Selasa, 12 Juni 2012

Istirahat

Oleh : Aang Wierodjampang

Ya kata ini menarik perhatian saya ketika menyimak sebuah tulisan rekan Aredha Prasetya di papanputih.com website milik beliau.

Kata pembuka ditempatkan setelah salam khas setiap postingan beliau,diambil dari tokoh bijak Vance Havner,
"Jika anda tidak Istirahat,Anda akan hancur.Hidup ini bukan lari 100 meter,hidup ini adalah Marathon "

Istirahat,berhenti sejenak dari segala kegiatan rutin barang sejenak,lama waktunya tergantung kondisi masing-masing,bisa berupa cuti resmi kalau di lembaga formal atau sebuah badan resmi,atau hanya berhenti sesaat dari sebuah pekerjaan temporer atau beristirahat secara luas yaitu mengambil waktu yang panjang untuk sekedar melepaskan semua penat dan kelelahan tubuh dan jiwa kita.


Atau malah berhentilah sejenak dari kegiatan sehari-hari yag rutin kita kerjakan,mengambil jeda sebentar diantara sela-sela kesibukan.

Hidup itu adalah marathon,artinya hidup ibarat kegiatan berlari secara marathon,perjalanan yang panjang bukan perjalanan seperti lomba lari jarak pendek setelah finish lalu selesai sudah semua urusan.

Layaknya berlari atau berjalan yang panjang tidak harus terlalu ngotot jor-joran sampai  mengerahkan segala tenaga seolah tujuan akhir hanya seratus meter,perlu persiapan stamina yang baik dan bisa mengatur semua sumber daya untuk tidak tepar dan kalah terlalu lelah sebelum mencapai finish.

***
Meskipun hidup ini seperti sebuah lomba lari marathon dalam hal-hal pencapaian tertentu,tetapi dalam kenyataan hidup tidak usahlah sampai mengesampingkan kondisi tubuh dan jiwa kita untuk selalu digeber terus melaju tanpa kendali demi mencapai target.Walaupun saya setuju termasuk jangan lamban juga dalam berjalan dan pengejarannya.

Maksud saya,

Sesekali dalam jarak-jarak tertentu tubuh dan jiwa kita memerlukan rehat,istirahat,berhenti sejenak,meluangkan ruang dan waktu untuk sedikit mengambil nafas panjang,men-charge kembali,melepas kelelahan,memulihkan tenaga dan energi untuk melangkah ke etape berikutnya.

***

Bukan mau membahas tentang makna kata mutiara di atas,namun yang saya maksud di tulisan ringan ini,adalah sangat pentingnya Istirahat untuk tubuh dan jiwa kita.

Tubuh dan jiwa kita yang terlalu digeber menyala terus, bergerak terus,berputar terus,berjalan terus dalam sebuah rutinitas dan semua gerak kehidupan sehari-hari lama-lama akan panas dan lelah.

Secara fisik akan berakibat pada berkurang fungsi dan cepat rusaknya organ tubuh dan segala sistem organ kita,secara kejiwaan akan berdampak pada gangguan mental dan emosi yang tidak stabil termasuk bisa juga jiwa kita rusak karena terus berjalan dan bekerja berlebihan tanpa jeda.

Lihat misalnya bagaimana tentang cerita-cerita para pemikir terlalu serius yang suka digambarkan dalam cerita sebagai seorang yang berpenyakit  pikun dengan cepat di hari-hari mudanya, bahkan tidak sedikit yang terganggu jiwa dan mentalnya menjadi gila atau sakit jiwa,atau bagaimana digambarkan seseorang yang kena penyakit maag akut,darah tinggi,dan gangguan jantung serta kelelahan fisik yang loyo sepanjang tahun.

Ilustrasi di atas pada umumnya disebabkan terlalu memporsir tubuh dan jiwa ketiak sedang berjalan mencapai sesuatu tanpa memperhatikan pentingnya "mengambil nafas panjang sejenak,istirahat".

***
Sebut saja misalnya ketika anda sedang asyik mencapai target tertentu hari ini,setelah beraktivitas seharian menguras tenaga dan pikiran,luangkanlah waktu untuk santai barang tiga puluh menitan dengan mendengar musik sambi minum teh,atau tidur siang sebentar,atau hanya sekedar tiduran saja sambil menenangkan semua pikiran dan bila perlu meditasi atau beryoga sekian menit secara ringan dan sebagainya.

Atau bentuk yang lebih luas ambillah jatah cuti liburan panjang tahun ini segera,dan manfaatkan masa cuti itu sebagai masa men-charging-ulang kondisi kita.

Selamat berlibur atau beristirahat sejenak,Salam.

0 comments: