Jumat, 27 Juli 2012

Sweeping Tahu Tempe,Prihatin dengan Ini

Sebuah catatan ringan.....

Pemerintah seharusnya cepat bersikap dan bertindak,baik secara instan spontan maupun untuk jangka panjang,peristiwa sweeping sekelompok orang yang mengatasnamakan para produsen tahu tempe ini adalah gejolak aktual atas kekecewaan mereka karena harga bahan baku pabrik mereka gonjang-ganjing.

Mumpung masih dalam gejolak kecil dan tidak menutup kemungkinan suatu waktu nanti akan menjadi gejolak berbahaya menjadi konflik yang lebih parah,seharusnya segera semua tingkat pemerintahan mengantsipasinya.

Pertama,cari segera solusi agar harga Kedelai segera stabil kembali minimal kembali ke harga asal,bagaimana caranya ?,ah sangat naif jika pemerintah dan pakar-pakar di sana harus diberitahu saya yang hanya orang awam dan orang kecil ini..hehe.Tentu mereka sudah tahu banyak cara untuk solusi tersebut,tergantung kepada niat,ada atau tidak ada niatan untuk mengatur dengan lebih baik..?

Kedua,secepatnya pemerintah mengambil langkah nyata misalnya menugaskan BULOG untuk segera "bertindak",..ehm--ehm..saya menggurui mereka..haha..ya memang itulah selama ini harga diserahkan ke pasar dengan basis produksi dalam negeri yang belum bisa diandalkan,atau memang karena hanya semua pihak ingin kedelai itu import terus,terutama pengusaha importir, mereka bukankah kalau import kedelai terus menerus artinya banyak untung terus..wkwk..saya kok bisa juga ya nganalisis dangkal kaya begitu..hehe ,kalee aja gan...

Ketiga,segera buat program jangka panjang tentang tujuan ideal yaitu swasembada kedelai,nah yang ini sebenarnya kalau niat kuat dan pemerintah mau serius,saya rasa bisa,petani di kita banyak dan membludak hampir 70 persen penduduk RI adalah petani,lalu lahannya juga.. wuah banyak banget dan tenaga ahli pertanian sudah bejibun pula,lalu kurang apa...?..yang kurang niat pemerintah kita kurang serius,maunya imporrrttt terus...payah..ah.

Keempat,basmi terus korupsi di semua titik ,wah enggak nyambung ya..? siapa bilang gan,nyambung atuh bukankah segala sitem dan terutama tat niaga di kita menjadi semrawut dan timbul biaya tinggi salah satunya adalah banyaknya pungli dan pungutan siluman dalam proses tata niaga kita.

Kelima,kita juga mesti ikut bersikap ayo dorong dan dukung supaya negara kita yang agraris menjadi banyak swasembada di semua sektor,semua bidang, terutama swasembada beras,kedelai,ternak sapi,ternak domba dan jenis swasembada lainnya.

Waduh,kok saya jadi ngomong tentang negara ya..? haha ya jaman sekarang bebas-bebas saja bukan gan?,meskipun sebagai rakyat kecil setidaknya kita mengkritik dan memberi masukan yang walaupun mungkin saja suara saya ini bagai sepotong jarum di tengah padang pasir yang maha luas,sangat kecil kemungkinan terlihat dan terdengar oleh yang berkepentingan.

Tetapi ya begitulah kalau unek-unek sudah keluar,meskipun tidak selalu puas paling tidak terasa plong saja perasaan mangkel di hati ini.

Salam canda dalam catatan ringan hari ini.(**AWD)

0 comments: