Senin, 05 Maret 2012

Sekolah diliburkan ketika Badai Debu atau Hujan Datang


Gambar Gedung Mamlaka Riyadh KSA.
Diambil dari jalan Malik Fahad.Olaya Riyadh
(Foto :Koleksi Aang Wierodjampang)



Lain padang lain belalang lain lubuk lain ikannya,demikian pepetah lama berbunyi,lain Saudi lain pula di Amerika,lain pun di Indonesia.

Di Saudia sekitar empat sampai lima kali dalam setiap dua bulan selalu datang terpaan badai debu,ketika datang badai ini alam seakan di selimuti oleh kegelapan yang menyeramkan,angin disertai debu tebal menggumpal dan masuk ke wilayah permukiman.Sehingga alam sekitar menjadi gelap gulita layaknya akan turun hujan di Indonesia.

Biasanya badai debu di kota Dammam dan Riyadh terjadi berbarengan,termasuk kota-kota di sekitarnya.

Bis-sekolah,pada masa-masa badai debu atau hujan deras datang
semua sekolah dan jemputan siswa diliburkan.
(foto:koleksi aang suherman)


Pada peristiwa begini semua sekolah dari SD sampai SLTA diliburkan,bila badai datang saat dinihari,maka pemberitahuan di beritakan di saat menjelang subuh di semua stasiun TV atau Radio dan SMS ke semua no HP penduduk.

Begitupun jika turun hujan lebat maka semua kegiatan sekolah diliburkan,termasuk jika datangnya badai ketika sedang proses belajar mengajar berlangsung.Maka segera semua pihak membubarkan siswa-siswinya.

Karena sudah berlangsung lama sehingga semua pihak sudah mafhum dan mengerti bahkan jikalau tak ada pengumuman resmi pun mereka sudah dengan sendirinya segera menghentikan sementara aktivitasnya.

Lain lagi dengan kondisi TKI PRT dan sopir,bila hujan atau badai debu datang,mereka sesudahnya akan terlihat sibuk melakukan proses pembersihan di masing-masing rumah majikannya.

Ada yang langsung mencucinya dengan air atau hanya menyapu debu di lantai halaman rumah,jendela-jendela,mobil dan trotoar depan rumah.

Kecuali badai debu,jikalau yang datangnya hujan air,sebagaian warga malah bersuka ria bermain hujan-hujana atau sekedar menonton turunnya hujan yang sangat langka terjadi di tanah Saudi Arabia.

Bagi TKi dan orang Indonesia yang bermukim disini,datangnya hujan menjadi sangat menyentuh perasaan,mereka seolah bernostalgia dengan kampung halamannya.Mereka jadi ingat ketika hujan mengguyur tanah air kampung halamannya.

Kalau datang hujan semasa di kampung halaman Indonesia,hujan seolah-olah menjadi momok yang menjengkelkan tetapi kalau menyaksikan hujan di Saudi Arabia apalagi kita sudah lama tak pulang,menyaksikannya adalah suatu keindahan tersendiri.

Gambar Badai debu yang menerjang kota Riyadh,KSA,
Gambar dari :Mediaonline,net google image.
salam.

0 comments: