Puasa intinya adalah proses pembelajaran untuk bisa mengendalikan hawa nafsu,segala bentuk dan macam hawa nafsu.
Tidak salah ada keterangan yang berbunyi bahwa.".....akan banyak terjadi orang berpuasa itu hanya mendapatkan rasa haus dan lapar saja,sedangkan pahalanya sama sekali tidak didapat,atau ritual puasanya tidak akan berpengaruh apapun terhadap dirinya baik di dunia maupun di akhirat...." (intisari sebuah riwayat hadist).
Untuk soal pahala dan diterima atau tidaknya amal ibadah seseorang memang sudahlah itu semua adalah rahasiah Tuhan,rahasia Allah dan hak Allah mutlak,namun secara lahiriah sebuah amal ibadah itu bisa dilihat berkah atau tidaknya atau mabrur atau tidaknya dapat dilihat secara nyata yaitu efek dari tingkah laku dan pribadi sehari-hari kita menjadi lebih baik.
Misalnya,coba apa yang anda pikir ketika melihat serombongan orang yang sedang berpuasa lalu ketika di masa menunggu saat buka puasanya berkelahi ,banyak omong,atau bertengkar dengan omongan dan bernada marah-marah hanya karena berebut jatah makanan untuk berbuka puasa ?
Tentu kita sepakat, yang demikian secara lahiriah saja sudah tidak sedang berpuasa,atau kalau menurut syariat pahala puasanya akan berkurang atau bahkan batal.Itu urusan orang sih,tetapi yang saya maksud adalah mari kita mengambil hikmah dari kejadian seperti demikian.
***
Sampai di sini anda pasti berkerut kening,apa sih maksud saya,siapa bertengkar,di mana bertengkar saat buka puasa bersama ?
Ok gan,ini pengalaman saya saat ini di Riyadh KSA,di sini seperti teman semua ketahui pada bulan Ramadhan di berbagai penjuru tempat di Saudi pada umunya ketika tiba saat buka puasa banyak tempat yang menyediakan untuk buka bersama bebas dan gratis.untuk siapa saja yang mau.
Yang paling pasti adalah di setiap mesjid-mesjid pasti selalu ada sedia berbagai makanan untuk buka puasa dengan gratis dan bebas.
Itulah maksud contoh tulisan saya di alinea pertama tadi,yaitu ketika di tempat dan menurut beberapa teman TKi di tempat lain pun sama,suka ada pengunjung acara buka bersama yang bertengkar adu mulut bahkan adu jotos hanya karena berebut jatah makanan yang sepele.
Bukan warga Saudi,tetapi pada umumnya warga pendatang,seperti dari negara-negara Afrika,Bangladesh,India,Pakistan,Pilipina,dan termasuk Indonesia (TKI),kebanyakan yang rutin hadir di acara buka ini adalah para pekerja-pekerja informal.
***
Hikmahnya,
Yaitu sangat ironis di tengah dan sedang beribadah puasa yang nota bene puasa adalah ibadah pengendalian nafsu,ini ketika mau buka puasa malah bertengkar,malah mengumbar nafsu, bahkan untuk urusan hal sepele,makanan untuk buka saja...ah..!
Untuk itulah perlu ilmu dan pengetahuan,termasuk ilmu dan pengetahuan tentang apa sebenarnya hikmah dan makna Ibadah Puasa ini selain hanya sebagai bisa menahan nafsu makan minum saja.
Ini kisah hanya untuk kita ambil hikmahnya saja,yaitu inti dari puasa adalah bukan hanya untuk bisa dan kuat menahan makan minum ,tetapi bermakna dan bertujuan yang sangat dalam dan banyak,termasuk diantaranya untuk melatih dan membuat pribadi kita bisa "mengendalikan hawa nafsu setan yang ada pada diri kita".
Terima kasih telah membaca ini,Salam.
Tidak salah ada keterangan yang berbunyi bahwa.".....akan banyak terjadi orang berpuasa itu hanya mendapatkan rasa haus dan lapar saja,sedangkan pahalanya sama sekali tidak didapat,atau ritual puasanya tidak akan berpengaruh apapun terhadap dirinya baik di dunia maupun di akhirat...." (intisari sebuah riwayat hadist).
Untuk soal pahala dan diterima atau tidaknya amal ibadah seseorang memang sudahlah itu semua adalah rahasiah Tuhan,rahasia Allah dan hak Allah mutlak,namun secara lahiriah sebuah amal ibadah itu bisa dilihat berkah atau tidaknya atau mabrur atau tidaknya dapat dilihat secara nyata yaitu efek dari tingkah laku dan pribadi sehari-hari kita menjadi lebih baik.
Misalnya,coba apa yang anda pikir ketika melihat serombongan orang yang sedang berpuasa lalu ketika di masa menunggu saat buka puasanya berkelahi ,banyak omong,atau bertengkar dengan omongan dan bernada marah-marah hanya karena berebut jatah makanan untuk berbuka puasa ?
Tentu kita sepakat, yang demikian secara lahiriah saja sudah tidak sedang berpuasa,atau kalau menurut syariat pahala puasanya akan berkurang atau bahkan batal.Itu urusan orang sih,tetapi yang saya maksud adalah mari kita mengambil hikmah dari kejadian seperti demikian.
***
Sampai di sini anda pasti berkerut kening,apa sih maksud saya,siapa bertengkar,di mana bertengkar saat buka puasa bersama ?
Ok gan,ini pengalaman saya saat ini di Riyadh KSA,di sini seperti teman semua ketahui pada bulan Ramadhan di berbagai penjuru tempat di Saudi pada umunya ketika tiba saat buka puasa banyak tempat yang menyediakan untuk buka bersama bebas dan gratis.untuk siapa saja yang mau.
Yang paling pasti adalah di setiap mesjid-mesjid pasti selalu ada sedia berbagai makanan untuk buka puasa dengan gratis dan bebas.
Itulah maksud contoh tulisan saya di alinea pertama tadi,yaitu ketika di tempat dan menurut beberapa teman TKi di tempat lain pun sama,suka ada pengunjung acara buka bersama yang bertengkar adu mulut bahkan adu jotos hanya karena berebut jatah makanan yang sepele.
Bukan warga Saudi,tetapi pada umumnya warga pendatang,seperti dari negara-negara Afrika,Bangladesh,India,Pakistan,Pilipina,dan termasuk Indonesia (TKI),kebanyakan yang rutin hadir di acara buka ini adalah para pekerja-pekerja informal.
***
Hikmahnya,
Yaitu sangat ironis di tengah dan sedang beribadah puasa yang nota bene puasa adalah ibadah pengendalian nafsu,ini ketika mau buka puasa malah bertengkar,malah mengumbar nafsu, bahkan untuk urusan hal sepele,makanan untuk buka saja...ah..!
Untuk itulah perlu ilmu dan pengetahuan,termasuk ilmu dan pengetahuan tentang apa sebenarnya hikmah dan makna Ibadah Puasa ini selain hanya sebagai bisa menahan nafsu makan minum saja.
Ini kisah hanya untuk kita ambil hikmahnya saja,yaitu inti dari puasa adalah bukan hanya untuk bisa dan kuat menahan makan minum ,tetapi bermakna dan bertujuan yang sangat dalam dan banyak,termasuk diantaranya untuk melatih dan membuat pribadi kita bisa "mengendalikan hawa nafsu setan yang ada pada diri kita".
Terima kasih telah membaca ini,Salam.
0 comments:
Posting Komentar