Sabtu, 23 Maret 2013

Skor Akhir 2-1 Untuk Kemenangan Saudi Arabia

Akhirnya di menit ke-56 babak ke 2 gol kembali tercipta lewat sundulan kepala Yousef  Mansour,setelah memanfaatkan umpan silang dari temannya.Dan hingga akhir pertandingan skor tidak berubah 2:1 untuk kemenangan tim Elang Gurun Saudi.

Secara kualitas timnas dengan formasi dan pasangan pemain bisa disebut dadakan,memberikan tontonan yang tidak terlalu mengecewakan.Meskipun kondisi fisik dan teknik individu serta kekompakan timnya terpaut jauh di bawah Saudi.

Tim Saudi sudah terbiasa dengan formasi dan posisi bermain bersama teman setimnya,masing-masing pemain sudah "nyetel' dan ini karena frekuensi dan hasil dari banyak latihan bersama yang cukup waktu untuk kerjasama tim yang solid.Terlihat dari tidak banyaknya operan yang meleset.Bola terbuang percuma setelah dioper teman tidak terlalu banyak terjadi.Karena induknya tim Saudi tidak sedang bermasalah,itu salah satu pendukung tim Saudi selalu prima.

Bentuk permainannyapun kelihatan rapi ditunjang oleh kondisi fisik mereka yang prima tidak gampang jatuh.Meskipun sudah terjatuh tetapi pemain masih bisa ngotot mengejar bola,ini menunjukan kondisi fisik pemainnya sangat prima.

Di timnas,kerjasama tim terlihat lemah,beberapa kali banyak operan yang meleset ditambah oleh masih barunya mereka dipasangkan di lapangan.Sehingga banyak yang seperti bingung akan mengoper ke siapa setelah bola dikuasai di kaki mereka.

Misalnya,kita lihat Sergio Van Dijk,pemain yang termasuk diandalkan sebagai mesin gol timnas,terlihat banyak berlari-lari saja tanpa bola dan kelihatan canggung.Canggung karena kurang suplai bola dari teman-teman timnas yang lainnya.Jadi hanya banyak lari-lari tanpa bola saja beliau.

Mudah-mudahan pertandingan kali ini membuat para pengurus PSSI dan Timnas mendapat jalan terbaik demi meningkatkan kualitas Timnas di esok hari.

Terima kasih semua kru dan pemain Timnas,engkau sudah berjuang demi nama baik bangsa.Engkau telah aku lihat bagaimana mengerahkan segenap kemampuan demi membela merah putih.

Namun kiranya kita masih harus terus berbenah diri,terutam berbenah dari semua faktor pendukung sebuah kesebelasan nasional yang baik dan hebat,yang saat ini faktor-faktor pendukungmu lagi banyak selalu dirundung masalah.

Sportif sajalah,bahwa memang kemampuan kita masih di bawah tim Saudi.Sportivitas adalah sikap para kesatria yaitu bersikap adil bisa menerima keungguan lawan yang memang jauh lebih baik kenyataannya dari kemampuan kita.

Semoga PSSI dan Timnas lebih baik.

Salam selalu,tetap cinta Indonesia.Kalah atau menang engkaulah tetap Garudaku.

***
Nah,pembaca sekian dulu laporan pandangan mata menonton laga kali ini hehe,mohon maaf bila ada salah edit nama atau menit dan sebagainya.Lha...namanya juga komentator karbitan gan hehe.

Hanya berbagi pengalaman menonton sajalah ini mah,jangan dianggap terlalu serius,hanya sebagai ungkapan cinta tanah air dan bangsa saja saya sebagai rakyat kecil yang sedang merantau di ranah padang pasir.

Sumber : menonton di chanel TV Saudi Sport 1,di Riyadh.


0 comments: