Tampilkan postingan dengan label cara jadi keluarga bahagia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara jadi keluarga bahagia. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Desember 2022

Apotik Hidup dan Warung Hidup (Part-2)

Apotik hidup adalah kebun dekat rumah atau pekarangan samping dan belakang rumah yang ditanami oleh tanaman berkhasiat untuk sayur mayur atau sekaligus bisa berfungsi untuk obat alami.Bisa untuk bahan menyembuhkan berbagai penyakit dan untuk stamina tubuh.

Misalnya Daun Salam,dari pohon Salam atau Sereh,Kapur Sirih,untuk bumbu sekaligus untuk mengurangi tekanan darah tinggi.

Atau ada juga yang dipercaya untuk mengobati pengaruh negatif,atau santet dan sihir,sebagian orang ada yang percaya bahwa Daun Kelor bisa untuk menyembuhkan dan menetralisir aura negatif di tubuh sebab karena sihir atau santet.

Daun kelor enak juga dan mengandung zat bermanfaat menurut ilmiah,jika dijadikan lalapan atau disayur untuk menemani nasi ketika makan.

Apotik hidup bisa Anda terus tambah tanamannya dengan cara membeli atau meminta ke tetangga😗,saudara untuk memperoleh benihnya.

Warung Hidup.

Warung hidup yaitu kebun keluarga sama halnya dengan tanaman apotik hidup,namun warung hidup lebih banyak ditanami oleh tanaman yang berfungsi untuk bisa sebagai sayur mayur,untuk bumbu masak,dan bisa dikembangkan satu komplek jika lahan memungkinkan dengan kolam ikan,dan kandang ternak.

Di kebun warung hidup kita bisa menanam,untuk pagar pembatas lahan bisa ditanami Pagar pohon Singkong,...sangat tahu kan,daun singkong adalah lalapan dan bahan sayur yang enak jika dimasak atau dimakan mentah sekalipun sebagai lalap 

Terus bisa juga kita tanam Ubi,Bengkoang,bawang daun,cabe keriting,cengek,jahe,kencur,kemangi,apapun yang sifatnya sayur mayur atau tanaman yang bisa kita konsumsi.

Ada kolam ikannya,ada kandang ayamnya,ada sayur mayur ya,ada tanaman obatnya jika sakit.......!?

Bukankah itu syorga dunia bagi rumah tangga?

Tidak harus selalu membeli,tidak harus selalu punya uang tunai,makan dan minum sehat,bergizi hasil dari kebun sendiri.

Jika sakit ringan bisa mengobati sendiri dengan tanaman berkhasiat dari kebun sendiri,dari pekarangan sendiri.

Asupan makanan terpenuhi 4 sehat 5 sempurna dari kebun sendiri,karena jika mungkin Anda bisa juga melihara Sapi khusus untuk konsumsi keluarga saja.

Kebutuhan gizi tumbuhan ada,dari warung hidup,kebutuhan gizi daging ada dari kandang ayam dan kolam kecil ikan kita.Telor ada dari sarang ayam kandang sendiri.

Paling tidak di dekat rumah kita terutama yang di kompleks rumah minimalis,konsep taman warung hidup dan apotik hidup itu tanaman ada kita punya.

Paling tidak jika kita mau Sambel 😁,tidak harus membeli cabe ke toko,tinggal metik saja di taman warung hidup kita,walau misalnya lahan kebun kita sempit hanya bisa bertanam di pot bunga atau pola hidroponik dan sebagainya.

Apalagi Anda yang rumahnya punya lahan pekarangan yang luas,itu lebih bisa membuat warung dan apotik hidup lebih banyak.Baca juga bagian Satu Artikel Ini

Warung dan Apotik Hidup Bag:1 Di Sini!

Minggu, 04 September 2022

Kerjamu,Keringatmu,Lelahmu Insya Alloh Ibadahmu

Bernadaindo:
Agama Islam hanya mewajibkan mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga utama yaitu istri dan anak-anaknya kepada pihak suami atau laki-laki 

Meskipun tidak masalah jika istri ikut bekerja,tapi sifatnya hanya membantu suami dan sebaiknya mencari pekerjaan yang bisa menjaga aurat serta kehormatan keluarga di lingkungan kerjanya.Dan wajib...sekali lagi -...wajib!..Harus atas ijin suami.

Idealnya begitu......?!

Suami atau laki-laki adalah sosok pemimpin di keluarganya,juga sebagai ketua dan kepala keluarga yang bertanggungjawab dunia akhirat atas anggota keluarganya dalam sebuah rumahtangga.

Tanggungjawab itu berada di tangan suami terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok,dan kebutuhan sekunder lainnya yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi suami.

Bahkan menurut syariat agama Islam,tanggungjawab suami berlaku dari sejak nikah di dunia sampai nanti di alam akhirat 

Begitu besarnya tanggungjawab seorang suami,seorang ayah,seorang kepala keluarga dan berdosa jika tidak melakukan kewajibannya.

Sebaliknya,kehormatan dan kemuliaan di dunia akan didapatkan laki-laki  jika seorang suami mampu dan berhasil memenuhi kewajibannya dengan baik dan benar kepada keluarganya selama di dunia.

Untuk itu,jangan cengeng para lelaki atau suami yang sedang mencari rezeki atau menafkahi keluarga.Walau cape dan lelah,bahkan menaruhkan nyawa sekalipun demi keluarga,kita wajib semangat dan ikhlas.
Sesungguhnya keringat dan lelah Anda adalah kemuliaanmu selagi di dunia.

Jika suami gagal menafkahi atau bahkan sengaja tidak menafkahi keluarganya,niscaya kehinaan lah yang didapat ketika di dunia.

Jika suami tidak mampu menghidupi keluarganya,maka jatuhlah harga diri dia di mata keluarga,hina di mata lingkungan,tak ada wibawa di famili,berdosa secara syariat agama.

Sebaliknya,jika seorang suami mampu dan gigih berusaha berikhtiar untuk menafkahi keluarganya.Maka dia sangat berharga dan jadi orang penting di keluarga.Pun juga insya Alloh akan mendapat pahala sebagai ibadah berjuang menafkahi keluarga.Tentu dengan jalan dan rezeki yang baik dan halal.

Untuk kaum laki-laki,memiliki pekerjaan tetap atau pendapatan yang tetap hasil dari usaha dan bekerja adalah harga dirimu ada di situ.

Berjuanglah kaum lelaki untuk bisa bekerja
baik sebagai karyawan,atau usaha sendiri wiraswasta.Pekerjaanmu adalah harga dirimu.

Selamat berjuang.

Jumat, 19 Agustus 2022

Jika Suami Gak Betah di Rumah

Suami istri ideal adalah selalu hadir di rumah bersama ketika malam tiba.Pagi-pagi berangkat kerja lalu sore pulang dan malam harinya menghabiskan waktu di rumah.

Tapi zaman sudah berubah posisi waktu bekerja dan istirahat kini bisa sembarang saat.Apalagi jika istri juga bekerja dengan jadwal shift-shift an,bertambahlah ruwet mengatur waktu kebersamaan suami istri di rumah.

Atau ada pula yang tempat bekerja suami atau istri nun jauh di luar kota,luar provinsi bahkan luar negeri.Nampak semakin kuranglah waktu kebersamaan itu.

Walaupun secara virtual saat ini bisa berkomunikasi secara onlen,video call,atau chating tetap gak bisa tergantikan.Kehadiran fisik badan selalu dirindukan setiap pasangan suami istri yang baik.

Mungkin kita bicara di lain artikel tentang kondisi keluarga yang berjauhan.Kali ini saya berbagi pengalaman khusus untuk yang kesehariannya suami istri yang bekerjanya bisa pulang normal setiap hari ke rumah.

Sebut saja Nina,bukan nama sebenarnya.Mengeluh suaminya suka pulang terlambat ke rumah dari biasanya sampai rumah sekitar menjelang magrib,namun beberapa bulan ini suka terlambat datang.

Pernah suatu hari bahkan sekarang jadi sering pulang larut malam.Suaminya seorang karyawan yang jelas jam kerjanya,yaitu dari jam 7.00 sampai jam 4 sore.

Biasanya sekitar jam 6 sudah tiba di rumahnya dan melewatkan awal malam hingga subuh bersama istrinya.

Namun menginjak usia perkawinan ke 3 tahun,suaminya mulai sering pulang lambat ke rumahnya.

Bila ditanyakan alasan lambatnya,suami menjawab ke sodaranya dululah,macetlah,ada kerjaan tambahanlah,ke rumah temannya,olahragalah dan sebagainya.

Hingga terdengar kabar suaminya terlambat karena dia nongkrong bersama teman prianya bahkan ditambah berita buruk suka ikut mabuk-mabukan.

Sebagai istri bingung juga kan?

Bertanya langsung secara frontal,malah dijawab dengan agak kasar bahkan pernah sampai membentak.

Itulah laki-laki....!

Ketika sudah berkeluarga,kaum pria suka merasakan kejenuhan berada di rumah dan di tengah keluarga.Walaupun bukan selingkuh punya pacar baru misalnya.Tidak selalu begitu.

Kaum pria biasanya ingin suasana baru di luar rutinitas kerja,dapur,kasur,istri,anak,rumah,mertua,orang tua.

Bukan mau negatif,tetapi hanya untuk penyegaran suasana keluar dari rutinitas yang mulai terasa jenuh dengan hal yang berulang berjalan sekian ratus hari.

Kaum pria type begini jangan dulu diserbu dengan emosi yang konfrontasi dari istri.Bisa perang Bu,kalau emosi istri dikedepankan dalam hal ini...!

Santai dulu,dekati....lebih dekati suami baik dengan frekuensi pertemuan,dengan sapaan,atau dengan ranjang.

Perbaiki dulu sikap dan pelayanan istri dengan sifat keibuamu.Layani dengan lebih dan lebih dalam perhatian atau perihal malam-malam hubungan suami istri.

Pria itu lebih mengedepankan rasio dan logika.Setelah dekati jiwa dan fisiknya,pelan-pelan ajak berbicara dengan hati dan jangan nada mendikte apalagi menginterogasi.Jauhkan nada tersebut.

Bisa dimulai dengan menjelaskan tentang perjalanan perkawinan Anda berdua.Ingatkan lagi masa-masa indah ketika mulai berjanji sampai merajut kebersamaan dalam perkawinan.

Rengkuhlah hati dan pikiran suami dengan romantisme dan kasih sayang tulus.Pelan-pelan ajaklah bicara tentang komitmen untuk saling menjaga dan menghargai cinta dan kasih berdua.

Tepuklah dadanya dan tanyakan adakah beban pikiran atau masalah yang sedang dihadapinya.Dengarkanlah bila dia mengeluh atau bahkan diam.

Mungkin suami stress di tempat kerjanya,atau ada masalah yang terpendam tapi tak kuasa curhat ke istri.

Ajaklah semua terbuka,bukalah tutup keseganan curhat ke istri,dorong dia bicara seluruh masalahnya ke istri.Sentuhlah hatinya dengan mengingatkan bahwa kita tidak sendirian,ada Anda di hidupnya.

Katakan dengan mesra tapi tidak cengeng,karena beberapa laki-laki tidak suka istrinya cengeng,bahwa kita saling membutuhkan,mari saling mengerti dan belajar terus untuk memupuk kebersamaan dalam cinta,dalam kasih,dalam sayang dan rasa satu tujuan,ingin hidup bahagia bersama.

Dan masih banyak lagi,"teori" menghadapi suami yang sudah tidak betah di rumah.

Sedikit-sedikit dulu ya sis,amalkan dulu pelan dan mantap.Hidup bukan pertandingan adu cepat lari ke tujuan,tapi hidup adalah proses perjalanan.

Jadi santai dan tenang,hadapi jalani proses kehidupan dengan menikmati semua suasananya.

Jakarta Timur,Augustus2022.

Senin, 15 Agustus 2022

Hapus Hobimu jika Sudah Menikah?

Jika sudah menikah artinya hidup kita sudah tidak sendiri lagi.Dengan menikah berarti menjalani hidup sehari-hari harus mengutamakan kehidupan berdua atau kepentingan keluarga jika sudah hadir anak keturunan dan anggota keluarga lainnya, itulah disebut lembaga keluarga.

Bagi yang pondasi ekonominya baik,katakanlah ketika nikah sudah cukup secara ekonomi, keuangan dan pekerjaan sudah mapan,atau Anda anak orang kaya ,tak usahlah risau banyak teori bagaimana harus berjuang untuk keluarga,karena sudah cukup tinggal menikmati saja.

Tapi bagi Anda yang ketika nikah masih harus berjuang dengan keuangan,bergelut dengan kekurangan uang tiap hari,nah mari simak pengalaman perjuangan,tentang bagaimana berkeluarga tetapi tetap aman walau sambil berjuang berdarah-darah mencapai kemakmuran.

Sudah menikah apalagi Anda laki-laki,Anda adalah pemimpin.Saat ini punya tanggungjawab yaitu memimpin rumahtangga Anda,istri,dan anak,dalam keseharian memerlukan biaya,butuh uang sebagai biaya hidup.

Kebutuhan akan Sandang,Pangan,Papan,Pakaian yang layak,Makanan dan minuman yang baik,dan Rumah sebagai tempat tinggal.Itu semua membutuhkan uang atau biaya yang tidak bisa tidak ada,harus ada karena hidup terus berjalan.Itulah yang disebut biaya hidup.

Jika penghasilan Anda masih pas-pasan apalagi kurang,jangan egois ketika sudah berumahtangga terus melakukan hobi yang kurang manfaat bagi rumah tangga.Hobi yang memakan budget keuangan Anda tergerus,sehingga keuangan dapur Anda minim dan kurang.

Tentu itu tidakkah bijaksana,kalau sudah menikah hendaknya disortir lagi mana kegiatan yang mendukung kebahagiaan keluarga dan yang akan merusak tata keuangan rumah tangga.

Misalnya,kebiasaan nongkrong dengan teman sekolah,teman kerja,teman komunitas,hang out yang memerlukan keluar uang dalam jumlah besar.Dan masih banyak contoh aktivitas yang perlu dihapus ketika sudah berumahtangga.

Atau hobi apa saja yang memerlukan biaya dan dilakukan sendiri seperti pada masa bujangan,seharusnya ditinggalkan.Utamakanlah kepentingan keluarga.Amankan dulu keuangan keluarga.Kalau Anda serius ingin rumahtangga bahagia.

Selamat sore.