(Cuplikan Pers)
"Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960. Ia juga mendirikan pendiri dan pemilik Grup Salim, PT Bogasari Flour Mill, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Indocement, Indofood, dan PT Waringin Kencana."
"Ia merupakan pendiri dan pemilik Central Bank Asia pada tahun 1957 yang kemudian menjadi Bank Central Asia (BCA) pada tahun 1960. Ia juga mendirikan pendiri dan pemilik Grup Salim, PT Bogasari Flour Mill, PT Mega, Bank Windu Kencana, PT Hanurata, PT Indocement, Indofood, dan PT Waringin Kencana."
(Kompas.com/Ester Meryana | Tri Wahono | Minggu, 10 Juni 2012 | 21:45 WIB)
***
Liem Sioe Liong,itulah nama taipan empire bisnis di Indonesia yang sudah tidak asing lagi,diberitakan pada hari ini beliau meninggal dunia di Singapura,setelah menetap di sana sejak terjadi peristiwa 1998 lalu.
Terlepas dari apa yang telah dilakukannya secara dagang maupun politik dengan kedekatannya ke rezim Pak Harto,namun sebagai pribadi saya salut kepada beliau tentang semangat dan kecerdikannya memanfaatkan peluang dan berbisnis.
Beliau tidak terlalu banyak omong tetapi telah berkarya membangun dan menciptkan lapangan kerja untuk ribuan orang buruh di Indonesia.
***
***
Termasuk jasa-jasanya yang telah nyata yaitu membuka kesempatan dan lapangan kerja bagi ratus ribuan lapangan kerja,menampung banyak pengangguran dan angkatan kerja menjadi punya pekerjaan tetap.
Selamat jalan Pak Sudono Salim,dan ikut bela sungkawa bagi keluarga yang ditinggalkannya.
***
Lebih lanjut kompas.com menulis,"Sudono Salim dikenal di zaman orde baru. Sudono Salim lahir di China, 16 Juli 1916. Ia menikahi Lie Las Nio (Lilani) dan memiliki empat orang anak masing-masing Albert, Andre Halim, Anthony Salim, dan Mira. Sejumlah usaha berhasil dirintisnya."
*)Disarikan dari kompas.com
0 comments:
Posting Komentar