Selasa, 26 Juni 2012

Sekilas Tentang Saudi Arabia

Catatan ringan : Aang WD

Berkas:Sa-map.png
Gambar Peta dari: id.wikipedia.og
Gurun atau padang pasir dan suka disebut juga Sahara terluas di dunia ada di Saudi Arabia,mereka memberi nama Al Khali atau daerah kosong,terletak di wilayah selatan kerajaan.

Kehidupan di sini bisa dikatakan tidak ada selain manusia yang hanya lewat karena melakukan perjalanan atau beberapa padang rumput hampir kering yang tumbuh sangat sedikit di sela-sela pasir dan bebatuan.


Di sebelah barat daya terdapat padang rumput tetapi ya begitulah tidak sesubur seperti di daerah tropis misalnya,hanya tumbuhan tertentu yang dapat hidup di sana,atau ada yang sengaja menanam rumput untuk dijual ke kota sebagai bahan penghijauan di taman-taman kerajaan atau di rumah penduduk.


Senin, 25 Juni 2012

Niatkan Buka Usaha untuk Tujuh Turunan

Salah satu fungsi Managemen adalah Perencanaan,saya yakin anda sudah tidak asing lagi dengan managemen dan seluk beluknya,termasuk poin perencanaan.

Rencana-rencana teknis,operasional dan rencana lainnya,rencana jangka pendek,menengah dan panjang,rencana yang sedang dalam progres atau yang masih dalam tumpukan tulisan proposal perusahaan anda.

Segmen Tak Terbatas di Internet

Meskipun sebenarnya bisa saja kita menentukan sasaran segmen mana yang kita tuju untuk sebuah website atau blog misalnya,tetapi tetap yang akan menyimak dan hadir di blog kita akan  bermacam-macam tamu yang datang.Walaupun tulisan kita sudah jelas mau ditujukan ke segmen tertentu macam apa misalnya.

Berangkat dari kondisi inilah banyak sekali timbul perbedaan pendapat dan pemahaman,kadang banyak mengundang debat yang berkepanjangan.

Minggu, 24 Juni 2012

Ciptakan Aura Semangat dan Bergairah

Apa yang anda rasakan ketika kita masuk ke sebuah ruangan kantor yang semua perangkat kerjanya rapi,bersih,baru dan tertata apik serta menyegarkan ? atau,

Jika masuk ke rumah teman yang catnya baru saja diperbarui,mebel dan furniture-nya baru,rapi dan tidak kumal,bersih tertata rapi dan segar ?

Atau melihat dan berkenalan dengan seseorang yang berbaju sopan,rapi sesuai dan serasi,baru,bersih,dan enak dipandang?

Jika Ahli dan Profesional dijamin Tidak Nganggur

Menjadi seorang yang ahli di bidang tertentu lalu mengembangkan keahlian tersebut sehingga benar-benar diri kita profesional di bidangnya,paling tidak jika mau menjadi karyawan anda tidak akan pernah ada kamus nganggur,lowongan kerja sangat banyak bagi sang ahli dan profesional.

Atau bagi yang mau mandiri menjadi wiraswastawan,mempunyai keahlian dan profesional di bidangnya akan mendukung sekali kepada rintisan atau jenis usaha yang digelutinya,karena memang ahli dan menguasai seluk beluk dari a sampai z nya macam usahanya itu.

Pengeras Suara di Mesjid

Kalau mau melihat sejarah ke belakang sedikit saja,yaitu tentang perdebatan atau perbedaan pendapat apakah pengeras suara di mesjid halal atau haram,boleh atau tidak,lalu pantas atau tidak,telah banyak mengundang pro dan kontra.

Di kampung saya saat ini ada kampung dan jemaah yang memakai membran di mesjidnya dan sebagian ada yang tidak pakai.

Menjadi Manusia Ahli dan Profesional

Yang menarik dalam salah satu tulisan Mbak Aridha di lapaknya,yaitu tentang Kompetensi kaitanya dengan membangun personal branding.Tertarik dengan ini lalu minta ijin buat copy paste atau tepatnya saya kutip sebagian artkelnya.

Karena merasa dahulu ketika masih muda saya kurang menyadari hal ini,saya kurang fokus untuk membentuk dan mengembangkan kompetensi untuk menjadikan diri ini seorang ahli,sehingga menjadi orang yang tanggung,meskipun ada alasan dan sebab tersendiri waktu itu.

Ibaratnya,diri ini segala tahu tetapi tak ada satu pun yang menjadikan saya menjadi seorang "ahli".dan ternyata sekian tahun garis hidup hanya biasa-biasa saja malah termasuk gagal/rugi waktu karena perhatian saya ke pengembangan kompetensi diri sendiri kurang fokus,tidak berusaha untuk menjadi "ahli' tertentu.


Semoga pembaca yang masih muda yang sedang dalam tahap dan fase mencari jati diri dan masih muda usia serta masih banyak kesempatan bisa mengambil hikmat dari berbagi pengalaman ini.

Dengan sudah meminta "ijin maksa saya di www.papanputih.com ,saya kutip satu poin ulasan beliau yang link-nya bisa pembaca klik nanti di bawah tulisan ini"

Sepakat tentang harus membangun Brand diri sendiri terutama kompetensi ini,jadikan diri kita ahli di hal-hal tertentu,Contoh,manfaat jika misalnya untuk rekan yang masih di bangku belajar dan masih muda usia,nanti suatu hari di masa depan,agar bukan kita yang akan mencari lowongan kerja tetapi lowongan pekerjaan akan mencari kita,lowongan menantikan seseorang atau sangat banyak ahli-ahli,lowongan kerja tidak mau mempekerjakan orang yang tanggung,serba tahu tetapi tidak mempunyai keahlian.

                                                                                      ***
Kutipan dari :www.papanputih.com:

1. COMPETENCE,

Apa itu kompetensi? kompetensi adalah kemampuan diri. Untuk membangun reputasi atau personal branding, kita harus :

  1. memiliki kemampuan khusus atau kompetensi dalam bidang tertentu yang harus kita kuasai dan
  2. mengembangkan kompetensi tersebut.
Jadi,

  1. Pilihlah bidang yang anda sukai, lalu tekunilah. Sebab jika tidak, jika kita ingin merengkuh semuanya, kita hanya akan menjadi sosok yang tahu banyak, tapi sedikit-sedikit alias dangal. Pilihlah hal yang anda sukai, seperti halnya penari, pelukis, penyanyi, juru masak (chef), keuangan, akunting, tukang sulap, atau bahkan jika profesi itu adalah sebagai penolong orang untuk pengurusan surat-surat seperti STNK, paspor/visa dll. Ingat, jika tak spesial, maka kita tak akan mudah diingat oleh siapapun. Jadilah orang yang khusus diantara yang umum, jadilah different/berbeda diantara yang lain yang seragam. Agar berbeda, harus profesional. Profesional berarti paham betul seluk beluk profesinya. Jadi artis sinetron, tak bisa akting, apa jadinya? ia akan jadi figuran selama-lamanya. Artinya, ia hanya kebagian peran jalan kluyar kluyur, hanya menjadi lfiguran/atar belakang saja. Apa kita mau seperti itu?
  2. Kita harus mengembangkan kompetensi. Bagaimana caranya? ya, melalui belajar dan belajar. Wah, habis dong uang dipakai sekolah teruuss? Belajar itu tidak selalu di dalam kelas, tidak selalu di sekolah. Apa yang kita dapat di sekolah hanyalah sedikit saja, sekuku hitam. Lantas dimana kita harus belajar? Ya, dimana saja, di kehidupan ini. Anda akan mengalami banyak hal dalam perjalanan hidup anda. Itu akan menjadi pengalaman yang tak ternilai. Hidup inilah kampus yang sebenarnya. Universitas yang sebenarnya adalah kehidupan itu sendiri. Maka masuklah ke dalam University of life, anda akan menjadi lebih kaya, lebih matang dan lebih profesional
Untuk lebih lanjut silahkan masuk klik di sini : Membangun Brand Diri Oleh:_Aridha Prasetya.

(komentar pribadi saya tentang ini akan ditulis di postingan berikut...)

Bisnis yang Bebas dari Hutang Part : II

Di tulisan yang lalu saya pernah mengulas walaupun hanya catatan ringan saja tentang mari mencoba merubah mindset dari bisnis yang selalu harus ada hutang menjadi bisnis yang bebas hutang.Terutama hutang dari mulai modal awal.

Secara global dan makro dalam bisnis yang lebih universal peniadaan hutang adalah mustahil,apalagi dalam sebuah permainan bisnis besar dan memang mindset pemainnya atau sistemnya sudah terbiasa dengan hutang,ditambah dengan niat awal memulai usahanya,tujuan utama berbisnisnya memegang peranan penting dalam gaya berhutang di usaha selanjutnya.