By : Aang Wierodjampang
Kata "kemelut"sudah pasti konotasinya adalah lingkaran masalah,keruwetan yaitu sebuah kondisi yang menjelimet,rudet, ruwet dan berputar-putar seperti lingkaran yang tidak akan jelas ujung pangkalnya,karena selalu berkemelut dan berputar-putar saja di kondisi demikian.
Kondisinya pun sudah pasti kondisi buruk,jelek dan bahkan kondisi jahat atau serba masalah deh pokoknya,hehe, saya selalu pusing kalau bicara tentang defnisi, ya begitulah gambaran gampangnya haha.
Dalam kehidupan suatu waktu pasti akan terjadi sebuah konflik,baik konflik dengan sesama makhluk maupun konfik pribadi sesuai masalahnya masing-masing dan di dalam sebuah konflik sering muncul kemelut yang dimaksud.
Konflik dan masalah inilah ada yang sudah menjadi seperti benang kusut masai yang kelihatannya sangat tidak mungkin bisa terurai kembali menjadi benang yang bisa diluruskan dan ditata kembali sesuai nilai-nilai kebaikan hidup yang lurus.
Kemelut dan konflik inilah yang sering terjadi,seolah semua hal melingkar-lingkar saja di antara hidup kita,atau hadir pihak ketiga ke kehidupan kita membawa dan menambah kemelut semakin akan panjang episodenya.Menambah lingkaran syetan yang semakin buram jalan buat mengurai dan mencari jalan keluar.
Kalau kondisi sudah carut marut dan sangat ribet bin benang kusut masai lingkaran syetan menjelimet macam begini,tidak ada jalan lain dalam hal apapun menyangkut kemelut diri pribadi atau kemelut yang membawa pihak lain adalah jalan terbaik kita berusaha dulu meloncatlah anda dari lingkaran kemelut masalah termaksud.
Keluarlah secara fisik,ambil jarak dan ruang serta waktu untuk melihat dari luar lingkar kemelut itu,keluar secara jisim anda, pergilah ke suatu tempat dan situasi yang bisa dipercaya dapat menentramkan jiwa raga kita.
Bisa mencari sebuah tempat secara lahiriah,nyata atau tempat yang berarti simbolis (suasana,waktu,saat),misalnya saja jika sedang berkemelut dengan segala masalah,pergilah ke suatu tempat baru pilihan anda yang menyegarkan tubuh dan pikiran sementara waktu,atau mencoba berkontemplasi di kamar atau ruangan di suasana malam atau dinihari dan sebagainya.
Melihat dan menontonlah dulu dari kejauhan,dari luar lingkaran masalah,ambil nafas dan susun kembali kekuatan segenap jiwa raga,lahir bathin untuk mengurai masalah kemelut kita.
Setelah saatnya nanti,setelah bisa melihat dan menyimak dengan jernih semua jenis dan akar masalah kita,dan setelah mendapatkan jalan keluar minimal telah menemukan titik-titik jalan terang untuk menghadapai masalah tersebut,maka jangan tunggu lama-lama,masuklah lagi anda ke arena problem tadi,dan pukullah masalah dengan solusi yang telah anda dapatkan dari hasil melompat dulu tadi.
Selamat menghadapi dan menyelesaikan masalah..! Salam semangat.
Selamat mencoba. (maaf masih di edit ulasan ini).
Kata "kemelut"sudah pasti konotasinya adalah lingkaran masalah,keruwetan yaitu sebuah kondisi yang menjelimet,rudet, ruwet dan berputar-putar seperti lingkaran yang tidak akan jelas ujung pangkalnya,karena selalu berkemelut dan berputar-putar saja di kondisi demikian.
Kondisinya pun sudah pasti kondisi buruk,jelek dan bahkan kondisi jahat atau serba masalah deh pokoknya,hehe, saya selalu pusing kalau bicara tentang defnisi, ya begitulah gambaran gampangnya haha.
Dalam kehidupan suatu waktu pasti akan terjadi sebuah konflik,baik konflik dengan sesama makhluk maupun konfik pribadi sesuai masalahnya masing-masing dan di dalam sebuah konflik sering muncul kemelut yang dimaksud.
Konflik dan masalah inilah ada yang sudah menjadi seperti benang kusut masai yang kelihatannya sangat tidak mungkin bisa terurai kembali menjadi benang yang bisa diluruskan dan ditata kembali sesuai nilai-nilai kebaikan hidup yang lurus.
Kemelut dan konflik inilah yang sering terjadi,seolah semua hal melingkar-lingkar saja di antara hidup kita,atau hadir pihak ketiga ke kehidupan kita membawa dan menambah kemelut semakin akan panjang episodenya.Menambah lingkaran syetan yang semakin buram jalan buat mengurai dan mencari jalan keluar.
Kalau kondisi sudah carut marut dan sangat ribet bin benang kusut masai lingkaran syetan menjelimet macam begini,tidak ada jalan lain dalam hal apapun menyangkut kemelut diri pribadi atau kemelut yang membawa pihak lain adalah jalan terbaik kita berusaha dulu meloncatlah anda dari lingkaran kemelut masalah termaksud.
Keluarlah secara fisik,ambil jarak dan ruang serta waktu untuk melihat dari luar lingkar kemelut itu,keluar secara jisim anda, pergilah ke suatu tempat dan situasi yang bisa dipercaya dapat menentramkan jiwa raga kita.
Bisa mencari sebuah tempat secara lahiriah,nyata atau tempat yang berarti simbolis (suasana,waktu,saat),misalnya saja jika sedang berkemelut dengan segala masalah,pergilah ke suatu tempat baru pilihan anda yang menyegarkan tubuh dan pikiran sementara waktu,atau mencoba berkontemplasi di kamar atau ruangan di suasana malam atau dinihari dan sebagainya.
Melihat dan menontonlah dulu dari kejauhan,dari luar lingkaran masalah,ambil nafas dan susun kembali kekuatan segenap jiwa raga,lahir bathin untuk mengurai masalah kemelut kita.
Setelah saatnya nanti,setelah bisa melihat dan menyimak dengan jernih semua jenis dan akar masalah kita,dan setelah mendapatkan jalan keluar minimal telah menemukan titik-titik jalan terang untuk menghadapai masalah tersebut,maka jangan tunggu lama-lama,masuklah lagi anda ke arena problem tadi,dan pukullah masalah dengan solusi yang telah anda dapatkan dari hasil melompat dulu tadi.
Selamat menghadapi dan menyelesaikan masalah..! Salam semangat.
Selamat mencoba. (maaf masih di edit ulasan ini).
0 comments:
Posting Komentar