By : Aang Wierodjampang
Setiap hari walau hanya secara virtual saya selalu bernafsu ingin mendapat teman baru.
Bukan sok gaul sih,saya mau menikmati kehidupan saja,karena dengan banyak teman pasti akan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru dan berbeda.
Berteman yang sehat mengasyikkan dan nyaman.Saling menghargai,saling memberi dan saling pengertian.Tentu saja kualitas saling pengertiannya akan selaras dengan kualitas pribadi masing-masing,tingkat kesopanan dan saling menghargaipun akan berbeda setiap pribadinya.
Namun secara umum jika berteman dengan teman yang setidaknya mempunyai ilmu dan pengetahuan yang banyak baik dan banyak,baik tinggi secara akademis maupun banyak sebagai wawasan dan pengalaman hidupnya .Maka berteman dengan teman macam begini terasa nyaman dan enjoy saja.Tatakrama yang sehat dan saling mengerti indah untuk dijalani.
Termasuk mempersiapkan diri sendiri untuk menjadi teman yang baik,sehat,nyambung dan seimbang dengan kualitas pertemanan kawan-kawan kita.
Saya terharu dengan ada masukkan dari seorang teman yang menyapa saya dengan santun namun mengena,yaitu mengkritisi kesalahan saya dalam sebuah artikel ketika saya menulis DEPNAKERTRANS,yang seharusnya KEMENAKERTRANS....dengan bahasa yang santun tetapi jelas membetulkan dan meluruskan kesalahan dan kekeliruan saya.
Bahasa dan caranya sangat nyaman,dan membuat saya sadar betul oh iya saya telah keliru saya telah salah..! Sayamelihat ini tidak menganggap sebagai hal kecil,saya lihat esensi manfaat berteman dengan teman yang berilmu.Ketika disadarkan telah keliru oleh seorang teman dan saya tidak tersinggung.Karena kulaitas teman yang baik,kepiawaian seorang teman yang berilmu mengkritik dan menegur dan kena sasaran tetapi tanpa menyinggung perasaan yang dikritiknya.
Bunyi inbok pribadi beliau itu begini menanggapi salah tulis saya di sebuah artikel di media masa,yang telah dibaca ratusan pembaca di sebuah kmunitas yang jadi anggotanya.Ini bunyi inboknya:
"Sekedar info aja klo skrg sdh menjadi Kemenakertrans bukan depnakertrans lg bro" (saya copaste sesuai aslinya)
Dan masih banyak lagi cerita manfaat berteman dan pertemanan yang nyaman lainnya,tentu saja saya tulis di lain kali.
Yang mau saya maksud,sebuah pertemanan yang sehat dan seimbang (kayak makanan aja ya hehe..),seimbang saling pengertian dan seimbang saling menghargai dan saling meluruskan bila ada kesalahan dan kekeliruan.Akan membuat sebuah bentuk pertemanan yang indah,nyaman,enak,enjoy,saling memberi manfaat,bermanfaat dan cenderung akan langgeng.(AWD)
Bukan sok gaul sih,saya mau menikmati kehidupan saja,karena dengan banyak teman pasti akan banyak mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang baru dan berbeda.
Berteman yang sehat mengasyikkan dan nyaman.Saling menghargai,saling memberi dan saling pengertian.Tentu saja kualitas saling pengertiannya akan selaras dengan kualitas pribadi masing-masing,tingkat kesopanan dan saling menghargaipun akan berbeda setiap pribadinya.
Namun secara umum jika berteman dengan teman yang setidaknya mempunyai ilmu dan pengetahuan yang banyak baik dan banyak,baik tinggi secara akademis maupun banyak sebagai wawasan dan pengalaman hidupnya .Maka berteman dengan teman macam begini terasa nyaman dan enjoy saja.Tatakrama yang sehat dan saling mengerti indah untuk dijalani.
Termasuk mempersiapkan diri sendiri untuk menjadi teman yang baik,sehat,nyambung dan seimbang dengan kualitas pertemanan kawan-kawan kita.
Saya terharu dengan ada masukkan dari seorang teman yang menyapa saya dengan santun namun mengena,yaitu mengkritisi kesalahan saya dalam sebuah artikel ketika saya menulis DEPNAKERTRANS,yang seharusnya KEMENAKERTRANS....dengan bahasa yang santun tetapi jelas membetulkan dan meluruskan kesalahan dan kekeliruan saya.
Bahasa dan caranya sangat nyaman,dan membuat saya sadar betul oh iya saya telah keliru saya telah salah..! Sayamelihat ini tidak menganggap sebagai hal kecil,saya lihat esensi manfaat berteman dengan teman yang berilmu.Ketika disadarkan telah keliru oleh seorang teman dan saya tidak tersinggung.Karena kulaitas teman yang baik,kepiawaian seorang teman yang berilmu mengkritik dan menegur dan kena sasaran tetapi tanpa menyinggung perasaan yang dikritiknya.
Bunyi inbok pribadi beliau itu begini menanggapi salah tulis saya di sebuah artikel di media masa,yang telah dibaca ratusan pembaca di sebuah kmunitas yang jadi anggotanya.Ini bunyi inboknya:
"Sekedar info aja klo skrg sdh menjadi Kemenakertrans bukan depnakertrans lg bro" (saya copaste sesuai aslinya)
Dan masih banyak lagi cerita manfaat berteman dan pertemanan yang nyaman lainnya,tentu saja saya tulis di lain kali.
Yang mau saya maksud,sebuah pertemanan yang sehat dan seimbang (kayak makanan aja ya hehe..),seimbang saling pengertian dan seimbang saling menghargai dan saling meluruskan bila ada kesalahan dan kekeliruan.Akan membuat sebuah bentuk pertemanan yang indah,nyaman,enak,enjoy,saling memberi manfaat,bermanfaat dan cenderung akan langgeng.(AWD)
0 comments:
Posting Komentar