By : Aang Wierodjampang
Menyepelekan hal kecil dan dianggap hanya remeh temeh ternyata bisa berakibat konyol pada hal besar lainnya.Jangan pernah melihat sesuatu hal karena kecil dan sepele lalu kita menunda tindakan pencegahan, yang bisa menyelamatkan sesuatu yang besar dan bisa bermanfaat untuk hal lainnya.
Memelihara adalah lebih murah daripada membuat atau harus merenovasi bahkan memperbaiki lagi dari awal,pengalaman membuktikan yaitu ketika saya mengalami hal serupa.
Yaitu ketika sebuah genteng rumah saya bocor,asalnya kecil mungkin hanya retak rambut saja di bagian sebuah genteng atap rumah.Lalu lama-lama menjadi sebuah lubang yang kalau hujan datang membuat air hujan bukan merembes lagi tetapi bocor mengalir seperti air dikucurkan dari sebuah leher teko kecil.
Akibatnya, atap langit-langit rumah menjadi basah kuyup ketika hujan tiba,karena sudah dianggap parah, basahnya sampai ke lantai rumah,maka saya naik ke atas para, masuk ke dalamnya,namun wah ketika tiba di lokasi genteng bocor,terkejut bukan main,karena ternyata bukan genteng itu saja yang bocor..?
Sangat terkejut karena setelah saya lihat semua konstruksi di sekitar atap itu sudah mulai membusuk,kayu kuda-kuda penopang atap,kaso-kaso dan balok penyangga serta tiang silang penyangga semua menuju busuk walau belum ambruk.
Saya perkirakan jika dua kali lagi datang hujan yang lebat dan mengguyur terus atap rumah,sangat dipastikan bangunan atap rumah ini akan roboh dan runtuh.Beruntung karena sudah parah hari itu saya naik ke dalam bagian atap rumah.
Wah alamat "jajan" nih ,bisik saya dalam hati,keesokan harinya saya lihat dan kontrol lebih intens dan lebih jelas,waduh ternyata semua daerah sekitar rembesan air hujan itu bahan-bahan konstruksinya sudah lapuk dan membusuk,sebagian dikerubungi rayap dan bikin keropos kayu balok kuda-kuda dan tiang penyangga.
Saya panggil tukang yang ahli bangunan,setelah melihat kondisi yang sesungguhnya dinyatakan bahwa atap rumah saya dalam keadaan status"bahaya", dan harus segera di renovasi,dibangun,dipugar, deuh...artinya uang konyol akan keluar,akibat kelalaian memelihara dan lambat memperbaiki kebocoran yang asalnya hanya satu buah genteng rusak di masa lalu.
Singkat cerita maka mau tidak mau,apa boleh buat, demi keamanan dan kenyamanan semua anggota keluarga maka saya perbaiki atap itu semuanya,karena konstruksinya sambung menyambung,tidak bisa diperbaiki dengan melokalisir area perbaikan,lalu dipugarlah semua.
Waduh, ibarat membangun atap dari awal deh,sudahlah habis lima juta rupiah total general semua biaya perbaikan sampai seperti ke kondisi semula.
Nah ini dia,...uang biaya perbaikan yang lima juta rupiah inilah yang membuat saya terpekur..hehe..?,ya karena sesungguhnya jika saya tidak terlambat mengantisipasi kerusakan kecil,diawalnya hanya sebuah genteng bocor kayaknya tidak harus saya mengeluarkan uang sampai lima jeto juta begini,itu semua karena kekonyolan dan lalai.
Sebut saja misalnya, saya asumsikan biaya dan waktu untuk memelihara dahulu,jika saya tanggap dan cerdas,membeli satu buah genteng hanya Rp 1500 ,lalu waktu paling hanya 30 menit dari sejak membeli genteng dan memasang hanya butuh waktu sepuluh menit saja.
Hanya keluar uang kira-kira Rp.5000 dan waktu 30 menit saja itu termasuk kopi satu gelas.,biaya proses untuk pemeliharaan,dan bandingkan dengan harus memperbaiki yang habis lima juta rupiah dengan waktu menghabiskan sekitar sepuluh hari kerja,ditambah pikiran stress.
Bener-bener saya telah bertindak bodoh dengan terlambat dan lalai memelihara dan memperhatikan hal-hal kecil masalah genteng bocor di awalnya.
Coba kalau saya giat dan cerdas serta tanggap bahaya di awal waktu,uang biaya perbaikan lima juta bisa di alihkan ke pos pengeluaran atau investasi keluarga lainnya.
Ini semua gara-gara lalai dan menyepelekan hal-hal kecil.Semoga sekecil apapun masalah di dalam kehidupan kita,cepat deh segera tanggapi dan selesaikan sesegera mungkin ketika "nyala" masalah itu masih kecil.
Selamat malam pembaca.
Menyepelekan hal kecil dan dianggap hanya remeh temeh ternyata bisa berakibat konyol pada hal besar lainnya.Jangan pernah melihat sesuatu hal karena kecil dan sepele lalu kita menunda tindakan pencegahan, yang bisa menyelamatkan sesuatu yang besar dan bisa bermanfaat untuk hal lainnya.
Memelihara adalah lebih murah daripada membuat atau harus merenovasi bahkan memperbaiki lagi dari awal,pengalaman membuktikan yaitu ketika saya mengalami hal serupa.
Yaitu ketika sebuah genteng rumah saya bocor,asalnya kecil mungkin hanya retak rambut saja di bagian sebuah genteng atap rumah.Lalu lama-lama menjadi sebuah lubang yang kalau hujan datang membuat air hujan bukan merembes lagi tetapi bocor mengalir seperti air dikucurkan dari sebuah leher teko kecil.
Akibatnya, atap langit-langit rumah menjadi basah kuyup ketika hujan tiba,karena sudah dianggap parah, basahnya sampai ke lantai rumah,maka saya naik ke atas para, masuk ke dalamnya,namun wah ketika tiba di lokasi genteng bocor,terkejut bukan main,karena ternyata bukan genteng itu saja yang bocor..?
Sangat terkejut karena setelah saya lihat semua konstruksi di sekitar atap itu sudah mulai membusuk,kayu kuda-kuda penopang atap,kaso-kaso dan balok penyangga serta tiang silang penyangga semua menuju busuk walau belum ambruk.
Saya perkirakan jika dua kali lagi datang hujan yang lebat dan mengguyur terus atap rumah,sangat dipastikan bangunan atap rumah ini akan roboh dan runtuh.Beruntung karena sudah parah hari itu saya naik ke dalam bagian atap rumah.
Wah alamat "jajan" nih ,bisik saya dalam hati,keesokan harinya saya lihat dan kontrol lebih intens dan lebih jelas,waduh ternyata semua daerah sekitar rembesan air hujan itu bahan-bahan konstruksinya sudah lapuk dan membusuk,sebagian dikerubungi rayap dan bikin keropos kayu balok kuda-kuda dan tiang penyangga.
Saya panggil tukang yang ahli bangunan,setelah melihat kondisi yang sesungguhnya dinyatakan bahwa atap rumah saya dalam keadaan status"bahaya", dan harus segera di renovasi,dibangun,dipugar, deuh...artinya uang konyol akan keluar,akibat kelalaian memelihara dan lambat memperbaiki kebocoran yang asalnya hanya satu buah genteng rusak di masa lalu.
Singkat cerita maka mau tidak mau,apa boleh buat, demi keamanan dan kenyamanan semua anggota keluarga maka saya perbaiki atap itu semuanya,karena konstruksinya sambung menyambung,tidak bisa diperbaiki dengan melokalisir area perbaikan,lalu dipugarlah semua.
Waduh, ibarat membangun atap dari awal deh,sudahlah habis lima juta rupiah total general semua biaya perbaikan sampai seperti ke kondisi semula.
Nah ini dia,...uang biaya perbaikan yang lima juta rupiah inilah yang membuat saya terpekur..hehe..?,ya karena sesungguhnya jika saya tidak terlambat mengantisipasi kerusakan kecil,diawalnya hanya sebuah genteng bocor kayaknya tidak harus saya mengeluarkan uang sampai lima jeto juta begini,itu semua karena kekonyolan dan lalai.
Sebut saja misalnya, saya asumsikan biaya dan waktu untuk memelihara dahulu,jika saya tanggap dan cerdas,membeli satu buah genteng hanya Rp 1500 ,lalu waktu paling hanya 30 menit dari sejak membeli genteng dan memasang hanya butuh waktu sepuluh menit saja.
Hanya keluar uang kira-kira Rp.5000 dan waktu 30 menit saja itu termasuk kopi satu gelas.,biaya proses untuk pemeliharaan,dan bandingkan dengan harus memperbaiki yang habis lima juta rupiah dengan waktu menghabiskan sekitar sepuluh hari kerja,ditambah pikiran stress.
Bener-bener saya telah bertindak bodoh dengan terlambat dan lalai memelihara dan memperhatikan hal-hal kecil masalah genteng bocor di awalnya.
Coba kalau saya giat dan cerdas serta tanggap bahaya di awal waktu,uang biaya perbaikan lima juta bisa di alihkan ke pos pengeluaran atau investasi keluarga lainnya.
Ini semua gara-gara lalai dan menyepelekan hal-hal kecil.Semoga sekecil apapun masalah di dalam kehidupan kita,cepat deh segera tanggapi dan selesaikan sesegera mungkin ketika "nyala" masalah itu masih kecil.
Selamat malam pembaca.
3 comments:
Sama gan, saya sekarang jg ngerasain tuh. Abis 5,6jt gara2 genteng beberapa biji. Nasib nasib...
Sama gan, saya sekarang jg ngerasain tuh. Abis 5,6jt gara2 genteng beberapa biji. Nasib nasib...
Nasib kita sama bang. gara2 beberapa biji genteng 5,6jt melayang...
Posting Komentar