Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hikmah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 18 Mei 2013

Mutiara Islami : Keutamaan Duduk di Mesjid Sehabis Sholat Subuh

"Barangsiapa yang melaksanakan shalat Subuh dengan berjamaah,kemudian ia tetap duduk di masjid berdzikir kepada Allah sampai terbitnya matahari,lalu ia shalat dua rakaat,maka ia mendapatkan pahala sebanding dengan ibadah haji dan umrah dengan sempurna,sempurna,sempurna".

Keterangan hadist;

(H.R Tirmidzi:2/586.Ia berkata,"hadist ini hasan gharib,Tahqiq Ahmad Syakir dihasankan oleh Al Bani di dalam sahih Tirmidzi no 591.Dalam majmu fatawa,Syeh Bin Bazz berkata," Hadist ini shahih dan layak diamalkan).

*) Sumber : Harta simpanan berharga-Islam house.

Jumat, 10 Mei 2013

Blogging: Azas Manfaat

Untuk kesekian kalinya,mungkin untuk kesekian ribu kali saya kembali mengintrospeksi,mempelajari dan mengaca diri kembali.Bahwa apa yang telah saya lakukan khususnya dalam menulis di blog ini,apakah ada manfaatnya atau tidak ? Begitulah selalu saya suka bertanya berulang-ulang,walau mengira-ngira saja,bermanfaat bagi diri sendiri minimal dan untuk pembaca paling tidak.

Beberapa kali tulisan gaya belepotan saya dimasukkan ke folder draft,beberapa kali tulisan saya edit,karena pertimbangan manfaat dan kelayakkannya untuk dipublish.

Tidak ada larangan atau sangsi secara pasti sebenarnya,kecuali ya jangan terlalu berbau SARA atau menghina seseroang dan jangan menulis yang buruk lainnya,namun saya selalu bertanya pada nurani sendiri.

Di dalam blog sendiri apalagi,kita bebas-bebas saja menayangkan konten,wong kita sendiri segalanya,ya penulis,ya reporter,ya editor,ya administrator.Meskipun ini sifatnya individual sekali,tergantung niat masing-masing namun bagi diri saya punya prinsip tersendiri,yaitu menulis dan blogging adalah untuk kepuasan batin.Lebih jauh adalah blogging-ku sebagai self therapy,yang mengedepankan azas manfaat di dalamnya.

Semangat secara spiritual lebih jauhnya lagi nge-blogging mudah-mudahan termasuk ibadah,walau tidak selalu mencerahkan,namun setidak-tidaknya semoga ada manfaat bagi yang membacanya.

Visi misi kita ngeblog dan teman lainnya tentu berbeda,itu hak masing-masing.Ada yang motivasinya komersil,selalu berhubungan dengan keuangan,menghasilkan uang,ibadah,membagikan ilmu,dan sebagainya.

Yang jelas pasti blogging ingin menebar manfaat.Manfaat yang pertama kali jika menayangkan tulisan kita di media blog,menurut hemat saya yang awam gan,harus dipertimbangkan adalah,apa manfaat bagi diri sendiri dan keluarga ? Lalu susul dengan pertanyaan bermanfaatkah bagi khalayak umum ? Negara,bangsa,agama,dan kemanuisaan serta lingkungan atau alam.

Sehingga tulisan di blog kita menjadi jalan syariat sebagai "rahmatan lilalamin",sebagai rahmat bagi seluruh alam.Menjadi kebaikan bagi semua.

Ada teman blogger yang menyatakan,tulisan kita adalah ibarat anak-anak,atau produk kita,jika anak-anak kita itu bermanfaat,maka pahalanya akan terus mengalir kebaikan kepada ayahnya,sebaliknya jika karya kita (konten blog) yang buruk-buruk maka hasilnya keburukan akan terus mengalir ke penulisnya.Baik dalam arti kiasan maupun keburukan dalam arti sebenarnya.

Tulisan di blog adalah bagian dari amal kita,pasti termasuk amal yang dicatat dan diperhitungkan juga nanti di hari kiamat.

Selamat menulis dan blogging yang sehat dan bermanfaat teman-teman,menulis adalah sebagian dari amal juga,menulis yang baik artinya beramal baik,menulis yang buruk (dalam segala arti) akan tercatat sebagai amalan yang buruk.

Dan pembalasannya tergantung dari amal-amalan kita,amal baik berbalas kebaikan,amal buruk sudah pasti suatu waktu akan berbalas keburukan.

Wallahualam.Selamat hari Jumat bagi teman moslem dan selamat sore teman semua sesama pembaca yang budiman.

Kamis, 04 April 2013

Suami-suami yang Baik Warga Saudi

Sebagai bagian dari manusia biasa,warga Saudi atau kaum prianya tentu saja ada yang baik dan adapula yang kurang baik.Saya rasa semua manusia di seluruh penjuru dunia akan sama,pada umumnya demikian.Kebetulan saya banyak mengenal mereka (kaum suami,bapak-bapak Saudi) yang baik-baik.

Salah satu contoh suami dan keluarganya yang baik warga Saudi adalah mantan suaminya saudari dan teman wanita saya.Mereka saudari dan teman saya ada yang diperisteri dinikahi secara sah oleh salah seorang pria Saudi yang menurut penglihatan saya baik-baik.

Kini mereka kedua suami teman dan saudari saya itu sudah meninggal dunia,dan isterinya yang asli Indonesia sudah pulang ke kampungnya.

Nah,yang salut-nya saya adalah,suami mereka itu sebelum meninggal dunia,di kala masih hidupnya sangat memperhatikan kewajiban memberi nafkah kepada isteri-isterinya.Mulai dari kebutuhan pokok,sekunder dan kebutuhan standar lainnya mereka penuhi dengan baik.Ditambah dengan ada semacam wasiat atau amanat kepada keluarganya (jamaahnya),yaitu untuk terus memberikan biaya hidup bila mereka sudah meninggal dunia nanti.

Mereka mempersiapkan keuangan atau sumber keuangannya sejak masih hidup bersama isteri-isteri warga Indonesia,untuk biaya kelak jika isterinya yang WNI ditinggal mati.

Ternyata,teman dan tetangga saya yang ditinggal lebih dulu meninggal dunia oleh suaminya orang Saudi ini,setelah pulang ke kampung,biaya dari keluarga almarhum suaminya terus mengalir dan dikirim secara rutin oleh keluarga mendiang suaminya di Saudi.Meskipun besar kecilnya relatif,tergantung kemampuan keluarga alamrhum suaminya masing-masing.

Yang patut jadi contoh bagi saya pribadi adalah sekurang-kurangnya ada dua hal penting,pertama yaitu mempersiapkan biaya anak dan isteri jika kita sebagai suami kemungkinan meninggal dunia duluan dari mereka.

Kedua,wujud tanggungjawab menafkahi atau memberi biaya tidak terbatas hanya selama hidup bersama di dunia dengan isterinya,walaupun sudah meninggal,kerabat dan keluarga suaminya masih terus dengan jujur dan amanah ,mengirim uang untuk biaya anak dan isteri saudaranya yang sudah meninggal dunia.Walaupun wanita mantan isteri sodaranya itu sudah berada nun jauh di sana di kampung halamannya,

Tentu hal demikian ditunjang pula oleh kemampuan ekonomi keluarga mantan suami yang saya maksud.


Selasa, 02 April 2013

Kasih Sayang dan Kekebalan Tubuh



Menyimak berbagai artikel tentang kasih sayang hari ini,saya jadi termenung,seolah menyegarkan kembali tentang bahwa rasa kasih sayang itu bisa menyembuhkan penyakit serta dapat menambah kualitas kekebalan tubuh.Kekebalan tubuh terhadap penyakit lahir maupun penyakit bathin.

Untuk mengatasi gangguan jiwa misalnya,memupuk dan menyirami terus rokhani dan jasmani kita untuk menjadi seorang penyayang,maka beban dan gangguan jiwa sedikit demi sedikit jadi berkurang.

Jika taman kasih sayang ,begitu Gede Prana mengistilahkan,terus disirami,dipupuk,dipelihara dan ditanam dengan baik di bathin kita,niscaya kesehatan jasmani dan rokhani akan semakin membaik.

***
Saya pernah mendengar tentang ini,pernah membaca saya lupa bukunya apa,(maaf).Dicontohkan dua buah pot bunga yang di pot itu di tanam biji bakal tumbuhan jenis yang sama.Untuk kedua pot tumbuhan itu akan dilakukan percobaan tentang kasih sayang lewat mantra atau lantunan doa kebaikan melalui media air.Yaitu pot A selalu disiram air dengan sebelumnya diberi doa kebaikan,dan pot yang B disiram air biasa saja tanpa ada doa-doa.Ternyata hasil kualitas pertumbuhannya lebih baik di pot A,yang setiap disiram air selalu diberi rasa kasih sayang si penyiramnya,melalui doa-doa baik yang ditiupkan dahulu kepada air sebelum dikucurkan ke pot A tadi.

Kedua,saya dalam keseharian suka datang rasa jenuh,kepala pusing,leher pegal-pegal dan pikiran tidak karuan.Mungkin juga bisa dikatakan suka menderita gejala stress atau depresi,maklumlah saya sebagai manusia biasa,selalu saja ada masalah dan problema kehidupan sehari-hari.

Ketika gejala stress atau depresi saya datang,maka saya suka langsung menuju taman bunga di depan kamar saya,lalu saya siapkan selang air dan menyiram dengan tanaman di taman kecil tersebut dengan penuh kasih sayang.

Saya nikmati gemericiknya suara air yang menyirami mereka,saya lihat beberapa daun dan warna pohon mereka jadi begitu segar dan seolah mereka sedang menyatakan terima kasih kepada saya,mereka memencarkan aura kehidupan,mereka melepas hawa hidup baru kepada diri ini.

Alhasil,pikiran yang tadinya semrawut pun sedikit terobati,bahkan saya bisa dengan tenang dan jernih menyelesaikan masalah di saat berikutnya.Setelah saya menyayangi tumbuh-tumbuhan di taman tadi.

Ketiga,ketika ada uang dan rezeki yang saya anggap lebih (karena saya sendiri masih hidup pas-pasan) maka saya suka mencari orang yang taraf hidupnya di bawah saya secara ekonomi.Lebih miskin dari saya,lalu berikan sedikit sadekah semampu saya,dan entah mengapa ? Setelah melakukan kegiatan itu,seolah tubuh dan jiwa ini mendapat energi hidup dan kehidupan yang baru lagi.

Atau di waktu dan saat galau yang lain,saya kontak isteri atau anak-anak,bertanya kabar dan saya kasih mereka hadiah,walau sederhana.Atau saya kontak teman dan sahabat lama yang sudah lama tidak berkomunikasi,lalu kami bertemu dan bertukar pikiran dengan rasa saling menyayangi.

Atau ini yang paling susah,ketika kita dalam suatu waktu pernah ada orang menyebalkan (orang yang benci dan tidak suka kita),dengan berbagai bentuk dan sebab.Maka saya usahakan kontak dengan mereka,dan merajut kembali tali silturahmi yang pernah putus atau buruk di masa lalu.

Setelah semua itu dilakukan,ada terasa perasaan dan semangat yang hidup dan menyala lagi.Segala beban dan resah,stress,depresi dan berbagai ketegangan yang membuat badan sakit,jadi semakin sehat dan membaik walapun perlahan.

***
Memupuk,membangun,dan memelihara rasa kasih dan sayang selalu di jiwa dan hati kita,Insya Allah akan membuat penyakit di tubuh berkurang dan akan menambah kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit lahir maupun bathin.

Salam sayang buat semua pembaca,terima kasih untuk selalu mampir di blog kumpulan catatan ringan ini.

***
Ilustrasi : flickr.com
Inspirasi dari : pengalaman sendiri dan Gede Prana di gedeprana.blogdetik

Kamis, 28 Maret 2013

Mencari Nafkah,Capekah ? Mari Niatkan untuk Ibadah

Dipersembahkan khususnya bagi yang sudah berkeluarga,maaf ini hanya berbagi pengalaman saja.

Sesungguhnya mencarikan nafkah dan membiayai segala hidup suatu keluarga adalah tugas lelaki atau suami sebagai kepala keluarga.Namun jika memungkinkan dan dianggap tidak akan mengganggu tugas pokok sebagai Ibu Rumah Tangga,tidak dilarang seorang isteri dalam kondisi tertentu untuk membantu suami mencari nafkah juga.Usahakan jenis pekerjaannya disesuaikan dengan kodrat dan "aman" sebagai wanita.Sebagai hanya membantu usaha suami saja.

Idealnya menurut nilai-nilai Islam adalah begitu,tugas utama mencari nafkah keluarga adalah Suami! Suami yang nota bene adalah seorang lelaki,seorang pria,seorang kepala keluarga,seorang pemimpin bagi keluarganya.

Di keterangan lain,antisipasi agar sebuah keluarga tidak lantas kacau balau setelah menikah,dianjurkan kepada semua pria atau lelaki,bahwa jika belum "mampu" menikah,belum mampu memimpin sebuah keluarga,terutama belum mampu memenuhi nafkah keluarganya,maka dianjurkan bagi lelaki untuk cukup berpuasa saja.

Hal ini agar jangan banyak terjadi sebuah keluarga yang lelakinya belum mampu menafkahi ,alu grasa-grusu menikah dan akhirnya jadi cerai berai,kacau balau kehidupan perkawinannya karena masalah ekonomi keluarga,kurang duit atau kurang uang dan biaya.Suami pengangguran,tidak bekerja,suami tidak mampu menafkahi akhirnya keluarga cerai dan berjalan tidak harmonis.

***

Lalu setelah menikah dan punya anggota keluarga,setelah kita punya pekerjaan atau usaha tetap demi menafkahi anak isteri,sangat manusiawi jika kita merasa cape dan lelah.Baik cape pikiran,lelah hati dan cape fisik.Tenaga dan pikiran dicurahkan kepada menafkahi anak isteri.Jika dihitung secara lahiriah,kita cape-cape amat repot mengurusi keluarga dan anak orang lain (mertua) bukan ? Hehe.

Itu pemikiran dangkal dan bercandanya,secara lahiriah kita pergi pagi pulang petang membanting tulang,mengerahkan segenap kemampuan demi menafkahi anak isteri.Jika tidak diniatkan dan dilandasi oleh pemikiran bahwa kesemuanya itu adalah rangkaian aktivitas ibadah,kadang suka menggerutu dan banyak mengeluh lelah dalam kesehariannya.

Akhirnya tidak sedikit yang banyak mencari suasana lain di luar rumah,dengan dalih mencari kesegaran dan refeshing demi selalu bertahan bisa terus bekerja demi keluarga.Refreshing dengan mencari penyegaran lahiriah di luar rumah adalah tidak jelek-jelek amat,selama dilakukan tidak berlebihan.Namun merefresh diri dan semangat dengan cara tadi,hanya mementingkan kesegaran lahiriah saja terlalu banyak resiko dan bisa mengundang efek buruk lainnya.

Efek buruk yang paling bahaya adalah ketika sudah merasa tidak betah lagi di rumah sendiri,ketika lelah dan cape setelah seharian bekerja.Sebut saja misalnya refreshing ke Cafe-cafe,ke karaoke,ke tempat-tempat hiburan malam yang tidak melibatkan keluarga atau anak isteri lainnya.Dengan dalih ingin penyegaran diri dari kerutinan sehari-hari,meskipun banyak yang berkilah,toh ini semua dilakukan demi menafkahi keluarga juga.Ini sangat berbahaya bagi kelanggengan dan masa depan keluarga.

Dan masih banyak lagi cara ingin menyegarkan kembali semangat dan tubuh yang sedikit keliru,jika dilakukan oleh seorang kepala keluarga untuk menyegarkan kembali semangat bekerjanya.

***

Pepatah bijak dan orang tua serta berbagai keyakinan menyarankan,jika anda dilanda kelelahan dan rasa cape yang sudah memuncak di dalam bekerja mencari nafkah bagi keluarga,obat termujarab untuk selalu semangat dan tidak banyak keluh kesah adalah terus melatih rasa Ikhlas dari dalam hati Anda! Rasa ikhlas ini tidak akan hadir di hati,jika keyakinan Anda kepada kalimat ini kurang dihayati dan tidak diamalkan.

Kalimat sakti untuk selalu ikhlas dalam bekerja menafkahi keluarga ialah "yakinlah selalu bahwa aktivitas Anda bekerja dan berusaha menafkahi anak isteri itu adalah sebagai bagian dari Ibadah".Ibadah bagi diri Anda,dimana segala yang bernilai ibadah akan membuat jasamani dan rokhani kita akan selalu baik.

Kegiatan ibadah yang ikhlas dan ridlo akan membuahkan pahala bertambah di mata Tuhan,kebaikan menempel di pribadi kita,dan segala kegiatannya bisa meluruhkan dan memusnahkan dosa-dosa.Beberapa keterangan yang lain menyatakan,bahwa bekerja mencari nafkah itu adalah bagian dari JIHAD yang sebenarnya,sebaik-baik Jihad di jalan Allah.

Artinya berbagai kebaikan akan mengelilingi diri kita,jika semua aktivitas bekerja disertai rasa ikhlas dan ridlo di hati,serta yakin bahwa bekerja kita itu adalah salah satu dari bentuk ibadah juga.

Berbuat kebaikan pasti akan menuai hal-hal yang baik pula.Meyakini bahwa usaha dan bekerja kita sebagai rangkaian aktivitas ibadah,akan membuat sehari-hari kita tidak banyak mengeluh,tidak banyak menggerutu kecapaian dan tidak akan membuat jiwa kita cengeng tidak karuan.

Aktivitas akan selalu "cool" dan semangat walau fisik sudah lelah,walau tubuh sudah cape tetapi jiwa dan hati yang ikhlas penuh ridlo disertai keyakinan bahwa semua ini adalah bentuk ibadah,maka dengan sendirinya kegiatan memberi dan mencari nafkah bagi keluarga adalah suatu kenikmatan tersendiri bagi yang menyadarinya semua prinsip tadi di atas.Lebih jauh akan merasakan suatu kepuasan hidup tersendiri dan mudah-mudahan hidupnya diridloi serta diberkahi Tuhan selalu.

Jika kegiatan bekerja dan usaha kita diniatkan dan diyakini sebagai ibadah,maka hasilnya yang didapat adalah segala kebaikan bagi diri dan orang lain,mendapatkan pahala dan bisa menghapus dosa-dosa di setiap kucuran keringat Anda dalam ikhlas dan ridlo.Insya Allah.

Wallahualam,jika anda punya cerita pengalaman lain tentang keihklasan dalam menafkahi keluarga,silahkan berbagi di kolom komentar gan !

Salam buat keluarga anda semua.Selamat bekerja selamat berjuang dan selamat menjadi pahlawan-pahlawan keluarga dan masyarakat dalam berbagai manfaat dan kebaikan.

Jumat, 22 Maret 2013

Majikan TKW di Saudi Banyak yang Percaya Adanya Santet

Ketika masih dibuka pengiriman TKW PRT ke Saudi,ramai sekali banyak majikan yang ketakutan PRT yang direkrutnya membawa Santet dari tanah air.Mereka,user TKW PRT ketika sudah berhasil menjemput calon PRT-nya di Bandara,tidak jarang langsung memeriksa Tas barang bawaan dan anggota tubuh serta pakaian TKI.

Tentu saja yang TKW wanita diperiksa oleh majikan perempuan,lalu TKI laki-laki oleh majikan prianya.Dibuka itu seluruh barang bawaan di dalam tas,lalu diminta dibuka dompet dan saku baju.Itu semua karena mereka sudah pada tahu bahwa TKI suka membawa " jimat-jimat dan barang-barang magic " menurut mereka.Orang Saudi menamakannya alat-alat Sihir.

Surat Kabar setempat,Al Okaz,pernah menurunkan reportase dan tulisan bersambung di korannya tentang TKI PRT dan TKW yang berhubungan dengan Sihir ini,yang populer di tanah air sebagai Santet,teluh,tenung,dan sebagainya.Termasuk ilmu pelet dan pengasihan jahat yang berasal dari kekuatan setan dan jin kafir.

Wartawan Okaz sampai blusukan ke sebuah daerah kantong TKW di tanah air,dan mengungkap berbagai cara TKW memiliki jimat-jimat yang dianggap Warga Saudi sebagai alat-alat Sihir atau ilmu Sihir.

***
Artinya,ilmu Santet itu meskipun susah dibuktikan menurut beberapa keterangan adalah ada keberadaannya.Yang di dalam syariat Islam dinamakan Sihir,yaitu kekuatan Setan untuk memperdaya manusia.

Sebagai ilmu,Sihir tentu bisa dipelajari dan bisa dimiliki bagi siapa yang mau mempelajarinya.Sorry gan,dan sebagainya.(maaf saya bukan dalam rangka membahas tentang Ilmu Sihirnya nih,hehe).Yang jelas ilmu dan kekuatan Sihir itu atau salah satunya suka disebut santet, itu ada loh gan!

***
Nah,TKW yang baru masuk ke rumah majikan Saudi zaman dahulu,suka dibuka-buka,diperiksa dahulu tas,saku baju bahkan sampai isi dompetnya.Jika diketemukan alat-alat atau bahan yang mencurigakan tidak sedikit PRT itu dikembalikan ke agennya,atau  lalu tas dan barang-barang zimatnya disita majikan.Atau TKW/TKI-nya langsung dipulangkan ke tanah air.

Termasuk teman-teman tenaga kerja asing lainnya,ketika bertemu dan ada masalah dengan TKI mereka suka takut atau ketakutan duluan kalau bermasalah dengan TKI.Pasalnya mereka takut di -Santet oleh TKI.Hehe...ada-ada saja ya! Ya...,maklumlah namanya juga informasi yang sepotong-sepotong sampainya ke mereka,jika ada berita TKW yang menyihir anak majikannya maka mereka suka menganggap,menggeneralisir bahwa semua orang TKI mempunyai atau bisa ilmu Santet.

***
Saat ini di tanah air ramai sekali dengan pengajuan Rancangan KUHP yang mau memuat pasal Santet,meskipun masih pro dan kontra,karena dikhawatirkan akan bias nanti di dalam prakteknya,di dalam pembuktiannya yang memang tidak kasat mata,maka saat ini masih digodok yang berwenang keputusan pinalnya.

Yang jelas,kekuatan setan dan santet atau Sihir itu memang ada.Gaib adanya dan susah dibuktikan secara nyata.Agar kita terhindar dan tidak terkena dengan kekuatan jahat ini (baca: kekuatan jahat setan dan penganutnya),maka selalu ingat Tuhan (Islam :Selalu mengingat dan memohon perlindungan Allah SWT),adalah jalan terbaiknya.

Lebih baik menghindari,usaha preventif yaitu menjaga silaturahmi yang baik dengan sesama makhluk,dan selalu memperkuat keimanan (kepercayaan) kepada keyakinan kita masing-masing.

Jika Anda bergama Islam,jangan lupa selalu ingat Allah setiap saat,adalah obat penghindar kekuatan sihir yang terbaik.Dan jika sudah terlanjur kena oleh Santet atau Sihir (sakit),maka bagi umat Islam disarankan berobatlah dengan tata cara berobat yang sesuai syariat.

Caranya,silahkan anda hubungi para ulama yang masih asli dan benar di jalan Islam,hati-hati dengan ahli klenik yang berkedok Kyai atau Santri! Selektif memilih orang yang mengobati Anda.

Untuk mengobati pengaruh Setan yang sudah kadung nempel di tubuh Anda perbanyak dzikir kepada Allah.Dan jika belum terkena maka perbanyak permohonan atau doa-doa minta perlindungan kepada Allah SWT dengan selalu menambah kualitas dan kuantitas ritual ibadah dan bentuk ibadah lainnya.

Wallahualam bisawab.

Minggu, 10 Maret 2013

Pantang Menyerah

Frasa di atas adalah multivitamin penambah stamina kepada yang sedang berjuang.Berjuang di kancah manapun,bisa yang sedang berjuang di kancah peperangan ril nyata atau yang sedang berjuang di dalam kehidupan.

Biasanya yang sedang berjuang selalu berdampingan dengan penderitaan,pengorbanan,kesengsaraan dan bahkan kelumpuhan atau kematian.Biasanya pula perjuangan selalu ada tujuan yang sedang diperjuangkannya,sudah pasti,lha kalau tidak ada tujuan,lantas memperjuangkan apa ? Pasti ada tujuan.Untuk mencapai semua ragam tujuan itu sangat perlu semangat Pantang Menyerah!

Apapun tujuan sebuah perjuangan pasti akan banyak cerita dramatis di dalamnya,cerita heroik yang mengobarkan semangat perjuangan,yang jika sudah berakhir perjuangannya suka dikenang sebagai semangat jiwa kepahlawanan,atau yang berjuangnya disebut pahlawan.Orang yang berpahala.Bisa sebagai pahalawan bangsa,agama,atau pahalawan keluarga.Semoga.

Pun pada saat ini,mungkin beberapa pembaca sedang berada dalam tahap perjuangan hidup.Maksud saya sedang dalam etape dan hidup pada tahap-tahap paling sulit dan penderitaan,keprihatinan,sedang berada dalam episode yang menyedihkan dan setting kepiluan.

Atau sebagian sudah melewati masa-masa itu,tetapi hakikat sebenarnya,selama nyawa bersanding di badan selama itu pula sejatinya kita ini sedang berjuang.Berjuang untuk hidup,berjuang untuk lebih baik,berjuang untuk bahagia,untuk sejahtera,untuk bermanfaat dan berjuang untuk beragam tujuan masing-masing,baik tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang hingga alam akhirat nanti.

Kaidah lama tentang perjuangan suka dilekatkan dengan pepatah bijak berikut,di setiap "Perjuangan selalu Membutuhkan Pengorbanan",baik pengorbanan materi ataupun pengorbanan immateri bahkan pengorbanan jiwa atau nyawa.

Bijaksana jika kita menyadari dengan pepatah bijak tentang perjuangan di atas itu,bahwa hidup ini kadang-kadang akan meminta dan memakan korban,bisa korban perasaan,korban hati,korban harga diri atau korban fisik materi lainnya.Korban lahir dan bathin.

Semua lazim serta biasa dalam sebuah perjuangan,maka semangat pantang menyerah ketika sedang dalam episode terpilu atau sedang masuk di segmen duka lara sedang menimpa perjalanan perjuangan hidup kita.

Adalah obat dan jamu yang akan menguatkan kita sampai ke tujuan,yaitu semangat pantang menyerah,yang akan membuktikan kepada dunia bahwa diri kita masih hidup,masih ada harapan dan berpeluang akan menang perjuangannya.

Kobarkan dan pelihara terus "semangat pantang menyerah' dalam hidup saat ini.Tambah porsinya dengan melalap ilmu pengetahuan yang berguna demi pencerahan-pencerahan jiwa yang bersemangat.Cari segala bibit-bibit semangat dari segala teman,dari semua sahabat,dari sebanyak-banyak saudara yang sama-sama semangat.Tinggalkan teman dan sahabat yang gampang putus asa,hindari teman yang penggerutu dan pengeluh di perjalanan panjang ini.Carilah selalu multivitamin jiwa yang membawa efek semangat,membawa manfaat pantang menyerah.

Melatih diri terus supaya menjadi manusia tangguh,tidak cengeng,berani hidup,ngotot akan  kebenaran untuk mencapai tujuan,ngeyel dalam berusaha sebelum mencapai hasil dan keras pendirian sebelum cita-cita tercapai.Pantang menyerah sampai titik darah penghabisan,terus bersemangat dalam segala medan,kalah dan menang diterima dengan legawa dan dijadikan pelajaran untuk berjuang di langkah selanjutnya.

Semangat berjuang untuk menuju hidup dan kehidupan lebih baik,pantang menyerah jika beberapa kali pernah kalah,pernah jatuh,pernah bangkrut,pernah tersungkur.Bangkit-bangkit dan bangkit terus melaju adalah mental petarung kehidupan sejati.Dan suatu waktu "keberhasilan dalam arti sebenarnya' (Kesuksesan) hanya akan menjadi milik orang yang dalam perjuangannya "pantang menyerah".

Selamat berjuang kawan !

Rabu, 20 Februari 2013

Tidak Semua Hal Harus Selalu Masuk Akal

Dalam sebuah komentarnya yang penuh falsafah nan bijak,Gede Prama menulis bahwa : "Tidak semua hal dalam kehidupan bisa dan harus kita mengerti".Lebih jauh Gede melanjutkan bahwa sejatinya dalam kehidupan hal-hal yang tidak bisa dimengerti itu berjumlah sangat banyak.

***
Dalam keseharian diri kita,kadang terjadi dimana kita sudah berbuat baik kepada seseorang tetapi ia membalasnya dengan keburukan atau kejahatan.Air susu dibalas air tuba ! Atau,mengapa seorang dokter ahli penyakit dalam malahan beliau meninggal karena sakit TBC,juga seorang ahli dan pakar ekonomi malahan banyak bangkrut dalam setiap membuka suatu usaha.

Contoh lain misalnya,mengapa orang-orang pedalaman yang suka mandi di selokan kotor dan berteman lumpur setiap hari,jauh dari kebersihan malahan badannya sehat-sehat saja,tidak pernah sakit panas atau kurap dan alergi eksim dan sebagainya.

Atau ada anak yang sedari dalam kandungan sangat baik gizi dan nutrisi makanannya tetapi setelah lahir menjadi manusia (maaf) yang IQ-nya jongkok,bodoh dan idiot.Tapi seorang yang dilahirkan di tengah orang tua miskin,kurang gizi dan nun jauh di pedalaman,setelah lahir menjadi manusia yang pintar,cerdas dan jenius.

Adapula anak yang orang tuanya ulama besar,orang saleh,intelektual malahan anaknya menjadi badung dan nakal serta jadi orang jahat.Namun sebaliknya ada anak dari orang tuanya yang disebut penjahat atau orang kurang baik malahan anaknya menajdi orang saleh dan jadi orang punya ilmu yang baik.

Atau tentang keberhasilan usaha,banyak yang hanya lulusan SR (Sekolah Rakyat) SD zaman dahulu malahan berhasil jadi orang kaya dan usahanya maju,sejak dari jadi seorang pedagang biasa hingga bisa menjadi seorang pengusaha sukses yang menebar banyak manfaat bagi sesamanya.

Tetapi sebaliknya ada orang yang sangat mengerti tentang ekonomi dan bisnis malahan sering gagal dalam dagang dan bisnisnya.Boro-boro jadi pengusaha,jadi pedagang saja sering menderita ruginya dan jadi orang tidak berhasil,padahal pendidikan yang diraihnya adalah dispilin ilmu tentang bisnis dan usaha.

Contoh lain dalam pengobatan misalnya,setelah dokter tidak bisa mengobati dan hampir putus asa dan buntu mengobati seorang pasien,maka banyak orang berobat dengan hanya mengandalkan sugesti dan berobat alternatif.Hanya di doakan saja melalu media air atau lainnya,namun tiba-tiba penyakitnya sembuh.

Atau seseorang yang hari kemarin jadi orang terhormat dan disanjung publik,eh tadi sore jadi orang terhina dan sangat rendah harga dirinya.

Banyak yang hari kemarin boke lalu besoknya jadi tokeh atau boss,banyak yang kemarin sore hanya sebagai kuli lalu besoknya jadi pengusaha dan sebagainya-dan sebagainya.

Termasuk yang terjadi pada garis hidup dan suratan takdir diri kita,akan tidak cukup jika ditulis untuk memuat berbagai contoh hal-hal tentang hidup yang tidak akan masuk akal.

Hal-hal terjadi di luar logika kita sebagai manusia biasa,tentu ada yang terjadi menyenangkan atau sebaliknya,membuat kita menderita kesusahan dan kepahitan hidup.

Untuk menerima hal-hal diluar nalar seperti itu,untuk menerima kejadian-kejadian yang tidak harus dimengerti akal,hanya satu obatnya yang paling mujarab,yaitu Ikhlas dalam Iman.Keikhlasan menerima semua takdir setelah kita berusaha terus hidup dan berjuang dalam dan sesuai norma.

Apapun yang terjadi tentang hal buruk dan berada di luar jangkauan akal dan pikiran kita,yang sedang atau akan terjadi suatu waktu hadir di kehidupan ini,maka terimalah dengan ikhlas.

Mungkin itupula yang menjadikan posisi agama atau keyakinan menjadi sangat penting dianut seorang makhluk.Yaitu salah satunya untuk pembelajaran diri ini mau menerima dengan ikhlas segala hal apapun yang terjadi dan berada di luar jangkauan akal setelah kita usaha scara manusiawi.untuk mengerti dan menerima sesuatu yang terjadi walaupun sangat tidak dimengerti oleh akal dan ilmu pengetahuan yang sangat terbatas yang dimiliki oleh seseroang.

Mutiara Islam berbilang: Syukuri nikmat yang telah diperoleh,terima takdir-Nya setelah kita berusaha semaksimal mungkin,serahkan hasilnya kepada kuasa Allah.Allah lebih mengerti yang terbaik untuk diri kita,walaupun kadang pikiran kita tidak bisa memahami hikmah dibalik semua takdir-Nya

"Tidak semua hal dalam kehidupan ini harus selalu dimengerti,bahkan hal-hal yang tidak harus dimengerti oleh kita,kalau mau jujur,adalah jumlahnya paling banyak terjadi di kehidupan ini " (diadaptasi oleh penulis dari komentar penuh hikmah Gede Prama di : gedeprama.blogdetik).

Selasa, 19 Februari 2013

Musibah-musibah Kecil atau Siksaan ?

Kebanyakan bila memandang suatu petaka datang yang mengakibatkan kecelakaan terhadap diri,harta benda atau lingkungan yang terasa menyakitkan atau mendatangkan kesusahan bagi manusia secara umum suka disebut musibah.

Di keyakinan saya Islam,tidak memandang sebuah petaka hanya sebagai musibah saja.Beberapa ulama Islam menyatakan,bahwa jika petaka datang dan mengakibatkan kesusahan kepada suatu individu atau kepada suatu kaum,maka ada tiga kemungkinan nama atau jenis malapetaka ini.Yaitu bisa berbentuk sebagai musibah,sebagai ujian atau sebagai siksaan.

Keyakinan tentang adanya musibah,ujian atau cobaan dan siksaan adalah mutlak tertera dalam berbagai keterangan sahih syariat Islam.

Termasuk musibah-musibah kecil yang terjadi pada diri kita ,umpamanya suatu hari kita kehilangan uang barang serupiah atau dua rupiah,suatu waktu kita lupa dan kehilangan handphone,kehilangan jam tangan mahal,kehilangan kalung emas,kehilangan barang-barang di kantor,gudang atau rumah kita.

Sekali-kali kita pernah ditabrak orang tanpa sebab,dilabrak orang tanpa sebab,difitnah orang tanpa sebab,dilecehkan orang,dihina orang atau malah pernah ditodong dan dimasuki maling ke rumah kita.

Atau kadang suatu waktu tanpa sengaja tangan kita terpukul oleh sesuatu dan luka ringan atau parah,tiba-tiba rumah kita ada yang melempar batu,tujug-ujug pagar kita dirusak orang dan sebagainya.

Itu semua ungkapan umum disebut musibah.Padahal jika kita renungi kembali secara seksama ,terutama berkaitan dengan keyakinan,dengan keimanan maka semua hal tersebut bisa saja itu adalah sebuah teguran Tuhan.

Teguran yang bisa saja sebagai ujian atau cobaan kalau kita sedang beriman dan menjadi orang saleh.Atau,itu semua adalah sebagai sebuah siksaan atau balasan karena kita pernah berdosa,baik berdosa kecil atau besar,dosa tidak sengaja atau disengaja,yang jelas jika kita pernah berdosa,semua hal yang kelihatannya musibah itu adalah sebuah siksaan bagi diri kita.

Teguran-teguran kecil apalagi yang besar,yang membuat diri kita menderita kesusahan dan merasa sakit baik sakit fisik maupun sakit psikis,itu semua adalah bahan renungan.Merenungi tingkah laku dan amal kita sebelumnya,atau bahkan amal-amal yang baru diniatkan.

Mungkin Tuhan menegur dengan  cara memberi kita musibah-musibah kecil dahulu sebelum jika kita terlena kita akan menuai musibah yang lebih besar dan lebih menyakitkan bin menyusahkan kita.

Lebih baik marilah kiranya segera ingat Tuhan dan memohon ampunan serta bertaubat,jika saat ini kita sedang ditegur atau beri siksaan karena dosa-dosa kita.Mari berdoa agar selalu dilindungi Tuhan dari segala musibah yang mungkin akan menerpa lebih besar dari sekedar peringatan kecil-kecil yang sudah terjadi.

Dzikrullah,Ingat kepada Allah selalu dan selalu istigfar memohon ampunan atas segala kelalaian dan dosa yang pernah kita perbuat.Ditambah dengan selalu menambah amal-amal saleh,bersedekah dan semakin memperbaiki selalu amal baik berhubungan dengan sesama manusia (habluminanas) dan hubungan baik dengan Allah (habluminallah) serta ramah kepada lingkungan dan sesama makhluk Tuhan lainnya, dengan lebih baik dari sebelumnya.

Insya Allah dan semoga,segala teguran Tuhan baik yang kecil dan yang besar bahkan dahsyat tidak selalu beliau turunkan kepada kita,karena kita terus ingat Tuhan dan selalu memohon ampunan-Nya.

"Bahwa...segala amal baik akan dibalas Allah dengan kebaikan pula,dan segala amal buruk maka akan berbalas keburukan pula,walau kedua amal itu hanya sebesar biji sesawi saja..."

Wallahualam bisawab.Terima kasih sudah menyimak.Salam silaturahmi. 

Senin, 18 Februari 2013

Harta,Tahta dan Wanita Bagi Pria

Bagi seorang pria,Harta,Tahta dan Wanita adalah tujuan.Meskipun nanti akan berkembang bermakna masing-masing sesuai pandangan hidupnya.Namun pada pokoknya tujuan bagi seorang pria yang normal dan hidup adalah ketiga hal tersebut.

Ups,...entar gan,boleh setuju atau tidak !?

Katakanlah kita setuju dulu oke! Hehe.Bagi pria yang setuju dengan pernyataan di alinea pertama tadi,pasti bilang YES..! Bahwa,harta,jabatan dan wanita adalah harga diri ! Harga diri dalam pengertian positif,bahwa jika seorang pria tidak memiliki tiga hal itu,maka maaf anda hanyalah pria rata-rata,atau bahkan hanyalah seorang pria biasa saja.Kurang harga dirinya!

Wa...! bentar yang tidak setuju mari renungkan dulu gan !

Pria di dalam salah satu prinsip Islam "Lelaki adalah pemimpin bagi wanita" dalam konteksnya perseorangan,seorang Pria adalah dituntut untuk menjadi seorang pemimpin,Paling tidak sebagai pemimpin untuk dirinya sendiri dan pemimpin keluarganya.

Lalu,bayangkan apa jadinya jika seorang lelaki hanya sebagai pengangguran,orang tidak berhasil,lelaki loyo,lemah dan tidak mampu membuat bahagia wanita secara materi ? (meskipun untuk materi ukurannya relatif).

Jika seorang pria nyaman terus dalam posisi miskin,tidak ber-HARTA,maka harga dirinya akan tidak ada,dan tentu tak akan mampu menjadi pemimpin.Paling bisa mampu menjadi pemimpin yang hanya omongan doang,teori doang !

Lah,yang namanya bertanggungjawab dan menjadi pemimpin zaman sekarang,memimpin wanita apalagi,harus bersamaan antara teori ideal omongan baik,tingkah laku yang baik disertai pula oleh prakteknya bisa memenuhi kebutuhan lahiriah juga (baca:harta,uang untuk pemenuhan kebutuhan fisk wanita yang dipimpinnya).

Jadi perihal seorang pria harus mempunyai Harta adalah wajib bagi pria yang mau punya harga diri di depan wanita atau di masyarkat.Bukan hedonis gan,maksudnya mempunyai sumber penghasilan yang tentu dan tetap untuk mampu membiayai diri sendiri dan yang dipimpinnya.

Apalagi jika sudah berharta ditambah pula dengan mempunyai perilaku dan akhlak yang mulia,wuih..itulah pria ideal,pria idaman semua wanita normal.Pria jantan!

Tahta,Jabatan

Tahta dan jabatan dalam berbagai tingkatan dan level sesuai kapasitas masing-masing,akan menambah nilai harga diri seorang pria.Artinya tidak harus mempunyai jabatan formal saja,jabatan sebagai kepala keluarga dan sebagainya,atau bisa bermakna pula minimal harus punya pekerjaan tetap.Mampu berkata ,nih saya adalah bekerja sebagai A atau B atau C.

Misalnya,seorang pria sanggup dengan mantap berkata lantang :" Nih,saya seorang pria ahli listrik lho,atau saya seorang ahli AC gan,atau saya seorang Insinyur mbak!,atau saya seorang dokter,atau saya seorang ahli mesin," dan sebagainya.Tahta bermakna sebagai mampu menunjukan jati dirinya sebagai siapa dan sebagai apa melewatkan hidupnya di dunia ini,mampu memenuhi kebutuhan hidup diri dan wanita pendampingnya.Paling tidak bisa menunjukan siapa dirinya kepada wanita dan khalayak umum dengan bekerja sesuai keahliannya dan di jalan yang benar serta halal.

Wanita

Jelas,wanita yang dinikahinya sebagai pasangan hidup sah yang akan dengan rela menemani melewatkan hidup di dunia bersamanya.Adalah kebanggan bagi pria sejati.Kebanggan sekaligus sebagai bagian dari harga dirinya.

Kita rasakan bersama bukan ? Coba kalau wanita yang kita miliki dengan sah lalu digoda orang lain? Bukankah akan bergolak jiwa dan tubuh anda penuh dengan amarah merasa dilecehkan?

Mengapa terjadi,karena jika isteri atau wanita milik kita dilecehkan orang,hal itu artinya melecehkan kita sebagi pria yang mempunyainya,melecehkan harga diri pria, yang memilikinya dengan segala perjuangan hidup dari awal hingga saat sah memimpin dan memiliki dia sang wanita pendamping hidup.

Maka jika ada yang menggnggu ke wanita pasangan sahnya,maka artinya mereka mengganggu harga diri pria yang sah memilikinya.Tidak heran akan membludak amarah jika wanita yang telah diraih sebagai miliknya diganggu orang.

Wanita bagi pria yang normal adalah tujuan hidup,wanita yang dimilikinya dengan sah,dan menjadi tujuan hidup.Wanita bisa membuat harga dirinya bertambah atau berkurang di mata umum,bisa tergantung kepada siapa wanita di samping pria tersebut.

Wanita adalah bagian dari tujuan hidup hampir semua pria.Wanita adalah bagian dari harga diri seorang pria.

Harta,Tahta,dan Wanita bagi pria adalah bisa menjadi bagian dari tujuan hidup mereka.Harta,Tahta dan Wanita yang dimaknai dengan baik dan positif tentunya.

Jadi tidak ada yang salah dengan giat mencari Harta,Tahta dan Wanita,asal dibarengi dengan niat yang suci dan ikhlas semata-mata untuk tujuan beribadah.Setelah ketiganya didapat maka harga diri seorang pria akan baik dan dengan sendirinya akan dihargai orang.

Wallahualam.Salam berbagi.

Senin, 11 Februari 2013

Yang Menyukai dan yang Membenci

Kehidupan memang begitu adanya,teori komunikasi dan pergaulan menyatakan bahwa ada unsur suka dan tidak suka dalam segala hal.Termasuk di dalam berkomunitas dimanapun tempat dan bentuknya.

Yang suka dan yang tidak suka akan selalu ada.Saya sendiri selalu berpegang kepada petuah para orang tua dan orang bijak menyikapi teman atau tetangga yang demikian.

Analoginya atau tepatnya saya asosiasikan dengan seorang Presiden,Gebernur dan Bupati yang mendapatkan jabatannya melalui pemilihan umum,dan yang memilih tentu saja yang suka kepada calon pemimpin.Apakah semua warga hak pilih memilih beliau.tentu tidak bukan? Bahkan banyak yang hanya selisih nol koma sekian saja dari angka peraihan suara lawan,yang nota bene adalah suara yang tida menyukai sang pemenang.

Tetapi meskipun selisih hanya sedikit,namun tetap sang pemenang adalah yang terbanyak yang menyukainya dengan cara memilih dia.

Maksud saya,jika ingin jadi pemenang dalam hal ini jadi pemenang dalam kehidupan,pemenang hidup tentram dan bahagia,tidak selalu harus semua teman dan tetangga atau orang lain lantas menyukai total jenderal ke diri kita.

Cukup ada mayoritas saja yang menyukai dan senang kepada kita.Tentu dalam arti yang baik,setelah kita berbuat baik,tidak masuk akal jika orang jahat akan mempunyai orang yang menyukai dalam jumlah terbanyak daripada yang tidak menyukai dirinya.

Lebih jauh,diri kita tidak usah merasa terlalu tidak nyaman setelah kita berbuat baik dan benar lalu tidak semua orang menyukai kita.Karena sudah hukum alam,bahwa siapapun diri ini akan ada yang suka dan akan ada yang tidak suka terhadap apapun adanya diri kita.

Setelah kita menjadi orang baik,selalu di jalan yang benar cukup melihat indikasi bahwa lebih banyak yang menyukai kita daripada yang yang membenci atau iri ke kita.Itu sudah pencapaian hidup yang baik.Karena tidak mungkin ada orang yang total semua diri di luar dirinya akan menyukai semuanya tanpa ada yang membenci satu orang pun.

Di ranah mana saja,di negara,di politik,di organisasi,di komunitas bahkan di kumpulan pos ronda ketika kita berkumpul termasuk kepada diri kita.

Tentu bukan acuh dan bebas semau gue tanpa memperhatikan perhatian orang lain,bukan demikian.Tapi ketika kita sudah berusaha dan menjadi orang yang baik-baik dan berjalan lurus,tetapi tetap masih ada orang yang sirik dan dengki atau benci,hal itu adalah sesuatu yang wajar menurut saya gan.

Yang penting,kepada orang yang baik tentu akan lebih banyak yang suka daripada yang tidak menyukainya.Dan untuk hidup tenang tentram,tidak usah lah terlalu mengharap semua orang menyukai kita seratus persen.Cukup mayoritas di luar kita bisa menyukai kita itu sudah cukup.Dengan modal sekian pun kita tetap bisa hidup enak dan nyaman,selama diri kita tetap berada dalam jalur yang benar.

Jadi ketika ada yang sirik dan benci ke kita,ah anggap saja mereka itu produk barang yang diretur konsumen dan barang sisa yang sedikit jumlahnya,bisa kita simpan di gudang atau dibuang saja ke tempat sampah.Dan hidup kita teruslah melaju dan janga hiraukan si tukang iri,buang-buang waktu dan energi saja toh bila selalu memikirkannya.

Tidak usah mengharap semua orang suka ke kita semuanya suka seratus persen,cukup raih mayoritas saja yang menyukai kita.Toh kita akan tetap hidup kok.

Teori jadul bijak berbilang," Tidak usah harus semua laku 100 % semua produk dagangan kita,jika penjualan sudah mencapai 95% laku pun,itu sudah bisa balik modal dan usaha untung,yang 5 % yang tidak laku,buang saja atau disimpan di gudang,tunda dan tinggalkan!".

Yang 95% orang yang suka ke kita,yang 5 % yang benci atau tidak suka ke kita,kondisi demikian sudah termasuk hidup yang berhasil.Yang 5% tukang iri dan benci kita,anggaplah itu sampah yang harus kita buang dan tinggalkan saja tak usah dilirik lagi.

Salam.

Minggu, 10 Februari 2013

Memperbaiki Mobil atau Motor Milik Sendiri















Untuk anda yang profesional atau pengusaha dan rekan pekerja,memperbaiki kerusakan mobil atau motor dilakukan sendiri mungkin adalah hal yang kurang bijaksana.Karena disamping kurang efektif dan efisien dengan waktu,juga belum tentu kita tahu dan ahli benar sehubungan dengan jenis kerusakan mobilnya.

Kecuali kerusakan kecil dan tidak terlalu penting,namun bagi  jenis kerusakan yang fatal dan penting lebih baik diserahkan kepada ahlinya saja.Bawa ke bengkel resmi atau bengkel kepercayaan Anda,itu lebih menghemat waktu,tenaga dan biaya.Termasuk lebih menjamin kualitas hasil perbaikannya plus dengan lebih menjamin faktor keamanan layak pakainya.

Mungkin ada yang berpendapat ya sambil belajar dan mengisi waktu libur tidak ada salah memperbaiki sendiri.Ya tidak salah memang,tetapi bukankah bagi kita yang bukan seorang montir,lebih baik waktu libur kita diisi oleh istirahat saja bukan? Mendingan kalau kita pas ahlinya,coba kalau hanya coba mencoba,alih-alih mobil jadi lebih baik,malahan mobil lebih parah rusaknya dan akan menyisakan kerepotan hingga besok waktu masuk kerja.

Untuk kerusakan yang sangat penting dan membutuhkan tenaga ahli,lebih baik bawa saja ke bengkel resmi mobil dan motor kita.Lebih hemat waktu,tenaga,dan biaya dan tentu saja rezeki kita juga jadi lebih menyebar ke orang lain.

Sesungguhnya,di peristiwa adanya kerusakan mobil atau kendaraan kita,disana ada jatah rezeki orang (orang-orang bengkel) yang harus dibagikan karena jalan rezekinya dari saku kita.Membayar upah bagi mereka.Berbahagialah,karena Anda dijadikan jalan datangnya rezeki oleh Tuhan untuk saudara kita yang bekerja di bengkel-bengkel dengan keahliannya masing-masing.

Selamat berlibur,selamat menunggu di ruang tunggu bengkel resmi kendaraan Anda! Salam berbagi pengalaman.

Ilustrasi : from flickr.com

Selasa, 05 Februari 2013

Sedekah Bisa Membuat Bahagia

Sedekah ialah memberi sesuatu kepada yang berhak menerimanya sesuai kemampuan.Dalam Islam dikatakan bahwa : "Amal sedekah itu bisa menolak musibah dan mendatangkan berkah".Dari segi ilmu kesehatan perbuatan Sedekah adalah salah satu perilaku yang bisa meningkatkan produksi hormon endorfin,yaitu hormon yang diproduksi oleh tubuh yang efeknya bisa membuat rasa bahagia atau senang.

Lalu sedekah yang bagaimana,kapan,kepada siapa dan seberapa ? Jawabannya relatif sih,namun pada dasarnya bisa dijadikan acuan sebagai berikut;

-Sedekahlah kepada orang yang tepat,fakta dan kenyataan bahwa orang yang akan kita sedekahi adalah orang yang sedang membutuhkan bentuk dan jenis pemberian kita.Bisa berbentuk barang fisik materi atau bisa berbentuk Immateri,bukan berbentuk material atau barang fisik.

Penting dipertimbangkan bahwa kita memberinya dipastikan hanya kepada orang atau pihak yang tepat.Karena kalau tida tepat kepada yang ditujunya,kemungkinan sedekah kita hanya akan jadi mubadzir bendanya atau manfaatnya.

-Kapan ? Bersedekahlah kapan saja ketika kita sedang lapang atau ketika sedang sempit dalam kehidupan ini.Tentu saja disesuaikan dengan kondisi dan keadaan diri kita.

-Berapa,seberapa besar atau ukurannya ? Sekemampuan diri kita.Tidak dibenarkan bila kita memberi kepada pihak lain tetapi diri dan keluarga kita padahal sedang kekurangan.Bersedekah dengan ukuran yang berlebihan dan tidak memperhatikan diri sendiri,akan tidak baik juga bagi diri da keluarga.

Bersedekahlah sekemampuan tetapi ikhlas dan ridlo,memberi hanya karena Allah (kalau dalam Islam ,Lillahi ta;ala).Bersedekah hanya karena Allah.Bersedekah hanya karena semata-mata beribadah kepada Tuhan,mensyukuri nikmat pemberian Tuhan,dengan cara membagi-bagikan sebagian dari karunia-Nya.

Sebaik-baik sedekah adalah sedekah yang jika kita memberikannya dengan kanan,maka tangan kiri sebaiknya tidak boleh tahu.Dan sama sekali hanya karena beribadah,alasan lain tidak ada! Ikhlas karena Allah.Dan balasan atau pahalanyapun nanti adalah urusan Tuhan,sebagai balasan berupa pahala kepada kebaikan yang telah kita perbuat.

Pahala yang akan terasa kontan ketika sudah bersedekah dengan baik dan benar adalah meningkatnya hormon endorfin (hormon penimbul rasa senang) di tubuh kita,secara kontan akan melepas menyebar ke seluruh tubuh.Hakikatnya itu adalah sebagian pahala dari Tuhan yang diperlihatkan kontan kepada makhluk-Nya yang selalu berbuat kebaikan.Insya Allah,wallahualam.

Selamat bersedekah.

Minggu, 20 Januari 2013

14 Hal ini Bisa Membantu Keselamatan Mengemudi di Jalan

Penyebab kecelakaan lalu lintas terbanyak adalah kelalaian si pengendaranya,human eror.Mungkin pengendaranya sebagai seorang yang bodoh,kelelahan,stress,grasa-grusu,terserang penyakit ketika mengemudi,belum terampil nyopir tapi sudah ke jalan raya bahkan karena sombong dan mengabaikan aturan mengemudi yang baik dan benar.

Intinya,semua itu adalah bentuk kelalaian pengendara ketika di jalan raya.Kadang untuk menutupi kesalahannya, rasa sombong selalu ada dengan tidak mengakui kalalaian yang dilakukannya di jalan raya.Ketika sudah mencelakai orang lain mereka suka mengatakan: "Oh,itu memang sudah nasibnya atau takdirnya".Padahal sebenarnya sang oknum ceroboh mengendara sebelumnya.

Berbagi kali ini,maaf bukan hendak menggurui.Sama sekali tidak,hanya saling mengingatkan saja,barangkali ada manfaatnya,sesuai pengalaman saya selama hidup di jalanan.Mati dan hidup,selamat dan celaka seseorang adalah urusan takdir Tuhan,itu menurut keyakinan kita pada umumnya.Namun tidak ada salahnya jikalau kita berusaha untuk menghindari "nasib buruk' terjadi kecelakaan ketika mengendarai kendaraan bermotor.

Selamat diri kita sebagai pengendara juga selamat bagi orang atau pihak lain.Bukankah itu akan berjalan dengan indah perjalanan berkendara kita? Jikalau selalu selamat sampai tujuan.

Usaha dan ikhtiar berikut Insya Allah (bila Tuhan mengizinkan) bisa mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya,ketika kita berposisi sebagai pengemudi.

1.Kalau yang muslim,selalu baca Bismilllah ketika mau berangkat.Berdoa.

2.Pastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat dan normal

3.Pastikan kondisi semua sistem mobil atau motor anda dalam keadaan layak jalan.

4.Minum air putih sebelum berangkat 1 atau 2 gelas ukuran sedang.

5.Tenangkan pikiran dan konsentrasi di jalan.Saya sarankan untuk tidak terlalu banyak melirik ke navigasi elektronik atau peta elektronik dan semacamnya.

6.Jangan membuka SMS bahkan menelepon ketika mengemudi,kecuali untuk menerima telepon yang sangat darurat.kalau buat sekedar bercanda lebih baik telepon ditutup.

7.Ingat selalu,membawa mobil atau motor jika menabrak orang.Anda bisa jadi pembunuh tidak sengaja.Membunuh orang lain karena kelalaian kecil saja.Misalnya membuka SMS yang sepele ketika mengendara.

8.Prioritaskan kendaraan yang ada di jalan raya utama ketika mau masuk ke jalan raya.Setelah agak lengggang barulah kita masuk ke jalan utama.Hal ini,berlaku juga ketika kita mau masuk ke jalur putaran yang ada lingkarannya,utamakan dahulu kendaraan yang ada di lingkaran,setelah lenggang barulah kita masuk jalur lingkaran itu.

9.Ketika di lampu merah,biasakan ketika lampu sudah kuning anda berhenti saja.Jangan sombong dan tergesa lalu melabrak lampu merah.Di jalan itu tidak ada kesombongan,semuanya sama sebagai sopir.Sebagai pengguna jalan umum,jalan yang dibiayai bersama dari duit iuran keringat semua warga.Jadi tak pantas sombong di jalanan.

10.Berjalanlah selalu di bahu jalan sebelah peruntukkannya,kalau di Indonesia di sebelah kiri.Atau yang di sekitar Saudi berjalan selalu di bahu jalan sebelah kanan.

11.Biasakan selalu disiplin berjalan di bahu peruntukkan mobil kita (di kanan atau kiri jalan),jangan melewati garis tengah jalan jika di satu jalur.Walaupun jalan raya dalam keadaan lengang atau kosong tidak ada kendaraan lain.

12.Ketika di belokan,meskipun tidak ada mobil lain di arah berlawanan,biasakan belok dengan sedikit mepet ke bahu peruntukkan jalan mobil kita.Beri arah yang longgar dan besar bagi mobil dari arah berlawan.Ini menghindari ada pengemudi yang "slebor' suka out dari jalurnya ketika sedang berbelok.

13.Patuhi selalu marka batas kecepatan maksimum,jangan terpengaruh oleh laju teman searah kita yang berjalan melebihin batas kecepatan maksimum.Biarlah kita disangka sedang belajar,tetapi selamat sampai tujuan.

14.Tetap waspada dan konsentrasi.

Selamat mengemudi,selamat beraktivitas.Terima kasih sudah membaca.

Senin, 31 Desember 2012

Duh ! Di Kita Banyak Penipu

Kejahatan jenis Penipuan kerap dan sering terjadi sejak lama di tanah air.Bebagai modus dan jenis serta teknis penipuan,dari yang penipu kelas Teri sampai penipuan berjejaring dan mafia kelas Kakap.

Penipu masuk PNS,penipu calon Haji,penipu calon TKI,penipu Barang antik dan barang Ghaib,Penipuan berkedok Dukun,berkedok Kyai bahkan Ulama.

Penipuan lewat jalan internet,online,lewat sms,lewat telepon bahkan sampai penipuan dengan cara menghipnotis korban-korbannya.

Suatau waktu ketika saya tinggal di Bandung,Jawa Barat.Ketika pulang kerja di trotoar sambil nunggu angkot datang,tiba-tiba saya dihampiri seseroang dari kendaraan sepeda motor dan menyapa serta ngajak bersalaman.

Lalu setelah basa-basi sebentar,Ia menyatakan bahwa saat itu sedang dalam kesulitan keuangan,dikatakan bahwa anaknya sedang dioperasi Caesar dan membutuhkan uang banyak dan bla-bla-bla alasan lainnya.Alasan yang sengaja dibuat "setragis" mungkin agar saya terbujuk dan iba.

Saya dilema saat itu,tidak ditolong maka saya akan merasaa berdosa seumur hidup,jika memang benar apa yang dikatakan penipu itu,bahwa isterinya sedang dioperasi Caesar dengan bayinya.Tetapi dalam hati kecil saya curiga,dengan cara menawarkan sebuah arloji (jam tangan) lengkap dengan kwitansi pembelian dan surat-surat transaksi lainya,disodorkan ke saya sebagai jaminan katanya.dari bahasa tubuhnya saya sudah menduga,dia adalah berbohong.

"Saya tinggal sisa saja menebus uang Rumah Sakit,Kang.Hanya 250 ribu "ujarnya saat itu.250 ribu tahun 1993,gaji saya saat itu hanya 625 ribu rupiah saja.Sebagai supervisor di sebuah perusahaan distribusi.

Saya yang bukan orang kaya,tentu saja jadi bingung hehe.Antara mau menolong,curiga dan was-was dengan bahasa tubuhnya yang sudah bisa saya tebak,oh ini mungkin penipu atau berjualan dengan cara menipu.

Saat itu,diberilah Ia uang Rp.5000 untuk bensin saja kata saya.Setela mohon maaf bahwa saya tak bisa membantunya.

Satu jam kemudian datang teman kerja saya,dia membawa jam tangan yang persis seperti penipu tadi kasih lihat ke saya.Ternyata teman saya yang hatinya " sangat baik' itu telah memberinya uang 300 ribu rupiah,karena iba katanya ke isteri si penipu.

Lalu,satu jam setengah berikutnya,saya juga bertemu dengan teman lain perusahaan namun masih satu rumah kost di Jalan Moh,Toha.Dengan cerita yang persis sama dengan teman pertama saya tadi,lalu hari kedua,ketiga setelah itu banyaklah teman-teman saya yang mendapat jam tangan palsu yang waktu itu mungkin harganya Rp.10.000,an dan mereka membelinya ke penipu itu antara 300 ribu s.d 500 ribu.hampir satu bulan gaji kami.Tahun 1990an.

Ternyata diakhir cerita (ditangkap Polisi ),si "penjual' itu cerita tentang isterinya yang di operasi caesar adalah bohong,itu adalah hanyalah salah satu trik "cara dagang" dengan menipu pembeli.

Banyaklah cerita nyata,bila saya tulis mungkin kecapaian ngetiknya gan.Misalnya banyak teman saya yang sudah masuk duit puluhan juta mau masuk PNS,mau jadi TKI,atau yang suka dan tertarik dengan ilmu ghaib,pemujaan dan pencarian harta karun yang terus berbelit-belit cerita fantasinya.Dan semuanya mereka tertipu,uangnya ludes,pelakunya kabur dan maksudnya tidak jadi.

Atau teman yang ngelmu pesugihan ditipu ole dukun palsu,atau yang ditipu mentah-mentah di kantor,di jalan,di rumah ,di toko,dan di kiosnya masing-masing.Bahkan melalu sms,telepon dan media online.

Waspada selalu dan hati-hati.Tidak hidup serakah dan tetap mawas diri.

Senantiasa berdoa dan berusaha untuk selalu mendapat lindungan Tuhan dari berbagai jenis kejahatan.Adalah solusi terbaik menghadapi banyak penipuan yang marak dari zaman dahulu hingga masa kini.

Selamat malam.

Senin, 24 Desember 2012

Ups,TKW Saudi Sehari Semalam Hanya Tidur 3 Jam

Jam kerja bagi TKI PRT di Saudi belum ada peraturan baku mulai jam berapa sampai jam berapa.Jadwal kerja mereka disesuaikan dengan kondisi majikannya masing-masing.Istilah mereka,bagaimana nasib diri para TKI termaksud.

Namanya juga di rumah tangga,pekerjaan di rumah sehari-hari tentu seolah tidak ada selesai-selesainya.Misalnya cuci piring,nyapu,beresin tempat makan,bersih-bersih lantai,wc,meenyalakan lampu,merapikan bekas makan minum dan sebagainya.

Waktu bekerja mereka rata-rata dianggap selesai jika tuan rumah keluarga dan majikannya sudah pada pergi tidur.Celakanya kebiasaan tidur warga Saudi,pada umumnya selalu larut malam,bisa di atas jam 00.00.

Jadi rata-rata TKI PRT Saudi,selesai bekerja antara jam 1 dinihari dan atau bisa lebih jika anggota keluarga majikannya sebuah keluarga besar.Namun tidak jarang yang bernasib mendapat majikan yang pola tidurnya sudah ngorok di jam 21.00 atau 22.00 malam hari.

Nah,di saat sudah selesainya "tugas-tugas' bekerja mereka,di larut malam dinihari jam 02.00 atau 03.00 pagi,teman PRT bukannya pergi tidur,tetapi mereka langsung online,baik yang di internet maupun yang di saluran telepon konferensi,telepon ngobrol bersama beberapa orang.

Tidak jarang sampai saat adzan Subuh tiba,baru setelah menunaikan salat subuh mereka tidur,untuk kemudian jika hari sekolah tidak libur,sudah bangun lagi pada jam 6 pagi.

Atau tidak tidur sekalian sampai anak majikan berangkat sekolah semua,dan baru tidur lagi jam 8 sampai jam 11 pagi.

Sehari semalam mereka rata-rata tidur hanya 3 jam saja,bukan semata karena disuruh bekerja terus oleh majikan,tetapi karena waktu isturahat mereka diisi oelh saling kontak sebagai hiburan mereka.

Hal ini karena hiburan yang paling mudah dan gampang di selama kontrak kerja bekerja sebagai penbantu di Saudi,hanyalah dengan jalan melalui jalur "udara'.Di internet (baca: facebook) atau di saluran telepon konferensi.

Meskipun mereka bekerja di bawah tekanan,bahkan sesekali terdengar banyak berita pelecehan,namun mereka punya daya tahan yang super bagus.Sudah kepalanya banyak masalah di keluarganya masing-masing,kerja otot seharian,sebagian ada yang ditekan kebiasaan sehari-harinya agar mengikuti gaya dan adat pribumi.

Tetapi meskipun demikian,mereka pada umumnya mampu melewatkan masa-masa "menderita' macam begitu,bahkan hanya tidur 3 jam sehari semalam.Dan tetap bisa menjalankan tugas pekerjaannya dengan baik.

***

Mungkin patutlah kita bersyukur,kita atau anda yang dikaruniai Tuhan banyak waktu yang luang,harta yang cukup,waktu berkumpul bersama keluarga yang bisa setiap saat bertemu,bercanda dan bersama.

Mereka TKI PRT di Saudi khususnya,melewatkan masa kerjanya dengan segala"penderitaan' lahir dan bathin.Demi uang dan demi perubahan nasib keluarga dan dirinya.

Allahu Akbar.

Terima kasih sudah mampir dan membaca.

Senin, 10 Desember 2012

Bumerang dan Senjata Makan Tuan

Senjata khas suku Aborigin di Australia ini terkenal karena keunikannya,yaitu jika sudah dilempar maka akan kembali lagi ke orang yang melemparnya.

Senjata ini bisa terbuat dari kayu atau bahan logam yang tumpul atau tajam,jika tidak pandai dan terlatih menggunakannya tidak jarang terjadi senjata  malah menikam tuan si pelemparnya.

Bumerang secara simbolis banyak terjadi,jika seseorang berkata atau berbuat jahat kepada orang lain dan  akibatnya malah menimpa si pelaku kejahatannya.

Sering dan akan terjadi pula,dimana yang berlaku jahat,suka berkhianat dan munafik malah celaka dengan kelakuan jahatnya sendiri,yang asalnya ditujukan kepada orang lain.Misalnya perbuatan fitnah dan hasutan keji yang dilempar ke orang lain.

Bisa menikam si pelaku sendiri kelihatan dengan kasat mata atau hanya berupa "celaka" musibah dan sangsi-sangsi sosial yang tidak kentara oleh khalayak ramai,tetapi hanya bisa dirasakan oleh pelaku fitnah itu sendiri.

Secara simbolis terjadinya proses senjata makan tuan adalah,ketika dengan sengaja Sang Tuannya senjata berniat untuk mencelakakan pihak lain.

Tetapi keadilan Tuhan yang selalu berada di pihak yang benar tidak akan salah dengan Keadilan-Nya,yaitu selalu yang hatinya busuk dan jahat akan menuai hasil yang buruk dan jahat pula.Akhirnya banyak terjadi perbuatan jahatnya bukan berhasil mencelakakan pihak tertuju,namun kecelakaan berbalik menimpa si empunya hajat jahat tadi.

"Bumerang" yang sering digunakan orang-orang jahat diantaranya adalah berbentuk fitnah.Yaitu memutar balik fakta yang sebenarnya,menuduh seseorang dengan jahat dan keji dengan tujuan agar yang difitnahnya celaka atau rusak baik jasad fisiknya maupun terbunuh karakter dan nama baiknya.

Hukum sebab akibat dan hukum karma menyatakan,barang siapa menanam satu kejahatan maka akan memanen pula keburukan sebagai hasil kejahatannya sendiri.Tinggal menunggu waktu cepat atau lambat pasti akan menuai keburukan hasil perilaku jahatnya.

Kepercayaan dalam agama Islam menyatakan,bila seseorang berbuat jahat maka akan dihitung sebagai dosa,dan dosa sangsinya adalah siksa.Siksaan bisa saja diberikan Allah ketika masih di dunia atau nanti di akhirat,atau bahkan bisa disiksa bagi si pendosa ketika di dunia maupun di akhirat.

Sebagai muslim saya sangat yakin dengan siksa,sebagai bentuk sangsi dari segala perbuatan dosa yang manusia perbuat.Gambarannya seperti Bumerang ,bahwa siapa melempar dosa dan kejahatan maka kejahatan dan keburukan akan kembali lagi ke diri yang berbuatnya.Menurut keyakinan saya agama Islam,akibat buruk itu namanya siksa.Buah dari amal buruk dan jahat yang diperbuat sebelumnya.

Fitnah bisa jadi Bumerang

Termasuk jika seseorang suka melempar fitnah,maka bisa kita saksikan bahkan dengan kasat mata,seseorang yang suka memitnah sesamanya maka orang tersebut bisa terkena akibat buruk fitnahan sendiri pada waktu yang tidak lama setelah dia berbuat.Saat yang tidak lama setelah melempar fitnah tersebut,bisa kita saksikan,bisa kita buktikan akibat buruknya akan menimpa si tukang fitnah,bahkan lebih keji daripada lemparan fitnahan awalnya.

Berkata,berbuat sesuatu,berperilaku dan berbuat jahat,kadang bisa diibaratkan kita melempar senjata Bumerang,senjata yang bisa kembali lagi ke Tuan si pelemparnya.Bahkan bisa menikam diri si pelempar lebih kuat dari lemparan sebelumnya.

Dan tentu saja banyak makna simbolis dan gambaran hikmah Bumerang-bumerang bentuk lainnya.Terima kasih sudah selalu mampir,salam silaturahmi.

Wallahualam.

Selasa, 27 November 2012

Kematian Itu Sangat Dekat dan Pasti Adanya

Mati adalah peristiwa sudah tidak hidupnya lagi semua organ tubuh disertai oleh meninggalkannya nyawa atau roh dari badan jasmaniah kita.Jalan dan caranya sangat banyak tidak terhitung,dan kesemuanya adalah Rahasia Tuhan.

Bagi yang berkeyakinan agama Islam,disebutkan Roh meninggalkan jasad kita untuk masuk ke alam kehidupan kedua di alam akhirat nanti setelah yaumul Kiyamat tiba,dan masa menunggu datangnya hari kiamat nanti,ketika kita sudah meninggal disebut alam kubur (yaitu masa penantian roh menunggu hari Kiamat di alam kubur atau alam barzah).

Tidak untuk membahas masalah alam kubur atau hari kiamat di postingan ini.Ijinkan saya menulis sekilas tentang begitu dekatnya kita dengan kematian.

Untuk sedikit memberi peringatan kepada diri kita,yang kadang ketika kita sedang asyik mengejar "dunia',banyak yang lupa bahwa kehidupan ini akan berakhir.

Bukan untuk mengendorkan semangat "motivasi' mengejar mimpi-mimpi dunia.Namun mengajak untuk berpikir seimbang,bahwa urusan dunia tidak terlalu terlena,sehingga kesombongan dan keserakahan serta berbagai ketinggian hati yang kadang hadir di setiap diri ini sedikit terkontrol.Agar tidak terlalu sombong dan takabur dengan segala kehebatan dunia yang sedang kita miliki saat ini.

Termasuk untuk mengingatkan diri saya sendiri,dan berbagi jika anda meminati membaca ulasan sederhana yang nyata akan kita jalani.

***
 Misalnya :

Tadi pagi,saya berangkat kerja jam 6.30 waktu Riyadh.Saya seperti biasa memakai mobil dengan berusaha mematuhi tata tertib di jalan raya.Waktu mau stop di lampu merah pertama ke tujuan,dalam jarak kurang lebih dua puluh meter lampu stopan sudah kuning,dan sayapun siap-sipa untuk berhenti sebelum zebra cross di depan kami.

Dan...,tiba-tiba dari arah samping kanan jalan ada sebuah mobil mewah Land Cruiser keluaran terbaru dengan laju yang sangat kencang menerobos lampu merah,dalam kecepatan yang tinggi dan menabrak mobil yang sedang melaju dari arah jalan yang lampunya sedang hijau.

Setelah menabrak beruntun di tengah perempatan jalan,mobil maut  tersebut bergulir ke tiang lampu stopan yang langsung ringsek serta melaju ke tiang listrik di jalur by pass jalan,tiang listriknya ambruk runtuh dan menimpa beberapa mobil yang sedang macet.Termasuk menimpa banyak orang di dalamnya.

Peristiwa persis di depan kami.Yang terlihat jelas ada tiga mobil ringsek yang ditabrak,dan sopirnya luka parah sangat parah.Lima mobil yang tertimpa tiang listrik yang runtuh dan tentu saja mobil yang pelaku utama tabrakan ini ringsek,pengemudinya Koit saat dilihat karena mobilnya jungkir balik dan ringsek hancur.

Padahal,jika saja pengemudi mobil maut tadi hati-hati dan berhenti sesuai aturan, jika lampu merah harus berhenti,maka kecelakaan dan maut tidak akan terjadi begitu mengenaskan.Merugikan diri sendiri dan mengakibatkan orang lain yang sebelumnya tidak berhubungan langsung jadi turut menjadi korban juga.

Tidak lain itu,akibat dari kesombongan dan kelalaian.Maka matilah dengan cara yang tidak disangka-sangka,mengenaskan kepala hancur dan badan ringsek.

Padahal sebelumnya beliau mungkin seorang yang sangat kaya raya,dihormati dan mungkin saja bergelimang segala kemegahan dan segala sumber kecongkakan dunia.Dilihat kasat mata secara mobilnya mobil super mewah yang harganya Miliaran rupiah,(maaf ini sebagai ilustrasi saja,Inalilalhi wainailaihi rajiuun),untuk diambil hikmahnya oleh saya dan kita.

Itulah yang pada hakikatnya adalah jalan kematian almarhum harus dengan jalan itu.Kelalaian jalan syariatnya hakikatnya jalan kematian baliau sudah begitu takdirnya.

***
Lalu,di kompas.com hari ini.

Diberitakan ada empat orang anak remaja berwisata dan mandi serta foto-foto di sebuah tempat wisata air terjun,dan ketika sedang bercengkerama mereka semua tertimpa longsor dan semuanya meninggal.Mati.

Atau banyak peristiwa sebab dan cara kematian yang tidak dapat diduga sebelumnya,semuanya rahasia Allah.

Termasuk kepada diri kita,kita sebagai orang biasa tidak akan tahu kapan dan dimana serta dengan cara bagaimana kita akan berakhir jasad ini kelayapan di muka bumi ini.Tak tahu kapan kita akan mati,menjadi bangkai tak bernyawa,dan mungkin tidak berharga lagi.

Walaupun ada juga orang-orang tertentu,atas ridlo-Nya yang mengetahui waktu akan kematian dirinya tiba.Biasanya mereka orang yang sangat saleh atau istimewa,namun orang normal pada umumnya,masalah umur kita semua tidak akan ada yang tahu.

***
"...kullu nafsin daikatul maut " Artinya : ..Semua yang bernyawa pasti akan mati"(Al-Quran).

Semoga kita semua,panjang umur dan berkah serta mati dengan kebaikan di ujung umur kita (Khusnul Khatimah).Amin Ya Rabb.

Semoga hidup kita selalu menebar manfaat dan beramal baik,serta jika terlena dan pernah berbuat dosa,semoga kita diberi kemampuan untuk bertaubat dan beramal saleh.Amin.

..."Pergunakan dan manfaatkanlah waktu hidup sebelum datangnya saat mati..." (sari al hadist..)

Salam hangat,salam silaturahmi.

Selasa, 13 November 2012

Menikmati Hidup di Umur 40 Tahun

Ketika umur sudah berkepala empat,lewat sudahlah masa muda kita.Secara umur kita sudah layak disebut dan menyandang sebagai manusia dewasa.Meskipun tidak menjamin kepribadian setiap orang berumur sekian menjadi turut dewasa pula.

Bahkan banyak pendapat kedewasaan itu adalah pilihan,buka melulu hanya karena seseorang telah berumur dan berusia "tua".Setuju dan sepakat tentang ini,namun dengan usia semakin "Tua" setidak-tidaknya pengalaman hidup akan lebih banyak dibanding dengan yang masih muda usia.

Sudah sepantasnya yang berumur dan yang duluan hidup di dunia lebih banyak,menjadi lebih matang dan dewasa dalam berpikir dan bertindak.Termasuk dalam menyikapi kehidupan ini,baik sebagai pribadi ataupun sebagai makhluk sosial dan sebagai bagian dari makhluk hidup di jagat raya ini.

Sebagai pribadi,saya sendiri sisa dua bulan lagi pas menginjak usia 40 tahun penuh.Sangat terasa singkat menapaki kehidupan ini.Terasa baru kemarin sore saya memakai pakaian seragam merah dan putih sebagai anak SDN di kampungku,lalu berseragam Putih Biru SMP,seragam SMA dan selanjutnya masa remaja yang selalu membawa Ransel,sepatu kets dan celana jeans jika pergi kemana-mana atau ke kampus, ketika ada sedikit kesempatan saya belajar menambah ilmu setelah SMA,walaupun hanya satu tahun saja.

Saat itu tahun 1980-1992,ah rasanya baru saja hari kemarin peristiwa-peristiwa itu.Termasuk masa muda anda juga bukan..? Lalu masih ingat kalau saya,menenteng map dari pintu ke pintu perusahaan,kasak-kusuk Ayah dan saudara mencari lowongan PNS atau pekerjaan di instansi atau perusahaan mereka,untuk mencari lowongan kerja buat saya.

Lalu masih ingat ketika sibuk mencari rumah kontrakan buat nginap ketika mendapat pekerjaan baru,di tempat baru.Ketika betapa girangnya mendapatkan gaji pertama dalam hidup sebagai hasil keringat sendiri.Masih ingat dengan gaji pertama itu kita bisa menraktir saudara,ayah dan ibu,bahkan menraktir sahabat dekat makan-makan dan tertawa lepas tanpa beban,senang,gembira menikmati hasil keringat satu bulan pertama bekerja.

Lalu betapa tegangnya ketika akan menikah dengan pilihan hidup kita.Betapa bahagianya ketika mendengar kabar bahwa isteri kita hamil dan lancar melahirkan.Betapa bangganya diri kita bisa menjadi Ayah dan orang tua dari anak-anak kita.

Lalu dan lalu terus berlalu semua rangkaian peristiwa kehidupan,dari menit ke jam-jam berikutnya,sampai usia terus bertambah tua.Alhamdulillah bisa sampai ke usia 40 tahun hingga saat ini.

Tidak merasa lelah walau dalam perjalanan itu kadang banyak kerikil-kerikil tajam menghadang.Banyak sandungan-sandungan hidup yang bahkan dramatis dan sesekali malahan tragis,banyak tantangan yang berat terlewati di sepanjang perjalanan.Bahkan banyak cerita pilu dan sedih di riwayat hidup yang lalu.Semuanya ketika dikenang saat ini,usia hampir 40 tahun adalah indah saja,menurut saya.

Berusaha untuk menikmatinya saat ini,berusaha untuk menghayati lebih dalam arti semuanya.Berusaha lebih baik menjalani kehidupan ke depannya,dengan melihat dan mengambil semua hikmah masa lalu.

***

Ketika usia sudah beranjak dan terus menurun menukik menuju senja menuju alam kubur,saya merasakan ada semangat hidup yang lain.

Ada makna hidup kita yang lain,selain hanya nafsu mengejar dunia.Ya,ada rasa dan aroma kehidupan yang lebih bermakna dari masa sebelumnya.Rasa dan makna hakikat kehidupan.Tak bisa saya ungkap di tulisan,mungkin rekan pembaca yang sudah sama di usia 40 tahun akan merasakan hal yang sama dengan saya.

Ada rasa kehidupan baru yang lain daripada rasa hidup sebelum 40 tahun.

Sudah selayaknya menurut orang tua dan orang-orang bijak,saat seperti ini memikirkan dan mengamalkan prinsip hidup bahwa semua yang kita lakukan sehari-hari adalah semata-mata untuk Ibadah.

Yang dalam prakteknya bisa berupa,pengabdian kepada sesama teman hidup,sesama makhuk Tuhan,pengabdian kepada alam sekitar dengan banyak menebar manfaat,banyak menebar benih-benih pahala untuk hari kemudian sesudah mati.

Menikmati apa yang sudah Tuhan berikan hingga saat ini.memikirkan kematian,memikirkan masa depan generasi kita,anak-anak kita,cucu-cucu kita sebagai generasi penerus darah dan keturunan kita.Bermanfaat bagi sebanyak-banyak sesama,bukan malah sebaliknya,semakin tua semakin mencari banyak musuh dan banyak pembawa masalah.Nauzdubilah minzdalik.

Dan tentu saja menjadikan semua hal gerak hidup ini sebagai niat dan bentuk Ibadah,sebagai pengabdian dan rasa syukur kepada Tuhan.

Ditambah dengan terus mendampingi niat ibadah itu oleh perbuatan-perbuatan "pertaubatan" akan dosa-dosa masa lalu,membereskan yang tidak beres di masa lalu,meluruskan segala yang bengkok di masa muda,dan menata terus kehidupanlahiriah dan mental spiritual lebih baik dari masa muda.

Secara semangat keyakinan,usia kepala empat adalah usia menjelang senja,usia yang sebentar lagi akan condong ke ufuk barat.Sebentar lagi kita akan MATI.

Saatnya taubat nasuha,saatnya menebar kebaikan,menata diri,saatnya tahu diri,saatnya sadar diri dan saatnya mensyukuri bahwa masih ada kesempatan bartaubat dan menikmati kehidupan hingga umur lebih dari empat puluh tahun.

Semoga kita semua meninggal dalam keadaan khusnul khatimah,dan bisa memanfaatkan kesempatan Taubat dan beribadah lebih banyak dan lebih baik.Sebelum diri kita meninggalkan dunia fana ini.Khusnul khatimah,(berakhlak lebih baik di ujung kehidupan).Amin.

Salam silaturahmi.terima kasih telah selalu membaca.

Minggu, 11 November 2012

Ketika Tersinggung Oleh Orang Lain

Hidup memang memerlukan "seni tersendiri" dalam menykapi dan menjalaninya.Sebut saja misalnya dalam hidup bertetangga dan berkomunitas.Entah itu di dunia nyata maupun di dunia maya.ketika diri kita sudah berhubungan dengan orang lain,dalam proses interaksi selanjutnya suka muncul berbagai permasalahan.

Terutama menyangkut harga diri masing-masing individu,yang ketika dalam berhubungannya sudah  pasti akan melibatkan dan bersentuhan,mau atau tidak mau akan berhubungan baik secara sosial ataupun secara fisik dengan orang di luar diri kita.

Kadang-kadang suatu waktu harga diri bisa dihargai,atau malah dilecehkan oleh orang lain.Lalu biasanya banyak orang langsung tersinggung,dan pada tingkat paling buruk akan marah dan bertengkar.Baik bertengkar secara urat syaraf atau malah bisa beradu otot di beberapa kasus.

Cara mengungkapkan ketersinggungan itupun berbagai bentuk,sesuai kualitas individu yang tersinggungnya.Ada yang menyikapinya dengan "dewasa",ada yang malah seperti 'anak-anak',atau ada yang grasa-grusu,ada pula yang seperti orang kesetanan.

Terpancing oleh orang yang menyinggungnya sampai ingin membalas "menyinggung" lagi si pelaku penyinggung harga dirinya,atau bahkan ingin balas dendam sampai si penyinggung celaka dan mampus.

***
Teori tentang kedewasaan dan kebaikan menyarankan,bahwa ketika diri kita tersinggung,sikap yang paling ideal (menurut teori) adalah menyikapinya dengan Tenang dan Dewasa.

Lebih jauh agama Islam menyarankan lewat Ayat Suci agar bersabar,(Innaloha ma'a sobiriin,Sesungguhnya Allah bersama orang yang sabar ).Atau dengan mencontoh perilaku mulia Rasulullah SAW,yaitu tidak melawan dengan frontal,Rasulullah disebutkan dalam berbagai riwayat hadist yaitu ketika menghadapi orang yang mendhlaliminya (menyinggung harga diri kita) adalah "mendoakan kaum dhalimin itu untuk segera mendapat hidayah dari Allah".

***

Teori dan praktek sering banyak tidak bisa selalu gampang diamalkan.Bahkan oleh para ahli teori sekalipun (baca:intelektual,kaum berpendidikan,bahkan ahli agama).Teori atau ilmu pengetahuan dan tingkat pendidikan yang tinggi,tidak lalu menjamin menjadi bijaksana ketika dirinya disinggung orang.

Ketika diri kita disinggung orang,baik secara fisik tubuh disenggol atau sengaja di dorong di jalanan misalnya.Atau disinggung tentang harga diri (secara moral) pada diri kita,maka kebanyakan rasa nafsu balas dendam saja yang membara.

Dalam keadaan demikian pada umumnya,Kecerdasan Emosional (EQ)dan Kecerdasan Spiritual (SQ) seseorang bisa jatuh sampai ke titik terendah.EQ dan SQ dirinya menjadi bernilai nol.Biasanya yang hadir di kepala hanyalah ingin "balas dendam",atau ingin membayar dan ingin menghajar orang yang telah menyinggungnya.

Padahal jika direnungi lebih dalam,ketika diri kita disingung orang lain,mungkin saja ada perilaku kita atau tingkah laku dan sikap kita di masa lalu, yang menyinggung orang lain.Bahkan bukan saja menyinggung diri orang lain,mungkin perilaku dan sikap kita pernah menyakiti bahkan mendhalimi orang lain tanpa pernah kita sadari sebelumnya.

Mungkin saja kita pernah menyinggung orang lain atau bahkan lebih jahat dari orang yang menyinggung kita saat ini.Semua itu perlu "sadar diri' dan penguasaan emosi tingkat tinggi tentunya.

Dan Tuhan mengirim teguran kejahatan kita di masa lalu dengan "disinggung harga diri " oleh orang lain saat ini.(Penganut kepercayaan pasti akan meyakini tentang ini,dengan nama atau istilah seperti :karma,siksa,ujian,siksaan dan cobaan).

Bahkan mungkin kita suatu waktu di masa lalu pernah berbuat "jahat" kepada orang lain,sehingga saat ini diri dan harga diri kita disinggung dan diganggu orang lain.

Instrospeksi diri,dewasa dan mempertinggi serta mengasah terus kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual agar kecerdasan berpikir yang sudah hebat di diri kita tidak lantas menambah kesombongan diri saja.

Instrospeksi diri adalah lebih baik menurut saya,ketika orang lain menyinggung dan merendahkan diri kita.Bersabar dan berdoa agar yang "men-jahati' diri kita diberikan hidayah oleh Tuhan.

***

Atau pilih cara yang paling kuno dan kampungan sekali...ajak adu jotos saja....! hehe.Artinya peradaban kembali ke beberapa tahun sebelum masehi kalau begitu.

Semuanya terserah anda sidang pembaca.Ini hanya berbagi opini saja hehe,,dan tanpa mau menyinggung siapapun.

Terima ksasih telah membaca,salam hangat selalu.