Senin, 31 Oktober 2022

Tukang Bakso Jajannya Beli Mie Bakso Terus..!?

Saya pernah menemani teman saya seorang pedagang Bakso asal Klaten Jawa Tengah,yang kini lumayan sukses usaha warung bakso di sebuah kota kabupaten di Jawa Barat.

Dari asalnya magang sebagai pegawai saudaranya di Sukabumi,lalu buka sendiri memakai roda,beberapa kali pindah alamat kios karena kontrakan kurang cocok,dan akhirnya sekitar 3 tahun belakangan bisa dibilang sukses bisa buka di Pertokoan jadi warung bakso.

Malahan anaknya yang asalnya buruh pabrik,keluar dan membuka cabang di tempat lain masih satu kota.

Omset dan penjualan per harinya,lumayan di atas satu juta per kios.Mas Bakso nya sekarang mempekerjakan sekitar 4 orang pegawai termasuk petugas yang jaga minuman aneka syrop,juice,dan air kelapa.

Jika liburan ke Kota Asalnya di Jawa Tengah,saya suka diajak menemani beliau.Kita di sana keliling Jogyakarta,Klaten,Solo dan sekitarnya.Bahkan sempat singgah di Magelang,Pekalongan dan Semarang.

Ketika liburan itu,bagi saya sebagai teman keluarga dia Mas Wandi namanya,tukang bakso yang kini sudah pengusaha bakso,ada kebiasaan jajan yang bagi saya aneh bin bosan hehe.Yaitu ketika mereka di Yogyakarta,di Pekalongan,Magelang,Klaten,selama 10 hari tiap hari mereka memburu kios bakso,dan mereka mencicipi semua bakso di kota-kota tersebut.

Jajan bakso selalu ada di setiap saat makan siang atau malam,setiap hari,hadeuh...!

Haha ....saya sampai agak enek,...agak bosan karena setiap singgah di berbagai sudut kota berhenti selalu di kios bakso.

Mereka Suami Isteri,anak menantu yang memegang cabang kios bakso sekarang setiap hari sepanjang liburan jajannya bakso terus...terus....padahal di rumahnya di Jawa Barat mereka berdagang Bakso.

Hari itu saya belum mengerti,namun belakangan setelah saya bertanya setengah iseng,"Mas,kalian keluarga pedagang bakso di sini (Tempat dia merantau di Jawa Barat),tapi kenapa kalau lagi liburan tiap hari selalu ada acara makan bakso...terutama di daerah Klaten,Solo dan Jogyakarta...?".

Dia yang saya panggil Mas Wandi Bakso,menjawab:"...….Ya ituh Kang,saya kan di Jawa Barat usaha dagang bakso,...untuk memuaskan pelanggan saya harus tahu bentuk dan rasa bakso olahan orang lain sesama tukang bakso,untuk nanti saya bikin rasa bakso saya di kios sendiri.....".

Pantaslah baksonya sekarang lumayan laku,dan semoga berkah maju terus.Selain untuk meningkatkan ekonomi keluarganya,juga jika terus berkembang membuka lapangan kerja juga bagi orang lain.

Jadi jika Anda sedang di usaha kuliner terutama,jika Anda sedang berdagang suatu item atau jenis kuliner,sebelum orang lain atau calon pembeli merasakan masakan Anda,harus selalu dicoba dulu sebagai kontrol kualitas produk Anda.

Selain harus sering mencicipi produk sendiri,juga harus mencoba mencicipi produk teman yang satu bidang atau jenis usaha kuliner Anda.

Jika Anda menjual nasi goreng,maka sering jajan di berbagai tempat beli dan makan nasi goreng.

Jual mpek-empek,jual batagor,jual apapun masakan atau makanan dan minuman,cobalah mencicipi juga hasil olahan orang lain yang sejenis dengan produk kita.

Dengan demikian rasa masakan Anda bisa terkontrol,baik dari hal tentang bentuk penyajian,cita rasa,penampilan dan menjaga dari hal-hal yang buruk,mungkin saja masakan Anda basi,atau sudah kelebihan garam,terlalu asin dan sebagainya 

Mencicipi masakan sendiri adalah kontrol kualitas akan produk Anda,mencicipi produk teman pedagang lain yang satu jenis adalah untuk selalu meningkatkan kualitas barang atau item dagangan kita.

Seperti halnya teman saya tukang bakso yang berhasil maju usahanya,dengan kegiatan selalu meluangkan waktu untuk jajan bakso di tempat orang lain sesama tukang bakso.

Semangat pengusaha dan pedagang kecil semua.

Mampir juga di sini ya gan... Benarkah Dagang Mesti Pakai Dukun?

0 comments: