Tampilkan postingan dengan label tukang dagang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tukang dagang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 September 2022

Bisnis Modern Masa Kini Berawal dari Bisnis "Jadul"

Bernadaindo:
Manusia cerdas pandai memanfaatkan peluang dan ber-inovasi tiada henti.

Dari hal apapun mari perhatikan beberapa contoh.

Mesin ketik yang diketuk manual,berubah jadi mesin elektrik,diketuk tapi prosesnya sudah sistem elektrik,lalu berubah jadi keyboard digital dengan operasinya cukup disentuh.Bahkan merubah dari rekaman suara menjadi hurup-hurup dan hasilnya jadi tulisan.

Pedagang eceran asalnya dari lapak,berubah jadi kios,jadi warung,jadi Toserba,kemudian jadi Mall.

Sales bermobil,sales motoris,asalnya orang menggendong,memikul,barang dagangan keliling daerah,berubah jadi dagang di roda ditarik kuda,kereta kuda,lalu datang mesin uap,dagang keliling jadi memakai sepeda,memakai mobil jadul.

Saat ini mobil dan motor lebih canggih bisa berdagang keliling dengan lebih cepat,tepat dan efisien.Dari yang asalnya barang dagangan dipikul,digendong,kini dagang pakai mobil ber AC,sistem hidrolik bahkan bisa ngantor di mobil juga.

Zaman dulu tukang ojek dianggap pekerjaan rendahan,saat ini hampir semua kalangan banyak yang daftar hanya mau jadi tukang ojeg,tentu saja ojeg onlen.

Bahkan beberapa orang ada yang berstatus mahasiswa dan sarjana, banyak yang jadi tukang ojek,walau pun karena onlen rada gak mau disebut "tukang",mereka lebih senang menyebut dirinya ojol,ojek onlen...!
Hehe.

Dulu,yang dagang es Mambo,es Jeruk,Es krim,Cingcau,Bakso,Batagor,Tahu goreng,yang jual kopi seduh,jualgorengan,jual nasi bungkus,jual kolak,jual bubur ayam,bubur kacang,nasi kuning,dan semacamnya berasal dari dipikul,ditanggung,digendong,jalan kaki,lokasinya kumuh di pinggiran jalan,di sudut pasar tradisional,dan pedagangnya orang biasa kaum tani yang biasanya masih miskin.

Coba lihat saat ini,pedagang bakso,pedagang kopi,tahu,cilok,es buah,dan semacamnya sudah ada banyak dibuat mentereng,pengusahanya banyak yang bertitel sarjana,ruangannya ber- AC,harum,yang datangnya pembeli bermobil,parkirnya saja pakai pintu elektronik.

Pegawainya rapi,berdasi kupu-kupu,bayarnya di meja kasir,padahal item
dagangannya kalau dilihat 20 tahun yang lalu itu barang yang diusahakan kelas kecil oleh kalangan kecil dan konsumenya orang-orang kecil dan dianggap pekerjaan rendahan.

Tapi kini,jenis-jenis usaha yang disepelekan puluhan tahun yang lalu,yang anaknya mungkin malu jika bapaknya hanya pedagang sate,pedagang bakso,pedagang sirop,pedagang kopi dan semacamnya,sekarang mereka bangga tak malu lagi mengaku anak pengusaha sate,pengusaha ayam geprek,pengusaha restauran.

Itu semua terjadi karena mereka melakukan inovasi tempat,cara,dan inovasi berbagai bentuknya bahkan sampai marketing secara onlen,pekerjaan atau jenis usaha jadul tersebut kini diandalkan orang muda,orang berpendidikan tinggi sebagai pilihan hidupnya.

Dan kebanyakan mereka bisa hidup makmur dari mencontoh usaha jadul tersebut.Karena mereka inovasi sistemnya,dimodifikasi alat dan lokasinya,dan diperbaharui juga apapun padahal item dagangannya zaman dahulu dipandang sebagai usaha rendahan dan kalangan miskin atau jajanan kalangan rendah.

Kini dengan inovasi dan terapan teknologi termutakhir,jenis usaha "jadul" itu ternyata bisa menjadikan pelakunya makmur dan bisa hidup sejahtera.Bisa mendatangkan cuan berlimpah.

Jadi inovasi jenis usaha itu perlu,adaptasi dengan zaman itu perlu,agar usaha kita tidak tertelan oleh hukum seleksi alam.
Yang tidak mampu beradaptasi akan perlahan punah.Dan sebaliknya manusia yang mampu beradaptasi dengan zaman,dan kreatif berinovasi dalam bisnisnya pasti berpeluang tetap maju dan tetap ada tidak punah,malah berkembang terus dan terus.

Salam wiraswasta.

Selamat pagi semua.

Rabu, 17 Agustus 2022

Rubah Nasib dengan Jadi Pedagang

Sudah banyak kenyataan terjadi dari asalnya orang miskin,anak orang miskin,dari keluarga miskin lalu berdagang dan akhirnya jadi kaya banyak uang banyak harta.

Jika kita berasal dari keluarga pas-pasan atau miskin jangan putus asa.Masih bisa kaya walau sekolah rendah dan tidak kuat lanjut ke bangku kuliah.

Caranya?
Ya,mulailah jadi pedagang.Tukang dagang,jangan gengsi atau malu berdagang yang baik dan halal kenapa malu.

Bukankah mau merubah nasib jadi orang kaya?

Untuk pembaca yang sudah kaya atau dari keluarga kaya,ya sudah Anda tinggal menikmati saja kondisi saat ini.Tapi bagi rekan yang masih" ekonomi sulit" susah dan terus kurang uang karena penghasilan kecil,tidak cukup pendapatan setiap bulannya.Mari kita diskusi di artikel ini.

Khusus Anda yang masih kurang mampu,mau sekolah tinggi gak ada biaya,mau buka bisnis belum ada modal,mau jadi pengusaha belum ada uang banyak,orang tua termasuk (maaf) masuk kategori miskin.

Ayolah,detik ini juga buang gengsimu...! Buang malasmu,semangat mau jadi orang kaya.

Jadi orang kaya itu enak,bisa senang-senang sendiri,bisa menyenangkan banyak orang,bisa menolong banyak orang,bisa beribadah lebih buanyak dari orang kismin,bisa berbuat banyak jasa kebaikan bagi keluarga,bisa berbakti ke orangtua dengan mantap,bisa,bisa,bisa.......dan sebagainya tentang kebaikan lebih terbuka kesempatan berbuat baik dibanding orang yang serba kekurangan.

Efek samping jika kita kaya,orang kaya akan dihormati dan lebih ampuh perkataannya,disegani,disayang keluarga,dihargai tetangga,dimanapun berada engkau akan dihormat dan dipandang,dilayani dan tidak akan disepelekan orang.

Enak bukan? Nah kita semua selagi berstatus sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran oleh Tuhan,mempunyai kesempatan sama bisa kaya seperti orang-orang yang sudah kaya.

Contoh mudah orang kaya itu seperti apa?Yaitu orang yang tidak punya hutang,memiliki uang banyak,memilik harta tanah,rumah,benda-benda yang dibutuhkan dan mampu membeli apa saja yang dia mau.

Bahagia atau tidak,itu soal lain.Yang jelas jika orang punya harta dan uang banyak,lebih dari cukup,tidak kekurangan minimal dia hidupnya tenang dan senang.

Bisakah kita banyak uang,walau bukan asalnya dari keluarga kaya?
Jawab,Bisa!

Caranya? Ya hasilkan uang dong.Salah satunya dengan jadi pedagang.
Dagang apa,dimana? bagaimana?

Nah itulah,jika tekad kuat dan menjadi pilihan hidup ingin jadi orang kaya.Carilah jawaban pertanyaan di atas tadi.

Pedagang adalah usaha jual beli,mencari untung dengan menjual barang atau sesuatu dengab menambah nilai harga jualnya lebih besar dari harga pembeliannya.

Cari barang murah jual dengan mahal.Kasar katanya begitu.Beli barang seribu rupiah jual lebih dari seribu rupiah,margin itullah untung dan sumber pendapatan Anda.

Cari barang murah jual dengan menambah lebih dari harga pembelian.Lalu bergeraklah sendiri,terjun langsung sendiri,berjuanglah sendiri sebagai tukang dagang.Buang gengsi jauh-jauh.

Berdaganglah yang baik,halal dan jujur.Mulailah dari hal terkecil,mulailah saat ini,ayo bergerak dagang.

Barulah nanti setelah dapat untung banyak,bersiaplah jadi pengusaha.Kuliah lagi,sekolah lagi,buka bisnis,saya yakin jika berangkat dari nol,Anda jika sukses bisa buka usaha yang lebih besar,Anda akan jadi pengusaha tangguh.

Kalau masih kismin,jadi pedagang dululah..!
Baru besok-besok mikir jadi Pengusaha.

Salam.