Tampilkan postingan dengan label tkisaudi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tkisaudi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Januari 2013

Toko Indonesia Jadi Tempat Kongkow TKI Saudi

TKI Saudi yang laki-laki bukan hanya yang bekerja sebagai Sopir saja,sebenarnya banyak TKI semi Informal lainnya,misalnya kerja di toko,di perusahaan,di kantor-kantor perwakilan,agen dan sebagainya. (Semi informal,istilah admin untuk TKI yang berkeahlian teknis seperti.Sopir dll).

Namun yang paling populer jika berkata TKI Saudi adalah sebagai Sopir pribadi dan TKW PRT.Bagi TKI Sopir dan TKI Laki-laki di Saudi yang adat pergaulannya serta waktu terbatas di rumah majikannya masing-masing,maka tidak banyak untuk mereka mendapat waktu untuk sekedar ngobrol atau berkunjung ke rumah teman TKI ketika berada di kamarnya.

Hanya bisa bersenda gurau dan bertegur sapa dengan bebas,ketika mereka menunggu majikan keluar dari sekolahan atau dari Mall dan acara-acara keluarga boss mereka.

Atau ketika dirasa waktu bekerja yang tanpa jadwal itu longgar,bagi yang kamarnya berdekatan dengan Toko Indonesia,maka mereka suka "mejeng' dan kongkow di sana.Sambil berbelanja keperluan sehari-hari.Ditambah dengan hampir semua toko Indonesia di Riyadh,menyediakan minuman Teh Manis dan Kopi dengan gratis.Jadi ya numpang kopi gratisan juga,hehe!

Berikut ada koleksi foto teman TKI Laki-laki yang sedang "kongkow-kongkow" di sebuah Toko Indonesia di Riyadh.

Inilah sebagian teman-teman TKI yang berjuang demi keluarga dan juga menambah devisa negara Indonesia.

Semua foto koleksi kam,jika untuk dipergunakan sebagai ilustrasi tulisan anda,silahkan gratis dengan menulis link ke www.bernadaindo.com.Terima kasih.

Lagi ngapain Bang,,? hehe.Cepet pulang dong !
(Foto : Cahyo S-Blitar)
Bercanda dan ngobrol ngalor ngidul di Toko Indonesia.TKI Saudi-Riyadh KSA.







Selasa, 01 Januari 2013

Sekilas TKI PRT Kaburan Saudi

Kabur dari majikan (sponsor asli) yang membiayai dan bertanggungjawab selama kerja dan masuk ke Kerajaan Saudi (nama di visa),banyak terjadi sejak lama.Ribuan alasan dan sebab,kenapa mereka kabur dan pergi dari rumah majikan lalu kelayapan sembunyi-sembunyi numpang di rumah teman TKI,di penampungan gelap atau ke rumah kenalannya.

TKI laki-laki yang kabur,mungkin masih mendingan sebab langkah mereka agak lebih leluasa,karena secara fisik Pria untuk berjalan di tempat umum dan beraktivitas sehari-hari bagi pria terlihat lazim,biasa dan tidak mencolok ketika berkeliaran di tempat umum.

Meskipun tetap saja yang namanya kaburan,pasti banyak kendalanya.Misalnya selalu ngumpet-ngumpet ketika di jalanan takut terlihat oleh majikan asli dan atau oleh Polisi.Apalagi jika majikannya melaporkan dengan tuduhan tambahan ke kepolisian.Misalnya dilaporkan telah bertindak kriminal dan statusnya bertambah sebagai buronan kejahatan pula.

Lebih berat lagi yang kaburnya adalah TKW,karena aktivitas perempuan di tempat umum di Saudi tidak selazim dan sebebas di negara lain.Di Saudi seperti sudah anda ketahui,aktivitas semua wanita di tempat umum,harus selalu tertutup seluruh badannya,memakai kain Abaya dan aktivitas berjalan di jalanan sangat tidak lazim.

Akan kelihatan mencolok jika wanita hadir di keramaian dan tempat umum di Saudi yang pada umumnya adalah kaum pria.

Bahkan di beberapa tempat dan kondisi tertentu,aktivitas wanita banyak yang diharuskan beraktivitas harus dengan muhrimnya.Misalnya di restoran siap saj,kedai kopi dan sebagainya.Harus bersama teman muhrimnya,anak,suami atau saduara laki-laki dan orang tua.

Beraktivitas di tempat umum sendirian bagi wanita di Saudi,sangat gampang kentara dan kelihatan mencolok di mata umum yang sebagian besar kerumunan di jalanan dan ruang publik adalah kaum Pria.

Sangat mudah bagi Polisi atau yang berwenang untuk mengintai TKW yang kabur, jikalau kaburnya tidak memakai teknik dan strategi yang jitu dan matang.

Cara kabur yang efektif gaya mereka adalah dengan sebelumnya mengontak sopir taksi atau sopir TKI teman sebangsa.Malah tidak sedikit yang dijemput oleh kawanan mafia penampung kaburan yang sudah profesional.

Meskipun citra kaburan TKI Saudi sudah jelek dan dipandang "buruk' oleh umum,namun tidak semua kaburan adalah berperilaku tidak baik.Karena kaburnya memang ada kondisi dan alasan yang mendesak masalah terjadi di tempat bekerjanya,atau asli ada masalah dengan majikannya.

Yang membuat citra jelek kaburan adalah banyaknya oknum TKI yang memanfaatkan mereka untuk dijadikan sebagai wanita penghibur atau bahkan pelacur.Baik disengaja atau dipaksa,kaburan TKW itu kebanyakan menjadi tidak berdaya.Dan terpaksa  menacri uang dengan cara haram.

Tidak berdaya karena langkah mereka yang "sangat terbatas' tadi.Tidak bisa bergerak dengan bebas layaknya di negeri sendiri.Keadaan terbatas inilah disertai kondisi tubuh butuh tempat tinggal,butuh makan minum,butuh uang,butuh perlindungan dan panik serta takut ketahuan oleh Polisi atau majikannya.

Posisi skak-ster inilah,yang membuat mereka akhirnya jadi "takluk' dan tidak berdaya,lemah dan menuruti apa yang dikatakan dan diatur oleh sang penampung.

Ibaratnya,mati hidup mereka ada di tangan si penampung yang tidak semuanya penampung itu baik-baik.Banyak penampung yang hanya butuh duitnya saja,bisnis hitam.

Entah karena keawaman mereka,atau oleh kepanikan dan ketidaksabaran serta emosi sesaat mereka ketika memutuskan kabur dari majikan.Saat di penampungan (yang jahat),pada umumnya mereka sangat menyesali "pebuatan kaburnya" itu.

Namun menyesal kemudian tiadalah arti,harapan mereka kebanyakan menantikan banyak "dewa penolong",yang bisa membebaskan mereka dari jeratan mafia penampung.Atau yang bisa menolong mengembalikan ke tanah air,tidak jarang mereka jadi banyak yang stress,depresi dan akhirnya malah menjadi "super nekad'nyemplung ke dunia hitam "pelacuran terselubung".

Sekali lagi,tidak semua kaburan begitu adanya.Namun kebanyakan ketika sudah kabur dari majikan asli,TKW PRT menjadi ibarat berhadapan dengan buah Simalakama.Di dalam hati terdalam mereka (nurani dan sanubarinya) mereka sangat menyesal,mereka mau pulang dan jadi TKI baik-baik.Namun situasi antara butuh uang,status kaburan dan jeratan mafia penampung hitam,menjadikan mereka susah keluar dari lingkaran setan tersebut.

"Buah Simalakam,dimakan akan mati Ibu,tidak dimakan akan mati Bapak"(naudzubillah).

Sumber : Dari berbagai percakapan dengan para teman TKI Pria dan Wanita PRT di Saudi,lewat hp dan media sosial.

Jumat, 28 September 2012

Sekilas Tentang TKW Informal dan PEMDA Kantong TKW

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah hak asasi setiap manusia,termasuk menjadi TKI Wanita sebagai Pembantu Rumah Tangga di negeri orang.Seperti di Malaysia,Singapore,Taiwan,Timur Tengah dan lainnya.

Ketika kita beropini tentang dampak baik atau buruknya terhadap perseorangan tentu akan banyak tanggapan yang enak atau tidak enak,misalnya kok usil banget dengan pekerjaan mereka,atau biarlah itu kan hak pribadi mau kerja PRT atau yang lainnya ya terserah mereka.

Sabtu, 15 September 2012

Tidak Semua TKW Kaburan itu "Rusak"

Kesan dan imej kepada TKW kaburan selama ini adalah selalu miring,padahal tidak semuanya TKW kaburaan itu "rusak".Kesan kepada kaburan saat ini adalah wanita yang murahan,wanita yang bisa "dipakai' bahkan wanita kurang baik-baik.Namun tidak betul kalau semua kaburan itu 'miring" seperti imej selama ini,meskipun beberapa orang secara nyata memang demikian adanya.

Misalnya rekan sebut saja Mirna (nama samaran) 30th,yang kabur dari majikan resminya karena tidak tahan dengan majikan perempuannya yang psikopat (menurut Mirna).

Inilah Alasan Mengapa TKI Pria Menampung TKW Saudi Kaburan

Berikut beberapa kutipan ketika saya menanyakan alasan mengapa beberapa rekan TKI Saudi laki-laki  kita berani menampung TKW kaburan:

"Habis,kita hanya menolong sesama anak bangsa saja Mas,lebih baik kita yang menolong,daripada mereka (TKW Kaburan) jatuh ke kamar-kamar TKA Asing lainnya," ujar salah seorang TKI Pria yang suka menampung kaburan TKW Saudi,sebut saja dia Mister P.

Urusan Arus Bawah Salah Satu Alasan TKW Saudi Kabur

Dari sekian banyak alasan TKW Saudi kabur dari rumah majikan resminya,salah satunya karena tidak tahan menahan arus kebutuhan biologis.

Tidak pernah berhubungan intim selama bertahun-tahun,ditambah dengan jarang bergaul dan bagai di penjara sementara masa subur dan kebanyakan TKW berusia muda serta berstatus menikah atau pernah menikah,menjadikan hasrat pemenuhan kebutuhan biologis meningkat,bahkan semakin menggila.

Dilema TKI-TKW PRT Saudi

Penutupan sementara pengiriman TKI PRT atau TKW Saudi,disatu sisi bagi kami yang pernah menyaksikan di kenyataan tentang :

1.Bagaimana hinanya TKW yang kabur kemudian dipelihara di kamar-kamar Tenaga Kerja Asing asal Pakistan,Bangladesh,Hindia dan lainnya.Ketika uang mereka diperas,tubuh mereka dipakai,dan berkedok menjadi pelindung dengan ketika liburan bekerja PRT Kaburan bersitirahat atau dalam menunggu waktu mencari pekerjaan di rumah lainnya secara ilegal.

Kamis, 30 Agustus 2012

Masih Banyak TKW Saudi Yang "Kabur"

Suara di handphone :" Halo mas,apa kabar ?,ini sama Yuli (nama disamarkan),mas bisa enggak ikut nginap di kamar sebentar,saya sudah kabur nih dari majikan sekarang sedang di "penampungan".

Percakapan seperti itulah yang kerap terjadi bila seorang TKI Wanita (TKW) kabur dari rumah majikannya di Saudi,mereka suka meminta pertolongan ke rekan TKI laki-laki,terutama para sopir pribadi yang dikenalnya,baik dikenal melalui perkenalan di darat waktu bertemu di tanah air atau perkenalan yang hanya melalui saling memberi nomor telepon cowok dari teman ke teman sesama TKW.