hakim sendiri tidaklah dibenarkan.Ya itu pemikiran bagi sebagian warga yang ketika masih akal sehatnya jalan.

Main hakim sendiri pasti akan dihindari walaupun akan banyak kecewa jika sudah divonis nanti kepada pelalku kajahatannya,tetapi jangan lupa,warga Indonesia terdiri dari berbagai macam dan jenis orang,berbagai macam sifat dan kepribadian berbeda,berbagai latar beakang kehidupan yang berbeda dan segala perbedaan yang kompleks,maka perbuatan main hakim sendiri suka saja selalu ada kejadiannya.

***
Setuju atau tidak setuju kepada tindakan main hakim sendiri oleh warga (diamuk massa) kepada pelaku kriminal atau pelanggar aturan saat ini,kenyataan memang suka dan masih terus terjadi.Itu semua sebagai cerminan kekecewaan yang sudah menumpuk sekian waktu,sebagai buah hasil penegakan hukum yang lemah oleh yang berwenang berjalan sekian lama bahkan hingga saat ini.

***

Lihat saja,yang paling heboh saat ini adalah penembakan hingga mati kepada 4 orang tersangka pembunuhan di sebuah penjara LP di Yogya kemarin.Empat orang tersangka pembunuhan yang dititipkan polda ke LP diberondong peluru hingga keempat tahanan itu mati.

Ini juga bisa saja sebagai cerminan seperti ulasan di atas tadi,sebagai bentuk ketidapercayaan bahwa para 4 tersangka yang dibunuh tadi akan dihukum berat oleh pengadilan.Makanya mereka memburu dan membuat mati dengan cara sewenang-wenang cara mereka.

**

Ya,masalah kompeks dan besar sebenarnya,tidak akan habis mengulas ini apalagi oleh hanya seorang kelas "Cepot' seperti saya.Namun sebagai ungkapan rasa ikut prihatin terhadap maraknya peristiwa amuk massa dan hukuman warga serta berbagai tindakan hukum rimba lainnya di kenyataan.maka saya ikut memposting ekspresi apa adanya ini.

Tentu saja,meskipun ini masalah besar dan luas,tetapi minimal mulai dari lingkungan kita.Misalnya membiasakan melaporkan pelaku kriminal ke Polisi terdekat.Tidak lalu menghukum mereka dengan cara amuk massa dan membunuh dengan atas nama warga,jika menangkap tangan pelaku kriminal di lingkungan kita.

Setelah melaporkan ke Polisi mestinya jika masih kurang mempercayai kepada proses selanjutnya oleh yang berwenang,maka dampingi kelanjutan kasusnya oleh warga atau perwakilannya,lalu beritahu juga media massa supaya prosesnya transparan dan diseriusi prosesnya oleh aparat terkait.Masyarakat ikut mengawasi proses hukumnya.Itu lebih baik daripada kita menghakimi sendiri dengan cara amuk massa.

Semoga penegakan hukum di tanah air ke depannya lebih baik.Amin.

***

Kebiasaan amuk massa juga hati-hati bisa terjadi kepada pengendara mobil yang tabrakan.Pengemudi yang menabrak apalagi hingga jatuh korban,tidak sedikit sopirnya suka dijadikan bulan-bulanan amuk massa hingga ada yang amti juga,tanpa proses pengadilan.

Selalu hati-hati ya gan,semoga kita semua selalu dalam keselamatan.Selamat siang semua.

Ketika Banyak Oknum Hakim Ditangkap

Hakim di pengadilan merupakan wakil Tuhan di muka bumi untuk menegakan keadilan.Ironis saat ini terjadi di tanah air,dimana banyak oknum hakim yang menggunakan amanat rakyat dan mengkhianati profesinya sebagai wakil Tuhan di dunia.

Banyak ditangkap terkait dengan kasus suap menyuap dan memperjualbelikan keputusan penting,atau vonis menjadi bebas atau lebih ringan kepada yang nyata-nyata sudah bersalah.

Terus terang saja kita prihatin sekaligus juga senang dengan banyak terungkapnya para hakim nakal tersebut.Kejahatan korupsi mereka sungguh lebih jahat daripada para penjahat itu sendiri.Mereka serakah dan lupa diri,bahwa dirinya adalah wakil Tuhan dan pengemban amanat rakyat.Digaji oleh rakyat dengan nilai yang tinggi dan berjumlah banyak.Rata-rata penghasilan per bulan mereka di atas 40 juta rupiah,tentu sebuah jumlah yang lebih dari cukup jika untuk hidup mewah sekalipun jika dibandingkan dengan pendapatan rata-rata penduduk di Indonesia.

Tetapi apalah kenyataan,masih banyak oknum hakim yang kemaruk dan sangat serakah serta rendah moralnya,demi untuk menumpuk kekayaan yang fana,tidak sedikit mereka memperjualbelikan keputusan yang tidak benar dalam memutuskan sebuah perkaranya.Hanya karena mereka dibayar sejumlah uang oleh yang ingin kesalahannya dibebaskan atau diringankan dari hukuman dunia.

Mungkin patutlah bersyukur saat ini,bahwa akhir-akhir ini banyak oknum hakim yang ditangkap dan terungkap perbuatan jahat mereka yang korup itu.Baik yang masih tersangka maupun sudah yang terbukti korupsi.

Meskipun membuat sedikit miris,ironis dan membuat sedikit memudar kepercayaan kita terhadap lembaga dan semua perangkat hukum di negeri ini,tetapi di lain pihak kita malah harus bergembira dan senang.Karena pemberantasan korupsi kepada para hakim jahatpun terus berjalan.

Dengan banyak terkuak dan ditangkapinya hakim-hakim jahat dan terbukti bersalah,maka sistem dan perangkat hukum serta peradilan di negara ini menuju ke sebuah sistem hukum yang sehat.Semoga dengan diberantasnya hama-hama dan virus serta orang-orang bermasalah di tubuh sistem hukum kita,maka hukum di Indonesia ke depan lebih baik.Lebih bersih dan lebih berwibawa serta diisi oleh orang-orang yang lurus dan baik-baik serta jujur dan amanah.

Selamat bekerja KPK dan semua elemen bangsa yang terus tidak putus harapan memberantas korupsi di tanah air.Semoga kerja Anda semua mendapat lindungan dan berkah dari Tuhan yang Maha Esa.

Senin, 11 Februari 2013

Hati-hati,Kejahatan di Angkot dengan Cara Hipnotis

Dedi,sekitar setahun yang lalu.Suatu waktu pergilah ia ke sebuah bank untuk mengambil uang kiriman dari saudarinya yang TKI di Saudi.Jumlah uangnya hanya Rp.9 juta-an.Dikirim untuk biaya renovasi rumah dan biaya anak-anaknya.Namun uang kiriman itu raib dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Diduga dihipnotis penjahat di dalam angkot dan mengambil kantong uangnya.Dedi lupa apa yang terjadi,baru sadar ketika tiba di pangkalan ojeg yang menuju ke rumahnya,uangnya sudah hilang.

***
Hati-hati dengan kejahatan modus atau cara hipnotis,banyak digunakan oleh penjahat di dalam angkot.Mereka mengincar siapa saja,baik Anda wanita atau pria.

Waspada ketika naik kendaraan umum misalnya :

1.Jangan mudah berkenalan dengan orang yang masih sangat asing,apalagi bila anda seorang wanita dan pergi sendirian tanpa teman.

2.Usahakan waktu bepergian selalu bawa teman dan waktunya tidak terlalu malam.

3.Jangan melamun di dalam angkot atau bis umum.

4.Jangan terima tawaran makanan atau minuman dengan basa-basi sok akrab ke kita,jika teman di sebelah kursi kita masih asing.

5.Jangan mudah tergiur dengan daya tarik lawan jenis secara spontan,fokus saja ke tujuan perjalanan.Karena banyak cara menipu dengan memakai trik mengumpan dengan wanita atau pria yang cantik dan ganteng.

6.Jangan memakai perhiasan emas atau permata berlebihan,atau jangan tenteng gadget yang mahal ketika di angkutan umum.Hal ini bisa mengundang anda diincar sebagai mangsa oleh mata elang para penjahat.

7.Kalau bisa,bawa dan gunakan gadget atau hp standar saja ketika bepergin atau untuk berkomunikasi di angkutan umum.Tak berguna pamer gadget mahal di tempat-tempat umum dengan menelepon dari hp mahal misalnya,malah anda akan dijadikan mangsa para penjahat saja.

8.Ketika gerak-gerik orang asing di dalam angkot sudah mencurigakan,maka segera anda ambil hp dan menelepon seseorang yang dianggap bisa segera menolong dan membantu.Atau kasih sock therapy penjahat dengan sikap anda yang tenang dan seolah-olah teman di seberang telepon anda sudah dekat.

9.Segera turun saja dan ganti angkutan.

10.Bila memungkinkan lawanlah penodong sambil berteriak jika anda wanita.Jangan panik dengan meloncat keluar,bahaya.Pancing perhatian orang-orang sekitar dengan teriakan minta tolong atau bilang bangsat.

11.Jika posisi terpepet sekali anda mati kutu,mati langkah,sudah terlanjur ditodong dan dalam keadaan bahaya,ada pisau atau pistol sudah ditodongkan,maka berikan saja apa yang dia minta.

Daripada anda kehilangan nyawa,harta kan bisa dicari,lagian mungkin harta kita yang kena todong itu adalah bahan renungan,yakni harta yang mengundang orang untuk merampok itu adalah rezeki kurang baik jika dipakai oleh korban atau anda,(Baca;Cara memperolehnya kurang halal atau kurang benar ).

12.Jangan lupa ketika mau berangkat melakukan perjalanan selalu ingat Tuhan yang menguasai kita serta alam semuanya.Termasuk yang menguasai rezeki dan harta yang kita miliki.Kalau muslim selalu baca Bismillah ketika mau berangkat.

Selamat pagi.

Senin, 08 Oktober 2012

Sebagian Falsafah Keramat, 'Serat Ma Lima'


Dalam Falsafah Jawa terkenal dengan adanya Serat Ma Lima,yakni terdiri dari lima larangan yang harus dihindari dalam hidup.Meskipun tidak mencakup semua aspek namun lima hal berikut adalah yang terpenting untuk tidak didekati apalagi dipraktekan dalam perilaku manusia.

Jika ingin hidup tidak resah,jika ingin hidup tenang,jika ingin hidup tidak banyak bangkrut,jika ingin hidup normal tidak banyak bermasalah,bahkan jika ingin tidak terlalu banyak sial dalam kehidupan kita.

Inilah Serat Ma Lima yang dimaksud dalam Serat Ma Lima yang termashur di ranah falsafah dan jagat kesusasteraan Jawa.

Lima larangan dalam hidup yang paling pokok :

1.Madat ,yaitu (menghisap candu),termasuk bisnis dan kegiatan usaha narkoba jaman sekarang.

2.Madon (melacur atau bermain perempuan),termasuk selingkuh dan main laki-laki bagi perempuan,jinah.

3.Mabuk(mabuk minuman keras) termasuk terlalu mabuk dunia.


4.Main(berjudi)


5.Maling(mencuri). Termasuk korupsi yang sebenarnya adalah mencuri uang rakyat.


Lima perilaku tersebut adalah perilaku jahat,perilaku pidana dan termasuk pantangan yang dipercaya akan membawa hidup menjadi sial.Bernasib buruk dan akibatnya akan merugikan diri pribadi dan masyarakat atau orang lain.


Walaupun masih banyak sebenarnya perilaku lain yang sudah dibuat oleh para nenek moyang dan sesepuh serta karuhun Jawa dalam kitab-kitab maupun karya sastra dan filsafat mereka.Namun dengan manaati larangan ini,tidak melakukan kelima hal inipun hidup kita sudah mendekati lurus secara perilaku.


Lima perilaku lima M di atas,kesemuanya akan kelihatan sebagai hukum karma atau sebab akibat,yaitu akan terlihat,terasa akibat buruknya dan ketahuan ketika masih hidup di dunia,saat ini kontan.


Itulah hukum alamnya demikian,para nenek moyang menciptakan Serat Ma Lima ini bukanlah dengan yang cetek pengalaman,mereka setidaknya sudah bergelar Empu di zamannya.

Artinya teori tersebut adalah sebagai hasil dari kristalisasi kenyataan dalam kehidupan berbagai jaman.


Percayalah jika berbuat Madon,Madat,Maling,Main,dan Minum maka akibat buruknya akan kontan terasa sewaktu hidup di dunia oleh pribadi yang melakukannya.Termasuk akan ketahuan awal atau akhir oleh penguasa atau oleh hukum positif dalam hal ini oleh alat negara para penegak hukum.


Diolah dan disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.Semoga bermanfaat.


(awd-bicom)
Ilustrasi :flickr.com

Jumat, 28 September 2012

Tawuran adalah Masalah Nasional

Kadang secara sepihak, menurut pendapat kita yang kebetulan sedang berpikir benar dan kondisi berbeda, bisa saja bertanya seperti ini : Apa sih maunya mereka yang tawuran..?

Sebuah perbuatan yang sia-sia dan sangat tidak ada manfaat.Itu pendapat kita yang sedang dalam kondisi berbeda,berbeda umur,pengalaman,beda pola pikir dan berbeda situasi dan kondisnya.