Makin majunya internet dan trend berbagi konten apapun,termasuk video telah menjadikan dunia ini seperti sebuah ruang bebas yang boleh apa saja di upload ke dalamnya.
Seperti fenomena dangdut panggung mesum di laman berbagi video you tube.com misalnya, yang kian marak saja,banyak video dengan tulisan "video ini tidak diperjualbelikan,hanya untuk kalangan pribadi atau keluarga,kenangan waktu anu momen waktu anu dan de el es be".
Secara pribadi saya sendiri suka-lah dengan dangdut show live dari panggung,lagian manusiawi banget kalau seorang lelaki normal senang melihat gaya penari dan penyanyi dengan erotis dan seksi meliuk-liuk dengan aduhai ditambah tabuhan gendang dan iringan musik yang mendukungnya.
Saya paling sebel ke kamerawannya kalau pas waktu penyanyi bergoyang diantara suara suling lalu kamera fokusnya dilempar ke tukang suling yang dengan monyong-monyongnya meniup suling hehe,kalau begini jadi ingat kamerawan TVRI jadul,ketika menyorot penyanyi bagian bergoyang seksinya,kamera dilempar ke tukang bangsing atau suling waduh..geregetan.
***
Yang kurang setuju sebentaar,,gan,baca tuntas deh ulasan ini ,jangan baru setengah sudah esmosi eh emosi duluan,karena saya seolah mendukung tayangan setengah vulgar tersebut.
Kita lihat apakah benar pembuatan di awalnya hanya bertujuan untuk kalangan sendiri,seperti yang ditulis di layar video mereka ?,jawabannya pasti banyak benarnya terutama jika di acara-acara hajatan atau khitanan keluarga,mereka mendokumentasikannya momen yang dianggap penting keluarga kita dengan shooting show langsung ketika acara berlangsung hanya untuk kalangan sendiri.
Lalu kenapa beredar di kalangan umum kalau tujuan semula untuk kalangan khusus atau pribadi..?,yah meneketehe.. gan.,?.yang jelas koleksi pribadi mereka yang ada tulisan untuk kalangan sendiri itu sekarang banyak beredar di you tube dan ranah internet lainnya ,coba klik dangdut panggung di kata kuncinya..!..iya kan dengan mudah akan muncul show live dangdut dari yang sopan sampai yang seksi dan aduhai.
***
Tidak berkompeten saya dalam hal ini untuk mengomentari dan menghakimi apakah pantas atau tidak pantas show dangdut panggung di upload ke publik,terutama yang seksi dan setengah parno malah banyak yang dikasih judul dangdut bugil.
Yang jelas zaman sekarang sudah tidak bisa lagi kita banyak dan terlalu jauh mengatur siapa dan diatur siapa,terlalu banyak dan jauh mengatur orang lain di jaman sekarang malah anda atau kita akan di teror,di perangi dan bahkan mungkin dibenci pihak yang kita ikut campuri urusan mereka.
Kembali lagi ke diri masing-masing deh,baik atau buruk terserah pendapat masing-masing dan terserah menyikapi apapun yang terbaik,apalagi di dunia maya.
Ingin kita selamat dari serangan informasi yang kurang baik ya proteksilah diri sendiri pandai memilah dan memilih,wong udah pada gede semua bukan..?hehe,lalu ingin selamat anak-anak kita dan generasi penerus kita dari informasi yang dinilai belum pantas,ya proteksilah anak-anak kita sendiri.
Bukankah kita tidak mungkin untuk menutup situs you tube misalnya,..tak mungkinlah kita,termasuk tidak mungkin kita terus berkoar-koar supaya konten di dunia maya itu materinya yang pantas-pantas dan baik saja menurut ukuran nilai kita.aha sekali lagi,..mustahil banget.
Proteksi,filter diri sendiri,proteksi keluarga sendiri,emngatur memfilter fasilitas akses masuknya diri dan keluarga kita sendiri,tak usahlah banyak mengatur orang lain untuk harus begana-atau begini dan harus begitu.
Mencaci maki,menghina dan mendebat serta menjelek-jelekkan karya orang lain di media publik dengan membabi buta hanya akan mengundang cibiran dan pertengkaran syaraf saja di publik.
Bukan hanya menyikapi dangdut panggung yang kelewat batas saja,termasuk menyikapi dunia lainnya dalam kehidupan ini,langkah terbaik adalah berbuat bijaksana dulu terhadap diri sendiri dan lingkungan keluarga kita.
Karena kekuatan gerakan moral baik yang dimulai, dari keluarga-keluarga dululah ,menurut saya akan terbentuk sebuah perubahan dan ketahanan moral dan tatanan budaya bagus bagi sebuah masyarakat atau negara.
Tidak cukup terus berdebat dengan sok pihak kita yang paling benar,apalagi bertindak anarkis seolah golongan kita yang paling suci,padahal anggota keluarganya sendiri belum tentu baik dan sesuai dengan gerakan mereka yang keterlaluan menyikapi berbagai "fenomena melewati batas" di negara kita.
Termasuk saya ah,ini tulisan sudah masuk ke bahasan tentang negara,hehe,maaf pembaca saya mau ngurus dulu keluarga saya sendiri nih,jangan saya berkoar tentang negara di lapak pribadi tetapi anak sendiri di rumah tidak terkontrol dengan baik.
Berangkat dari membina keluarga-keluarga yang baik,negara dengan sendirinya akan terisi oleh banyak warga yang baik-baik pula,Semoga.
Pasti pembaca bingung setelah baca tulisan ini,ya begitulah saya sendiri juga bingung,tulisan apa pula ini..hehe,
Jawabnya,ya tulisan Bingung enggak habis pikir..begitu saja..? gitu saja kok repot..(pinjam istilah Bapak Bangsa) .Maunya sih ini tulisan humor tetapi enggak lucu ya,malahan jadi garing...ah biarin hehe.
Seperti kata mereka-mereka yang bikin dangdut erotis seolah bilang,biarin deh emang gue pikirin kritikan elo..hehe.Kali aja begitu gan...pagiii gan semua.
Seperti fenomena dangdut panggung mesum di laman berbagi video you tube.com misalnya, yang kian marak saja,banyak video dengan tulisan "video ini tidak diperjualbelikan,hanya untuk kalangan pribadi atau keluarga,kenangan waktu anu momen waktu anu dan de el es be".
Secara pribadi saya sendiri suka-lah dengan dangdut show live dari panggung,lagian manusiawi banget kalau seorang lelaki normal senang melihat gaya penari dan penyanyi dengan erotis dan seksi meliuk-liuk dengan aduhai ditambah tabuhan gendang dan iringan musik yang mendukungnya.
Saya paling sebel ke kamerawannya kalau pas waktu penyanyi bergoyang diantara suara suling lalu kamera fokusnya dilempar ke tukang suling yang dengan monyong-monyongnya meniup suling hehe,kalau begini jadi ingat kamerawan TVRI jadul,ketika menyorot penyanyi bagian bergoyang seksinya,kamera dilempar ke tukang bangsing atau suling waduh..geregetan.
***
Yang kurang setuju sebentaar,,gan,baca tuntas deh ulasan ini ,jangan baru setengah sudah esmosi eh emosi duluan,karena saya seolah mendukung tayangan setengah vulgar tersebut.
Kita lihat apakah benar pembuatan di awalnya hanya bertujuan untuk kalangan sendiri,seperti yang ditulis di layar video mereka ?,jawabannya pasti banyak benarnya terutama jika di acara-acara hajatan atau khitanan keluarga,mereka mendokumentasikannya momen yang dianggap penting keluarga kita dengan shooting show langsung ketika acara berlangsung hanya untuk kalangan sendiri.
Lalu kenapa beredar di kalangan umum kalau tujuan semula untuk kalangan khusus atau pribadi..?,yah meneketehe.. gan.,?.yang jelas koleksi pribadi mereka yang ada tulisan untuk kalangan sendiri itu sekarang banyak beredar di you tube dan ranah internet lainnya ,coba klik dangdut panggung di kata kuncinya..!..iya kan dengan mudah akan muncul show live dangdut dari yang sopan sampai yang seksi dan aduhai.
***
Tidak berkompeten saya dalam hal ini untuk mengomentari dan menghakimi apakah pantas atau tidak pantas show dangdut panggung di upload ke publik,terutama yang seksi dan setengah parno malah banyak yang dikasih judul dangdut bugil.
Yang jelas zaman sekarang sudah tidak bisa lagi kita banyak dan terlalu jauh mengatur siapa dan diatur siapa,terlalu banyak dan jauh mengatur orang lain di jaman sekarang malah anda atau kita akan di teror,di perangi dan bahkan mungkin dibenci pihak yang kita ikut campuri urusan mereka.
Kembali lagi ke diri masing-masing deh,baik atau buruk terserah pendapat masing-masing dan terserah menyikapi apapun yang terbaik,apalagi di dunia maya.
Ingin kita selamat dari serangan informasi yang kurang baik ya proteksilah diri sendiri pandai memilah dan memilih,wong udah pada gede semua bukan..?hehe,lalu ingin selamat anak-anak kita dan generasi penerus kita dari informasi yang dinilai belum pantas,ya proteksilah anak-anak kita sendiri.
Bukankah kita tidak mungkin untuk menutup situs you tube misalnya,..tak mungkinlah kita,termasuk tidak mungkin kita terus berkoar-koar supaya konten di dunia maya itu materinya yang pantas-pantas dan baik saja menurut ukuran nilai kita.aha sekali lagi,..mustahil banget.
Proteksi,filter diri sendiri,proteksi keluarga sendiri,emngatur memfilter fasilitas akses masuknya diri dan keluarga kita sendiri,tak usahlah banyak mengatur orang lain untuk harus begana-atau begini dan harus begitu.
Mencaci maki,menghina dan mendebat serta menjelek-jelekkan karya orang lain di media publik dengan membabi buta hanya akan mengundang cibiran dan pertengkaran syaraf saja di publik.
Bukan hanya menyikapi dangdut panggung yang kelewat batas saja,termasuk menyikapi dunia lainnya dalam kehidupan ini,langkah terbaik adalah berbuat bijaksana dulu terhadap diri sendiri dan lingkungan keluarga kita.
Karena kekuatan gerakan moral baik yang dimulai, dari keluarga-keluarga dululah ,menurut saya akan terbentuk sebuah perubahan dan ketahanan moral dan tatanan budaya bagus bagi sebuah masyarakat atau negara.
Tidak cukup terus berdebat dengan sok pihak kita yang paling benar,apalagi bertindak anarkis seolah golongan kita yang paling suci,padahal anggota keluarganya sendiri belum tentu baik dan sesuai dengan gerakan mereka yang keterlaluan menyikapi berbagai "fenomena melewati batas" di negara kita.
Termasuk saya ah,ini tulisan sudah masuk ke bahasan tentang negara,hehe,maaf pembaca saya mau ngurus dulu keluarga saya sendiri nih,jangan saya berkoar tentang negara di lapak pribadi tetapi anak sendiri di rumah tidak terkontrol dengan baik.
Berangkat dari membina keluarga-keluarga yang baik,negara dengan sendirinya akan terisi oleh banyak warga yang baik-baik pula,Semoga.
Pasti pembaca bingung setelah baca tulisan ini,ya begitulah saya sendiri juga bingung,tulisan apa pula ini..hehe,
Jawabnya,ya tulisan Bingung enggak habis pikir..begitu saja..? gitu saja kok repot..(pinjam istilah Bapak Bangsa) .Maunya sih ini tulisan humor tetapi enggak lucu ya,malahan jadi garing...ah biarin hehe.
Seperti kata mereka-mereka yang bikin dangdut erotis seolah bilang,biarin deh emang gue pikirin kritikan elo..hehe.Kali aja begitu gan...pagiii gan semua.
0 comments:
Posting Komentar