Kamis, 27 Juli 2023

Jaga Nama Baik Diri,Susah Sekali Memulihkan Nama Baik

Jika Anda pernah selingkuh,berkhianat,berbohong,munafik,atau berbuat tidak baik,apalagi sampai berbuat jahat,nama baik kamu akan hancur di mata dan pandangan orang lain.

Nama seseorang yang pernah berbuat buruk 5akan tercemar dan berantakan,imej jelek buruk,kotor,hina dan tidak bisa dipercaya,akan terus melekat bahkan mungkin hingga dikubur bahkan sesudah matipun,belang dia masih akan selalu dikenang orang.

Nama baik hancur,karena selalu berbuat buruk atau jahat,pandangan buruk akan selalu tertuju kepada kamu,walau kamu sudah berniat sampai sembah-sembah nungging-nungging kasar katanya,kepada orang lain,tetap saja jejak rekam akhlak buruk di masa lalu akan selalu diungkit oleh istrimu,anakmu,saudaramu,tetangga,masyarakat,teman atau rekan kerja,rekan bisnis,di pikiran mereka selalu nama baik yang sudah buruk yang melekat.

Oleh karena itu,kamu yang masih muda yang masih belum pernah berbuat buruk,jaga selalu akhlak.

Akhlak,akhlak,tabiat,sifat dan kelakuan agar selalu terjaga dan selalu berbuat baik.

Jadilah manusia yang berakhlak mulia,terjaga dari sifat buruk.Bukan tidak boleh melakukan kesalahan,tetapi jika itu terjadi maka segera perbaiki,salah perbaiki,salah perbaiki.

Terus menerus berusaha jadi orang baik.

Jika sudah nama baik tercemar,nama baik hancur karena akhlak yang buruk di masa lalu....mohon maaf,,,jangan terlalu berharap masyarakat atau orang terdekat percaya kepada Anda ..butuh waktu..butuh pembuktian yang lelah dan panjang..untuk membuktikan bahwa akan berubah lebih baik.

Kadang sampai mati pun,akan ada pihak atau orang yang sama sekali tetap tidak percaya kepada seseorang yang telah berbuat buruk di masa lalu.

Lebih baik mencegah,daripada mengobati,lebih baik menjaga sejak dini,jangan tergelincir ke perbuatan atau berakhlak buruk,karena sekali tergelincir,naka nama baik diri,nama baik keluarga akan tercemar sampai akhirat.

Semoga kita semua selalu diberi petunjuk untuk tetap di jalan yang lurus,menjadi insan yang berakhlak mulia.

0 comments: