Rabu, 12 Oktober 2022

Ingin Cepat Kaya,Berbisnis lah!

Sebagian kita dilahirkan sebagai anak orang kaya,anak orang biasa atau bahkan anak orang miskin secara ekonomi.


Tidak apalah terlahir dari siapapun kita,selanjutnya perjuangan hidup ditentukan oleh diri sendiri.

Bagi anak orang kaya tentu tantangan ekonomi tidak akan se-dramatis anak orang biasa atau miskin.Anak orang kaya cukup jadi anak yang baik,turut petuah orang tua,masalah hidup tak terlalu rumit jika dia tidak macam-macam hidupnya....!Anak orang kaya tinggal meneruskan bisnis atau bebas mau apapun,tidak serumit anak orang miskin,itulah sudah takdirnya terlahir sebagai anak orang kaya.Bersyukurlah.

Tetapi sebagian lain terlahir sebagai anak orang biasa,kelas menengah ke bawah,dimana perjuangan untuk hidupnya sedikit lebih sulit dan berat bahkan hanya untuk bisa mandiri.

Katakanlah biaya untuk sekolah,hanya segelintir anak orang miskin yang mampu menembus bangku kuliah,lulus perguruan tinggi adalah salah satu pengubah nasib jadi lebih baik selain jalan lain,baik secara sosial maupun secara ekonomi.Lulusan kuliah berpeluang hidup mapan lebih baik.

Anak orang miskin,kebanyakan tak bisa menyentuh kursi kuliah karena kendala biaya yang mahal,apalagi untuk bisa kuliah di kampus yang bagus dan bermutu tinggi.

Atau anak orang miskin harus berdarah-darah berjuang agar punya bisnis yang bagus.Juga kendala yang sama yaitu memperoleh modal pertama bisnis lebih sulit dan tidak gampang.

Kepercayaan pihak investor tidak ada yang memercayakan untuk memutar uangnya pada orang miskin,mereka khawatir uang yang diinvestasikannya malah hancur dan bermasalah karena yang mengelolanya miskin tidak punya jaminan.

Ya,anak orang miskin lebih berat dan sulit untuk mengubah nasib.Itulah kenyataan.

Orang miskin tak bisa sekolah lebih baik,walaupun sekolah hanya formalitas tidak bisa maksimal memilih sekolah terbaik dan lulus dengan nilai pas-pasan asal dapat ijazah,tak laku di pasar lowongan kerja yang bergaji tinggi,karena skillnya kurang maksimal karena kurang modal.

Orang miskin tidak bisa menguasai bisnis strategis,karena bisnis yang bagus memerlukan modal yang besar,koneksi turun temurun yang luas,jaringan yang kuat sejak awal,dan ilmu pengetahuan serta skill yang mumpuni.Anak orang miskin tak akan ada semua hal tersebut,orang tuanya miskin pergaulan bisnisnya tidak akan seluas dan sedinamis yang memang asalnya orang kaya,berasal dari gen pengusaha.

Untuk itu,terlahir sebagai anak orang miskin memerlukan mental dan fisik pejuang yang ekstra,untuk membuat mereka naik level ke kelas menengah atau atas secara ekonomi.

Tetapi,meskipun berat dan terlihat susah,sulit untuk naik kelas ke jadi keluarga kaya,atau berkecukupan,naik strata sosial dari orang miskin ke jadi orang sejahtera,selalu ada jalan bagi yang memang mau dan berkemampuan keras untuk merubah nasib.

Jika melalui jalur pendidikan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama,dan butuh biaya yang tidak bisa dihutang dalam prosesnya,maka pilihan jadi pebisnis adalah jalan terbaik untuk merubah nasib dari generasi miskin ke generasi kaya atau sejahtera.

Banyak contoh di sekitar kita yang asalnya hanya pedagang lalu berubah jadi pengusaha.

Anak orang miskin bisa memulai merubah nasibnya untuk naik level ke jadi generasi sejahtera dengan memulai jadi pedagang...!

Ini sudah rahasia umum,begini alurnya..:

Pedagang kecil---pedagang menengah---pedagang besar---Pengusaha---Sejahtera(kaya).

Namun dalam prakteknya,memang perlu seorang yang ulet,rajin,tekun,tangguh,tahan banting,sehat,inovatif,haus ilmu pengetahuan,selalu mengasah skill,fokus,jujur,istiqamah di jalan baik,terpercaya,hemat,cermat,bersemangat,mempunyai keyakinan dan keimanan yang kuat,bertanggungjawab,kestria,mental pejuang,tidak gengsian,konsisten,berlanjut dan sejumlah sifat kuat,sehat,dan baik lainnya.

Mengapa artikel ini selalu diukur dengan uang?

Karena kita harus menetapkan sebuah ukuran,harus ada nilai yang kita kejar.Salah satu ukuran sukses kita adalah memperoleh uang sebagai salah satu sarana kita hidup bahagia.


Mohon maaf karena saya ingin menyemangati rekan yang sedang berjuang merubah nasib dari pra sejahtera ke tingkat sejahtera,dari yang miskin menjadi kaya,dari yang belum bergerak jadi bergerak khusus rekan yang sedang bingung memilih jalan hidup.Dengan asupan informasi bermimpi besar tetapi tetap berpijak di realita dirinya masing-masing.

Jangan cuma bisa bermimpi besar tetapitanpa melihat kenyataan saat ini,mimpi besar tapi bingung memulai darimana.

Selalu teori sederhana berbunyi,bagi yang masih miskin jangan malu mengakui statusmu.Karena dari kesadaran kekurangan itulah langkah menuju kaya ditentukan.

Mulai dengan berdagang,karena dengan berdagang penghasilan yang menentukan adalah murni hasil kerja Anda sendiri.Penghasilan ditentukan oleh diri sendiri,bukan oleh orang lain.

Ajaib sebuah bisnis yaitu jika hasil ingin lebih banyak,maka bekerja lebih lama,cerdas,dan lebih baik,maka penghasilan terus bertambah.Penghasilan jadi tidak terbatas.Anda yang menentukan.

Masuk akal jika perubahan nasib pedagang lebih cepat daripada seorang karyawan atau pegawai.

Peluang kaya lebih cepat ada di seorang pedagang.
Jika Anda ingin kaya,jadilah pebisnis.Tapi pebisnis yang baik.

Paling tidak begitulah teori dasar utamanya seperti itulah,jika Anda mau jadi orang sejahtera,bosan miskin,atau paling tidak agar Anda tidak menganggur.

Selamat mencoba.

0 comments: