Tampilkan postingan dengan label Sudan'Cerita Dewasa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sudan'Cerita Dewasa. Tampilkan semua postingan

Rabu, 04 Januari 2023

Cerita Teman Pura-pura Kesurupan

Teman yang satu ini humoris,dalam kesehariannya mudah akrab dan selalu tersenyum,sedikit kalem namun jika sudah ngobrol bisa lima jam kita habiskan ngalor-ngidul cerita apa saja.

Bawaan tubuh dan auranya menyenangkan bisa membuat nyaman untuk kenalan baru atau sekedar bertemu kebetulan satu kursi di mobil Bus atau Kereta Api.

Seolah dunia ini dia nikmati sepanjang waktu,kadang-kadang saya sempat iri juga tidak seperti saya yang melankolis,kadang waktu banyak uang saya senang dan kalau uang sedikit di dompet,mood saya sering sedikit krodit...!

Tapi tidak dengan teman yang saya sebut Kang Soleh saja ya,bukan nama sebenarnya.

Suatu waktu pernah cerita,begini.....:

Mungkin kejadian sekitar 20 tahun yang lalu tahun 1980an,saat itu jika keluarga hajatan menikahkan atau kendurian pada umumnya yang punya hajat memasak dan bertempat di rumah sendiri.Atau menumpang di rumah saudara yang halamannya lebih luas serta punya perabotan masak yang komplit.

Suatu waktu kakaknya Kang Soleh ini hajatan menikahkan anaknya.

Keponakan Soleh ini pengantin perempuannya,sudah kebiasaan resepsi hajatan nikah dilakukan di orang tua pengantin istri.

Hajatan model kampung saat itu jauh-jauh hari sekitar tiga bulan sebelumnya sudah persiapan,membuat kue-kue kering,memelihara ternak Domba,Ayam,Sapi,Kerbau dan sebagainya.Bahkan ikan pun mereka siapkan termasuk menumbuk atau menggiling padi untuk persediaan beras saatnya nanti 

Panggung dan tenda saat itu dibuat mendadak dari papan bahan bangunan sendiri atau punya tetangga,tiangnya menebang pohon Bambu diikat oleh bahan tali dari jenis bambu yang liat suka disebut Awi tali dari Bahasa Sunda.

Hiasannya ada kertas warna Emas dililit dan kertas krep warna warni menyerupai pesta film India yang meriah dengan hiasan kertas atau tali berwarna.

Didominasi oleh hiasan Janur,yaitu hiasan dari gedebog pisang,dirangkai bersama daun kelapa muda ditambah buah-buahsn atau bunga asli dari kebun sekitar 

Kebutuhan dagingnya memotong khewan ternak sendiri,dipotong diolah dan dimasak di dapur khusus pinggir rumah menakai tungku kayu bakar dadakan.

Sound systemnya cukup dengan sebuah amplifier dab sepeaker merk Toa,yang hari ini masih digunakan untuk kumandang adzan di mesjid-mesjid.

Kalau keluarga kaya bisa memotong berpuluh ekor ayam kampung,belasan Domba atau Kambing,dan ditambah beberapa ekor Kerbau atau Sapi.

Dan pada zaman itu kue Tart,kue bolu masa kini masih dianggap makanan "mewah" bagi banyak kalangan kampung waktu itu.Kue bolu campuran terigu,susu,telor,dan mentega saat itu jadi pavorit sanak keluarga karena belum banyak kue seperti hari ini.

Saat acara nikahan atau khitanan,di kampung Soleh teman saya ini,suja dibuatkan kue pengantin,baik pengantin nikahan atau pengantin sunat.

Dibuat khusus ukuran besar,bisa bertingkat,dan berhias mentega warna warni sesuai keahlian si pembuat kuenya.

Hari itu sangat jarang yang bisa membuat kue gede atau bolu istimewa zaman itu Biasanya di ujung tertinggi bagian kue itu dipasang patung kecil dua pengantin atau patung anak yang disunat 

Bahannya membeli dari toko kue di kota besar,karena di kampung belum ada yang bisa mencetak patung pengantin yang bahan dasarnya gula pasir atau mentega saya kurang tahu.

Yang jelas bisa digunakan berkali-kali jika tidak dimakan saat digunakan kue bolu pertama kali.

Atau jika zaman sekarang menyerupai robot mainan anak,Spiderman atau Superman mini tapi ini bentuk pengantin khusus untuk kue bolu besar saat nikahan atau khitanan.

Hajatan zaman dahulu mempekerjakan banyak orang,mulai dari tukang masak di dapur kotor,tukang daging,tukang masak di tungku,tukang menasak nasi,tukang menunggu kueh,tukang menjaga ternak sekaligus pemotongan dan pembersihan,tukang hias,tukang speaker,juru tulis,juru tulis dibutuhkan karena yang menyumbang dicatat untuk dikembalikan lagi saat dia punya hajatan.

Pekerja memasak,penerima tamu,juru tulis,pekerja dapur kotor penjaga tungku,penjaga ternak,penjaga kueh,pembuat panggung dan hiburan,sangat banyak orang terlibat dalam suatu hajatan zaman dahulu.

Dan biasanya mereka kerabat,tetangga,teman saudara yang sukarela membantu tanpa bayaran hanya ikut makan minum saja selama pra,in,post waktu hajatan 

Rasa kekeluargaan sangat kental,keakraban sebuah keluarga besar,persaudaraan yang erat,disela bekerja yang butuh 2 atau 3 hari sampai hari H nya hajatan mereka berkumpul bersama,begadang bersama,bekerja bersama mengintimkan rasa persaudaraan lebih erat 

Momen itulah yang saat ini di zaman instan dan serba dibayar uang,nilai itu sudah berkurang bahkan hampir punah.

Hajatan sekarang keluarga cukup datang,beri amplop,yang masakin siapa,panitia siapa pada gak kenal,datang satu dua jam lalu pulang,hajatnya juga di gedung orang lain disewa,Jam 13 siang semua acara selesai dan semua bubar tanpa kesan mendalam sesama saudara.

Mungkin abadi di dinding medsos,di layar hape foto bersama,Selfi bersama,tapi tak ada rasa dekat seperti hajatan keluarga zaman dulu 

Hari ini hajatan instan,pantianya orang lain,gedung orang lain,panitia orang lain,yang ketika sudah dibayar mereka bergegas pulang sebagian tak peduli siapa yang datang siapa yang hajatan.

Datang,ucapin selamat semu,foto-foto,makan sendiri-sendiri,dan bergegas pulang.....!kurang berkesan....!

Diantara kesan unik hajatan zaman dahulu adalah suka menghormati para anggota keluarga yang sudah meninggal dunia atau Karuhun keluarga hajat 

Biasanya ,bukan memuja ya jangan salah faham,menghormati dan untuk mengingatkan kepada yang sedang bergembira agar tidak lupa daratan.

Bahwa mereka juga akan mati,jika pesta hajatan bersenang dan berbahagia bersama jangan lupa dan jangan melewati batas agar ingat pula kesenangan dunia selalu ada akhirnya.

Pesta hajatan agar tidak membuat terlena sehingga lupa bahwa hidup yang punya hajat,punya orang-orang yang sudah berjasa saat dahulu yang sekarang sudah tidak bersama lagi,

Bersambung......ke:

Pura-pura Kesurupan

Senin, 02 Januari 2023

Suara Keran Air WC Tengah Malam,Jangan Langsung Pikiran ke Hantu

Kira-kira pukul satu tengah malam,Madhapi 35 tahun,bukan nama sebenarnya,seorang Sopir kantor yang bertugas mengawal seorang pejabat,mendengar suara kran air di kamar mandi kamar hotelnya seperti dibuka tutup kerannya.

Sayup-sayup kadang sangat jelas suara air mengalir seperti suara toilet sedang ada yang menggunakan.

Madhapi,menginap di sebuah kamar hotel lantai 2,kesemuanya hotel kecil itu ada 3 lantai.Masih banyak kamar sebenarnya di lantai tiga,juga di lantai dua ada sekitar 12 pintu lainnya kamar untuk menginap.

Boss Madhapi,menginap di hotel lain,tentu yang berbintang,sesuai anggaran kantor,Madhapi sudah syukur bisa bermalam di hotel sekelas penginapan melati berlantai tiga.

Letak hotelnya di tengah keramaian kota,bagian samping hotel semua pertokoan dan bagian belakang ada rumah penduduk model zaman Belanda.

Cuaca di sana sedang dingin,angin sejuk dinihari tentu sangat enak untuk tidur lelap berselimut tebal nan hangat.

Tapi tidak begitu dengan Madhapi,angin dingin dan sejuk,sepi suasana dinihari yang hanya sesekali terdengar deru mobil dari jalan raya,menambah bulu kuduknya semakin merinding dan perlahan keluar keringat dingin,...dia ketakutan.

Dari dalam toilet kamarnya suara air yang seperti keran dibuka air mengalir sangat jelas terdengar lagi,pernah tadi sebelum ketakutan dia beranikan diri melihat ke toilet sekalian buang air kecil,suara itu tidak ada dan keran semua tertutup tak ada bekas air mengalir.Bahkan lantai WC nya pun kering tak ada tanda bekas air mengalir.

Dan dia semakin ketakutan,terbayang cerita temannya juga pernah bercerita tentang hantu yang seperti memainkan air keran dibuka dan ditutup terdengar air mengalir,tapi tak pernah mereka lihat lebih jelas,keburu takut hanya menduga-duga saja dari balik selimut ranjangnya,dugaan saja itu karena perbuatan hantu air.

Tidak jarang teman Madhapi dalam ceritanya,mereka langsung pindah tidur ke ruang security,atau numpang di Mushala dekat ruang manajemen,...terlalu...!

Kini Madhapi mengalaminya sendiri,tengah malam,sepi,sendiri di kamar,dan sayup-sayup terdengar suara seperti keran air dibuka tutup,suara air mengalir dan berhenti seperti suara toilet sedang ada yang menggunakan.

Mungkin ada setengah jam suara itu kadang sepi kadang terdengar lagi,Madhapi jengkel dia sudah merapalkan ajian warisan pengusir hantu berkali-kali,dan ngomong sendiri seolah permisi ke penghuni gaib di kamarnya...!

Selang dua jam kemudian sekitar jam 3.30 dari kejauhan sudah ada suara yang Tarhim dari Toa mesjid di pemukiman,mau menjelang shalat subuh pikirnya,suara toilet dan air mengalir ada lagi,...Madhapi yang belum sempat tidur naik juga tensi darahnya.Dengan segala kekuatannya dan perasaan hari sudah mulai mau pagi,dia sekarang memberanikan diri untuk masuk WC kamarnya, untuk melihat hantu air yang mempermainkan keran WC-nya.

Sedikit nekad Madhapi masuk WC,pintu dibuka dan memeriksa sekeliling WC mungil itu,terlihat keran semua tertutup,keran shower,keran ember,keran washtafel dan cliset tetutup,kering tak ada air mengalir,tetapi suara air mengalir masih jelas meskipun tidak kencang terdengar dari sudut dinding WC.

Penasaran dia dekati dan ditempelkan telinganya ke dinding semakin jelas suara gemericik air mengalir di dalam dinding WC.

Ternyata suara air seperti hantu sedang bermain keran itu adalah berasal dari suara air mengalir dari kamar lantai 3,kamar di bagian atas kamar Madhapi.

Saluran air WC karena mungkin waktu membangunnya memasang pipa pembuangan hanya dilapisi plesteran tembok tipis saja,sehingga jika kamar paling atas mengalirkan air,tentu suara air mengalir terdengar di WC lantai bagian bawahnya.

Maklum Madhapi nginapnya di penginapan murah dan memang meriah...sampai tak bisa tidur disangka ada hantu yang main air.

Jadi,jangan dulu rasa takut dikedepankan jika kita sedang berada di suatu tempat dan mendengar atau melihat hal yang ganjil.

Waspada tentu perlu,takut boleh saja tetapi ketenangan dan keselamatan mesti diutamakan jangan mudah panik dan ketakutan yang konyol,nanti bisa celaka hanya dengan hal yang sebenarnya belum tentu benar adanya hantu misalnya.

**Seperti yang diceritakan teman saya,ketika kami kumpul bareng di sebuah garasi di dekat tempat kerja kami.

Kisah ini benar terjadi,tetapi saya kemas dalam rangkaian cerita untuk berbagi agar kita tetap tenang dan mawas diri,jangan mudah panik dan mudah terbawa perasaan yang belum tentu benar adanya.

Selamat malam.

Selasa, 03 November 2015

Pengusaha Pemula: Tahan Banting Modal Utama

Menjadi pedagang atau jadi pengusaha pada jenis dan kelas apapun memerlukan mental tahan banting yang sangat kuat,jika bisnis yang dbangunnya mau eksis dan maju terus.Tahan banting dalam arti kuat dan teguh pendirian untuk hidup berhasil dengan pilihan hidup menjadi pengusaha.

Tahan banting dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah yang timbul selama proses jadi pengusaha.Memiliki mental yang kuat dalam menghadapi segala Tantangan,Ancaman,Gangguan dan Hambatan untuk meng-goal-kan tujuan usaha mutlak diperlukan oleh Anda tuan pengusaha.Sekelas dan macam apapun jenis usaha Anda.

Tujuan dari usaha (bisnis) adalah untuk bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya demi kesejahteraan pribadi,keluarga,dan masyarakat agar hidup menjadi berkah dan bermanfaat bagi sesama makhluk hidup.

Dengan keberhasilan sebuah bisnis,kita bisa berbuat baik dan beribadah dengan lebih banyak dan lebih baik.Dan itulah sesungguhnya sukses yang dicari semua orang yang masih waras dan normal.

Berbisnis agar bisa hidup mandiri,bermanfaat bagi diri pribadi,sanak keluarga dan masayarakat serta sesama makhluk termasuk bisa bermanfaat bagi alam semesta.Untuk menjadi demikian,tentu bisnis kita harus beruntung dan tidak bangkrut.

Menjalankan usaha apapun dalam proses pencapaian tujuannya akan selalu banyak halang rintang dan masalah-masalah yang timbul.Baik masalah-masalah resiko standar sebagai konsekuensi bisnis maupun masalah yang akan timbul secara tiba-tiba dan tidak diperkirakan sebelumnya.

Dimulai dari masalah ringan sampai dengan masalah rumit dan sulit pasti akan hadir dalam langkah-langkah kita sebagai pengusaha,apalagi bagi pengusaha pemula dan usaha baru berjalan.Untuk itulah mental tahan banting dan tekad yang kuat mutlak diperlukan dan harus dimiliki oleh seorang pengusaha.

Seorang pengusaha harus mempunyai mental tangguh setangguh mental "pejuang'.Dimana seorang pejuang,dia tidak akan berhenti berjuang jika tujuan belum tercapai.Apapun resikonya bahkan bila perlu sampai titik darah penghabisan,jika tujuan belum tercapai si pejuang akan terus 'ngeyel' dan berusaha mencapainya.

Dan di setiap pejuang pasti mereka memiliki mental baja tahan banting dan mempunyai tingkat kesabaran super sabar dalam perjuangannya itu.

Untuk itu,jika bisnis kita mau berhasil,milikilah mental pejuang dan bersikaplah seperti kstaria yang tangguh dan mumpuni berjuang mencapai tujuan usaha kita,yaitu berhasil membuat usaha kita maju,berkah,hidup terus tidak bangkrut.

Mental pejuang tahan banting dan super sabar selama berproses,tidak mudah putus asa.Mampu bangkit dan bangkit lagi jika pada beberapa kondisi pernah jatuh atau terkapar  bahkan kalah.Pejuang akan terus berjuang tanpa henti.Pejuang akan 'ngeyel' dalam menempuh jalan keberhasilan,seorang pejuang selalu tangguh menghalau dan memukul segala halang rintang.

Selamat berjuang ,kawan pengusaha.Semoga usaha kita semua berhasil dan diberkahi Tuhan yang Maha Kuasa.Amin.

Kamis, 27 Desember 2012

"Ikat dan Awasi" Putra-putri Kita di Malam Tahun Baru !

Bagi orang tua yang maaf (sok moderat),bukan moderat dalam arti yang baik,pasti akan membaca dengan nyinyir pada judul postingan ini.Karena dianggap sudah bukan zamannya lagi orang tua "mengikat dan mengawasi" dengan ketat pada anak-anaknya.

Tanda pada kata "Ikat dan Awasi",adalah tanda petik penekanan tentang ada sesuatu yang bahaya dibalik acara tahun baruan,yang sudah menjadi kebiasaan di kalangan kita dan anak muda untuk mengisinya dengan aktivitas istimewa.

Mengapa saya memberi penekanan,seolah menyarankan "harus mengikat dan mengawasi" anak-anak kita pada malam tahun baruan ?

Ssst...!Saya pernah pengalaman gan.,menyaksikan bagaimana acara tahun baruan dirayakan oleh oknum anak muda usia (ABG) waktu itu,dengan acara "pesta seks" dan sebelum menikah!

Tidak pada tempatnya saat ini saya menulis kesaksian melihat "acara mesum" sekumpulan oknum ABG pada malam tahun baruan beberapa tahun yang lalu itu.

Namun juga menurut hasil obrolan saya dengan teman-teman dan saudara-saudara saya sendiri di kampung,mereka juga pernah menyaksikan dengan mata kepala sendiri,melihat banyak oknum ABG berlainan jenis,bahkan rame-rame berpasangan melakukan "pesta seks"malam tahun baruan.Dengan kedok  melewatkan malam tahun baru bersama teman sekolah,teman komunitas atau lainnya.

Masalahnya,tidak bisa kita untuk ujug-ujug menuntut lingkungan untuk tidak mengadakan perayaan tahun baru bukan? Atau dengan pikiran dangkal,kita ingin lingkungan semuanya baik-baik di malam tahun baru.Oh,sama sekali tidak mungkin!

"Angin" di luar rumah sana lebih dahsyat dibanding dengan keinginan dan angan-angan baik kita di dalam rumah.

Langkah terbaik menyikapinya,bijaksana sekali jika kita "memproteksi dan mengontrol' anggota keluarga kita sendiri di rumah tangga kita masing-masing.Terutama mengontrol aktivitas putra-putri kita.

Jika anak kita meminta izin untuk melewatkan malam tahun barunya dengan kawan-kawannya,patutlah kita sedikit ketat dalam mengizinkannya.

Cari tahu dengan siapa,komunitas macam apa,dimana tempatnya,kasih tahu ke anak bahwa sekitar jam 11 atau jam 1 malam kita akan datang menengoknya dan sebagainya.Atau jika anak kita masih gadis dan cewek,maka akan lebih baik tidak diizinkan saja,dan kita membuat acara keluarga yang membuat mereka lebih tertarik dengan acara keluarga yang kita buat.

Sudah bukan rahasia lagi,jika sekumpulan oknum anak muda berkumpul di tahun baru.Di tempat wisata atau di tempat-tempat hiburan,sangat dipastikan akan hadir di sana bersama minuman keras,mabuk-mabukan,dan kehilangan keperawanan anak gadis,pesta seks,atau seks sembunyi-sembunyi dan sebagainya.

Tetapi,semuanya terserah anda.Maaf saya tidak bermaksud menggurui gan ! hehe.Hanya saya pengalaman saja,yang kebetulan rumah dan tempat tinggal saya terletak di lingkungan daerah tujuan wisata dan sekitar tempat hiburan serta daerah pariwisata.Jadi saya dan saudara tetangga kami bisa menyaksikan hal-hal negatif demikian hanya dari "beranda' rumah kami saja,ibaratnya.

Yang ketika malam tahun baru di daerah saya tentu akan sangat ramai,dan bisa menyaksikan berbagai tingkah dan polah para pelaku penyambut tahun baru yang saya maksud di atas tadi.

Selamat tahun baru 2013 agan-agan rekan pembaca semua.Salam hangat selalu.


Sabtu, 24 November 2012

Teman Sudan dan Yaman,Ikut "Mejeng" di Sini

Berteman,bersahabat bagi saya tidak pandang bulu.Selama masih saling menghargai,saling menghormati dan saling menjaga tatanan sopan santun,maka saya jadikan teman semua kenalan saya.Beberapa orang diantaranya banyak yang saya jadikan sebagai sahabat bahkan seperti layaknya saudara saja.

Tak peduli dari negara manakah dia berasal,atau status sosial,tingkat pendidikan,berbagai profesi atau siapa saja.Semua saya jadikan teman,jadikan sahabat dan jadikan sebagai layaknya saudara.

Tidak jarang dalam kehidupan sehari-hari,kita bisa saling bahu membahu,saling bantu dan saling memberi pertolongan,ketika mereka atau kita sendiri yang sedang butuh pertolongan.

Termasuk teman-teman saya di Riyadh sini.Teman dari beberapa negara berkumpul di perusahaan majikan kami.Teman dari Hindia,Yaman,Suriah,Mesir,Sudan,Turki dan Pakistan semua kami berteman dengan baik.

Bisa berteman dengan baik selama kami bekerja kontrak di sini sampai lebih dari empat tahun,dengan tidak ada perselisihan yang berarti di antara kami.

Kuncinya,kami saling menghargai sifat dan kepribadian kami,bertingkah laku sopan santun dan saling menghormati sebagai sesama manusia.

Perbedaan di antara kami,tidaklah malah menjadi biang keladi permusuhan atau perselisihan,tetapi kami jadikan pengetahuan baru.Bahwa memang kehidupan di dunia ini banyak aneka ragam adat kebiasaan dan budayanya,bahkan kami juga selalu berbeda pendapat.

Semua perbedaan itu selalu kami jadikan bahan untuk pengetahuan untuk menambah bekal serta pembelajaran kami menapaki kehidupan ini menuju lebih baik.

Salam persahabatan teman pembaca semua.Terima kasih telah selalu mampir di blog ini.

Ini Ahmad Muhamad,teman dari Negara Yaman

Usman,teman dari Negara Sudan


Ini teman Yahya,asli Warga Saudi dari Najran.Saudi Selatan

Yang lagi duduk di Sajadah,itu teman dari Hindia.Soni namanya.Yang berdiri itu Boss mereka lagi shalat sunat rawatib.Warga saudi asli.Pak Mansour.
Ini John Bong,teman dari Philipina yang Mess- perusahaan tempatnya bekerja berdekatan dengan kami.
Teman India,Soni sedang menyiapkan Sajadah untuk shalat Duhur bersama.