Senin, 12 Maret 2012

Tekun dan Rajin

Membaca kata Rajin dan Tekun mungkin sudah hapal dan sebagian bosan dengan kata ini,setiap motivator dan tulisan inovasi pasti selalu menyelipkan kata ini.

Kali ini saya mau berbagi sesuatu dengan teman orang Hindia tetangga kamar di Riyadh,tepatnya tetangga sebelah rumah majikanku.

Orang Hindia asal provinsi Cerla memang dikenal sebagai orang yang suka berbisnis,para bussinesman mereka merajai berbagai sektor di jazirah Arab,di negara-negara GCC  dan KSA mereka seperti kalangan etnis China di Indonesia,menguasai hampir separuh sektor bisnis.

Sebut saja di Dubai group perusahaan Lulu supermarket,di KSA group Al Rajhi dlsb itu semua pemilik dan perintisnya keturunan Hindia.

Para pedagang-pedagang di Batha Riyadh,di sejumlah Tumwinat,bakalah,Toko-toko di Riaydh dan KSA sepertinya dikuasai oleh orang-orang Hindia terutama dari asal Hindia Cerla.

Back to laptop..

Tetangga Hindia saya pekerjaannya sopir rumahan,telah bekerja di rumah itu hampir 20 tahun menurut dia dalam suatu obrolan dengan saya.

Saya salut dengan ketekunan dia,yaitu pandai dan rajin berdagang sebagai usaha sampingan dari bekerja sebagai sopir pribadi.

Suatu ketika hampir tiga tahun yang lalu kalau ketemu saya di luar dia suka nawarin kartu refil pulsa ada kartu SAWA  STC ada Mobily dan belakangan ditambah dengan kartu internet.

Dari mulai dia menawarkan kartu dagangannya sampai saya benar-benar membeli ke dia tak kurang rentang waktunya sekitar 7 bulan,baru saya membeli kartu fulsa dari dia bahkan banyak pula teman Indonesia yang dekat kamar saya,saya rekomendasikan untuk membeli kartu dari dia.

Tujuh bulan dia hampir setiap pagi selalu menawarkan barang dagangannya,hanya kartu refil fusa yang kalau saya beli pun paling satu buah yang untungnya hanya setengah riyal.

Selama tujuh bulan dia selalu menawarkan walau saya tak membelinya waktu itu,karena saya suka beli di toko saja,lagian saya selalu ada pinjaman fulsa dari teman.

Namun belakangan ini saya selalu beli pulsa dari dia,selain karena dekat juga memang praktis bisa di antar ke kamar saya dan online 24 jam,artinya walupun dinihari dia selalu siap mengantar kartu ke kamarku.

Selain saya langgananya semakin banyak,karena dia selalu prospek terus ke setiap orang walau di awal-awalnya kebanyakan ditolak atau tidak membeli.

Saat ini omset jualan kartu refil fulsanya perhari beromset 1000 riyal Saudi dengan keuntungan 30 riyal.
artinya kira-kira sebulan pengahasilan dari jualan fulsa dia bertambah sekitar 900 riyal,sekitar 2 juta rupiah.

Bisnis kecil begini dia lakoni dengan tekun dan rajin,mau nembus saya saja butuh 7 bulan untuk merayu saya membeli kartu fulsa darinya.

Rajin,Ulet dan Tekun memang salahsatu kunci sukses dalam meraih sesuatu,dengan jangan putus asa bila ditolak di awal prospek,ngeyel terus dan rasakan hasilnya.

Tentu saja disertai dengan sifat enterpeneur lainnya,tetapi intinya bagi seorang pengusaha peluang sekecil apapun mereka akan selalu ngotot untuk mejalaninya.

0 comments: