Jumat, 01 Maret 2013

Jurus "Gertak Sambal" ?

Kalau bicara jurus,arti secara sederhana dan bebas ya,adalah suatu rangkaian gerak atau sikap anggota badan tertentu yang sudah ditentukan baku sesuai ajaran gerakannya dalam sebuah pertarungan.Istilah jurus biasanya digunakan dalam pencak silat atau gerakan olahraga bela diri lainnya.

Secara simbolis banyak digunakan orang untuk menyatakan sebagai cara teknis atau cara politis dan cara non teknis dalam teknik menyerang,melawan atau berkelit dalam sebuah pertarungan atau pertikaian.

Jurus sebagai teknik dan rangkaian gerak dalam sebuah pertarungan.Dalam anekdot dan arti simbolis ada yang dinamakan jurus "gertak sambal". Jurus ini maksudnya adalah suatu gerakan atau intrik hanya untuk menakut-nakuti lawan atau sasaran saja,padahal sebenarnya tidak ada apa-apanya.

Jurus gertak sambal biasanya digunakan oleh orang yang "nekad' dan suka beraninya coba-coba,jurus untung-untungan,atau sering digunakan oleh pemain yang punya sifat suka meremehkan kemampuan lawan pertarungannya.Atau digunakan pula oleh orang yang sedang panik dan semacamnya.

Ya,untunglah jika lawan atau musuh pertikaiannya bisa digertak duluan,nyali lawannya bisa lumpuh dan diharapkan menyerah,dengan berkata-kata lebih hebat atau beraksi seperti lebih jago dan lebih tinggi derajatnya dari lawan yang dituju atau dihadapinya.

Jurus gertak sambal dalam berbagai arti hanya akan efektif dan tepat sasaran bila digunakan ke lawan yang bloon,oon dan bodoh atau anak-anak yang di bawah umur.

Tetapi akan menjadi sebuah bumerang jika jurus ini ditujukan kepada lawannya yang sudah mumpuni,atau yang justru malah sudah lebih lihai dan ahli dalam memainkan jurus-jurus,baik jurus secara arti harfiah maupun arti jurus secara simbolis.

Biasanya dalam suatu pertikaian politik,atau intrik-intrik pertikaian perang urat syaraf tertentu,jurus dalam hal ini berarti simbolis.termasuk jurus gertak sambal,semuanya berarti simbol dari suatu tindakan atau perkataan yang hanya bermaksud menggertak saja.

Namanya juga gertak sambal,hwalah ya pedes-pedes sambal-lah.Pedes sambal hanya sebentar lalu hilang beberapa saat kemudian,kadang bagi yang sudah biasa memakan sambal,pedas sekilo cabainya sebuah sambal,malah dilalapnya dengan ketawa-ketawa bin mesem-mesem saja.

Alinea di atas sebagai simbol dari bahwa jurus gertak sambal,bagi lawan yang sudah "kaya pengalaman' tentang kehidupan,sering memakan pedasnya hidup dan cukup matang pengalaman pahit dalam berbagai dunia kehidupan,maka berbahaya bagi yang memainkan jurus gertak sambalnya.Bisa jadi jurus gertak sambalnya akan menjadi senjata Bumerang yang akan menikam diri pelaku gerakan gertak sambal tadi.

Sebaiknya jurus gertak sambal yang hanya untung-untungan serta bernada menyepelekan lawan pertarungan kita,jangan sering-seringlah digunakan jika terpaksa kita harus "bertarung' dalam sebuah pertikaian baik pertikaian dalam arti simbolis maupun pertarungan sesungguhnya.

Jurus gertak sambal hanya pas dan akan berhasil bila dilakukan atau digunakan kepada lawan kita yang masih kanak-kanak atau masih mentah dalam kehidupan.

Menghadapi pemain lama dan pemain kawakan serta pemain yang mumpuni yang sudah tinggi tingkat olah kanuragan dan olah jiwanya,jurus gertak sambal anda pasti hanya akan ditertawakan lawan saja.Jika sudah demikian kita yang menggunakan jurusnya akan kepedesan sendiri,pasti itu!

Jurus gertak sambal,tokoh terkenal cerita persilatan karya Kang Bastian Tito,pendekar 212 Wiro Sableng bilang: ," Hari gini menggunakan jurus gertak sambal..? Enggak lah yau ! Itu jurus jenis jurus-jurus anak kecil yang baru belajar senam .,..jurus anak ingusan..,".

Jurus gertak sambal,seperti kata tokoh fiktif di atas bilang,hanyalah jurus ala anak ingusan!

***

Catatan:.Maaf,ilustrasi percakapan oleh tokoh Wiro Sableng hanyalah hasil imajinasi saya saja.Permisi Kang Bastian Tito,saya memuat perkataan imajiner tokoh kesukaan saya tahun 80an itu.Wiro Sableng,kadang saya ketularan juga sedikit "sableng'nya.He.....!

0 comments: