Minggu, 01 Juli 2012

Menyikapi Membludaknya Informasi di Internet

Dewasa ini arus informasi di internet (baca,konten),sangat membludak,coba ketik di mesin pencarian pasti akan dengan mudah mendapat situs yang berhubungan dengan kata kunci yang kita ketik.

Lalu diantara sekian ribu bahkan juta mungkin,konten yang ada sangat beragam dan berbagai jenis serta macamnya,diantara sekian konten tersebut tentu saja tidak semuanya memuat yang baik-baik,yang sepakat-sepakat dan lurus-lurus seperti halnya sesuai dengan isi hati kita,terutama blog dan situs-situs pribadi.

Dua Pilihan Menyikapi Hutang Bisnis

Menurut saya,hanya ada dua pilihan bagi bisnis kecil dalam menyikapi keterlibatan Hutang Dagang di bisnis kecil kita,yaitu:

1.Kita bertekad dari awal dan konsekuen serta berketetapan hati secara teguh dan kuat sampai titik darah penghabisan...hehe,yaitu berkata TIDAK pada apapun bentuk hutang dalam bisnis kita,dengan segala untung rugi juga di dalamnya.


Buka Usaha Kecil itu Gampang,Mengelola Itu yang Sulit

Membuka usaha baru menurut saya sangat gampang,walaupun punya modal pas-pasan apalagi punya modal banyak,tetapi mengelola,menjalankan dan memelihara serta mengembangkannya yang sulit dan perlu semangat yang tak pernah padam.

Seperti halnya membuat blog,membuat blog saat ini sangat gampang baik blog gratisan ataupun blog yang domain dan hostingnya berbayar,namun mengelola dan memelihara serta mengembangkannya yang sulit dan perlu semangat terus.

Sabtu, 30 Juni 2012

Joko Widodo dan Saya

Joko Widodo yang saya maksud adalah beliau Walikota Solo dan saat ini sebagai calon gubernur DKI,dan saya adalah saya sendiri pengelola blog ini,Bernada.blogspot.com.

Lha lalu apa hubungannya dengan maksud judul di atas ?,wah ya secara kekeluargaan dan secara fisik belum pernah saya ketemu beliau.tetapi saya akhir-akhir ini tertarik dengan segala kebijakan dan langkah-langkahnya sebagai walikota Solo yang membuat segala perubahan ke arah lebih baik.


Suap Menyuap ? Waduh Gimana Ya ?

Sebagai pengusaha kecil dari yang terkecil paling kicil (terkecil pisan maksudnya-maaf diksi saya saja),peristiwa suap menyuap sampai yang yang paling besar,memang susah untuk dihindari.

Lingkungan sudah demikian parah,budaya korup di sistem negara dan tatanan sosial kita sudah begitu mendarah daging,dengan demikian sudah menjadi efek domino dimana-mana,di semua lini di semua sektor dari a sampai z.

Beli HP atau Gadget Baru ? Teliti Paket dan Aksesorisnya !

Membeli gadget baru semacam Ipad,Ipod Iphone atau HP smart dan semacamnya kalau tidak teliti dan jeli,saat ini banyak pedagang yang nakal dengan mencopot atau mengganti komponen atau benda paket pendukung baik yang standar maupun yang aksesoris.

Sebut saja misalnya Kartu memori diganti dengan merk asal-asalan bukan asli,Battery-nya,charger,kamera asli dan sebaginya.Tipnya supaya membeli jangan tertipu oknum penjual nakal ,bisa anda lakukan sebagai berikut :


Pelit,Haruskah Bagi Pengusaha Kecil ?

                     
Pelit atau kikir artinya tidak mudah atau sangat susah untuk memberi atau berbagi sesuatu kepada orang lain,konotasinya pelit selalu menggambarkan orang yang kikir terutama dalam hal materi lebih khusus lagi pelit dengan uang.

Sebagai yang baru buka usaha kecil,haruskah kita bersikap pelit ?


Saya berpendapat,Harus..! Harus Pelit..! lha kalau enggak pelit bisa-bisa usaha atau bisnis kita hanya numpang lewat saja.Gampang bangkrut seumur jagung sudah tidak bisa jalan.

Eits,tentu saja Pelit dalam tanda petik sobat,hehe

Maksudnya kurang lebih seperti inilah,pelit dalam arti bersikap hemat cermat dalam mengeluarkan setiap jenis pengeluaran baik pribadi maupun perusahaan,karena kita sedang di tema bisnis kecil dan bisnis perorangan.Dimana sering terjadi bercampurnya antara kepentingan pribadi,keluarga dan bisnis tidak bisa dipisahkan.

Misalnya ketika kita sedang di di Toko,lalu datanglah teman atau saudara kita yang mau meminjam uang atau hanya sekedar mau pinjam sebentar,bentarnya minjam ya pasti ada waktu lama gan..?

Nah mau bagaimana coba sebagai calon pengusaha besar dan yang ingin usahanya besar atau maju ?

Hehe,susah bukan ?,secara kemanusiaan dan sosial tentu kita harus menolong orang lain,tetapi secara bisnis,jangan diberi pinjaman apalagi sampai mengambil uang kas perusahaan atau uang bergulir di perputaran modal usaha kita.Karena bisa menghambat arus keluar masuk uang saudara,menganggu cashflow anda.

Bila terjadi demikian lakukan skala prioritas,yaitu nomor satukan kepentingan usaha anda.Artinya jika duit kita masih pas-pasan dan bila kita berikan atau menolong memberikan pinjaman saat itu,..lalu usaha kita jadi mandeg,jangan lakukan !

Anda sedang berada di zona wajib PELIT di awal buka usaha.

Tega bener ya,iya seorang bisnisman besar atau kecil dalam hal-hal tertentu harus bisa bersikap tega untuk sementara.Termasuk pelit dalam setiap pos pengeluaran yang tidak termasuk ke jalur dan kegiatan usaha.

Untuk contoh di atas,carilah jalan lain dengan cara uang modal kita tidak terambil karena menolong teman atau saudara,tetapi kita tetap dapat menolongnya.Misalnya dengan memberi tahu chanel pinjaman ke pihak lain dengan rekomendasi dari anda,tetapi jangan sekali-kali anda yang bertanggung jawab,intinya meskipun tidak mengeluarkan uang,tetapi kasih tahu jalan keluarnya buat membantu kesulitan teman atau saudara kita itu.

Biarkan mereka juga dilatih mandiri untuk mencari solusi keluar dari kesusahan pribadinya.

Hal Pelit yang kumaksud di ulasan ini yaitu pelit hemat cermat di awal-awal langkah usaha kecil kita,lain cerita kalau kita sudah makmur dan ada uang lebih atau harta usaha kita sudah kuat.Lain pula misalnya kalau usaha yang anda  rintis motivasi awalnya motif sosial ,ya yang begini mah silahkan saja toh niat awalnya pun sudah sosial bukan ?

Tetapi bila sebagai pebisnis atau pedagang sejati dan mau berhasil dengan tujuan yang lebih panjang dan besar,yaitu bila usaha kita sudah berkembang dan maju,kita bisa lebih banyak bermanfaat di fase puncak nanti.

PELIT di awal-awal usaha mutlak dipraktekkan dalam setiap jenis pengeluaran yang tidak perlu dan tidak terlalu penting untuk seorang pebisnis kecil.

Tidak ada orang yang asalnya miskin lalu berhasil dan maju usahanya,yang ketika di awal-awalnya mereka dengan mudah menyebar-nyebarkan dan mudah mengeluarkan uang modalnya,semuanya mereka PELIT malah kikir dulu di awal perjuangannya bahkan mereka tidak jarang pelit juga sama diri sendiri,namun akhirnya mereka berhasil mengumpulkan harta dan memajukan usahanya.

Kalau sudah berhasil, rata-rata mereka lebih berjiwa sosial karena materinya sudah ada.Kondisi kita sudah mapan dan sudah ada bahan atau bendanya untuk dibagikan atau untuk di jadikan alat menolong orang lain,tanpa menganggu kelangsungan usaha miliknya.

Pun jika sudah berhasil usaha kita, sudah kuat, sudah mapan, pelit sih jangan tetapi segalanya perhitungan masih tetap diperlukan dan harus dipertahankan.

Mohon terjemahkan "Pelit" yang saya maksud dengan baik.Selamat malam.

Jumat, 29 Juni 2012

Waspada,Penipuan Dalam Bisnis

Penipu memang banyak akalnya,tidak jelas motivasi mereka sehingga memilh jalan hidupnya menjadi seorang penipu atau bahkan penipuan terorganisir,penyakit dan fenomena penipuan ini menurut saya sama dengan masalah kemiskinan,pelacuran,pencurian dan penyakit sosial lainnya tidak akan musnah selama dunia ini ada.Sorry ini pendapat saya pribadi.