Kira-kira tiga bulan yang lalu jagat dumay berbagi video youtube.com ada konten video yang diduga TKI PRT di Saudi, membuka baju dan berjoget hanya memakai celana dalam dan membuka BH-nya,sehingga maaf bagian (puting )nya kelihatan.Mengupload video dan berbagi di you tube memang menjadi trend di kalangan pemilik akun you tube TKI Saudi,termasuk mengupload berbagi aktivitas TKI plus PRT di dalamnya.
Banyak yang beradegan hanya bergoyang atau rekaman web cam ketika chatting dan adegan lainnya,namun ada lebihnya ketika bergoyang diantaranya ada dibumbui oleh adegan eseks-eseks dan merangsang.
Saat ini video pamer payudara itu (goyang TKI) tersebut sudah hilang atau berganti dengan alamat url lainnya,ketika saya cari dengan kata kunci pertama muncul sekarang sudah tidak ada,atau dihapus oleh admin youtube saya tidak tahu.
Hari ini ada berita pamer payudara di Makasar,yaitu penari Cadoleng-doleng yang buka badan di depan penonton konser yang sedang digelar di sebuah hajatan (lihat detik.com hari ini).
Pamer buah dada di Makasar ini berbuntut penangkapan oleh polisi,demikian dilaporkan detik.dan mereka terancam dijerat dengan UU Pornografi.
Adegan pamer dan buka payudara secara vulgar sudah lama saya temukan di youtube dan situs dumay lainnya,kalau di internet mungkin belum bisa maksimal dijerat hukumnya,tetapi ini di kenyataan,live show dalam acara hajatan memang mereka sangat berani.
***
Peran wargalah yang bisa sedikit mengontrol model pronografi semacam itu,misalnya codoleng-doleng yang terungkap Polisi juga atas laporan warga.
Pamer dan buka anggota badan bahkan bugil sekalipun itu hak asasi manusia,semua orang berhak untuk buka baju,tetapi mbokya lihat-lihat tempat atuh...!,masa di depan anak-anak dan khalayak umum macam hajatan masih buka buah dada juga.
Buka badan sendiri di wc,di kamar tidur atau di tempat pribadi lainnya,kalau di tempat umum ya pasti ada buntut hukumnya,karena ini bukan negara murni liberal,lagian bukankah di sisi ada hak pribadi kita (hak asasi),ada hak orang lain juga yang mesti dihormati kita..?,misalnya adat sopan santun khas daerah sendiri atau negara.
***
Saya sendiri tidak munafik secara pribadi ya suka dong melihat adegan buka-bukaan hehe,tetapi kalau harus lihat buka-bukaan di tempat umum waduh bahaya akhirnya,seperti oknum artis codoleng-doleng yang buka BH di Makasar ditangkap oleh Polisi.
Dan memang selayaknya begitulah,untuk pembelajaran meskipun sebenarnya ada masalah yang lebih penting daripada hanya sekedar tangkap penari bugil.Masalah lintas sektoral negeri ini yang harus terus ditingkatkan,pembangunan moral,pendidikan,pendidikan agama,dan sebagainya.
Tidakah hal ini menyiratkan bahwa ,sistem pendidikan moral,agama dan pendidikan lainnya di negara kita ini masih belum mencapai sasaran atau bahasa kasarnya bahwa pembangunan pendidikan dan moral di kita yang dimaksud,sedang berstatus gagal.
Jadi jangan hanya sekedar mengobrak-abrik di permukaan saja tentang ini,namun ada hal lebih penting dan mendasar bagi para pemuka agama,pendidik moral ,LSM dan para cendekiawan serta pemerintah,yaitu menyadari bahwa dari awalnya hampir semua pihak berada dalam lingkup status gagal.
Semoga ada jalan terbaik untuk memperbaiki semuanya di masa depan.
Ups...
(opini-adm)
Banyak yang beradegan hanya bergoyang atau rekaman web cam ketika chatting dan adegan lainnya,namun ada lebihnya ketika bergoyang diantaranya ada dibumbui oleh adegan eseks-eseks dan merangsang.
Saat ini video pamer payudara itu (goyang TKI) tersebut sudah hilang atau berganti dengan alamat url lainnya,ketika saya cari dengan kata kunci pertama muncul sekarang sudah tidak ada,atau dihapus oleh admin youtube saya tidak tahu.
Hari ini ada berita pamer payudara di Makasar,yaitu penari Cadoleng-doleng yang buka badan di depan penonton konser yang sedang digelar di sebuah hajatan (lihat detik.com hari ini).
Pamer buah dada di Makasar ini berbuntut penangkapan oleh polisi,demikian dilaporkan detik.dan mereka terancam dijerat dengan UU Pornografi.
Adegan pamer dan buka payudara secara vulgar sudah lama saya temukan di youtube dan situs dumay lainnya,kalau di internet mungkin belum bisa maksimal dijerat hukumnya,tetapi ini di kenyataan,live show dalam acara hajatan memang mereka sangat berani.
***
Peran wargalah yang bisa sedikit mengontrol model pronografi semacam itu,misalnya codoleng-doleng yang terungkap Polisi juga atas laporan warga.
Pamer dan buka anggota badan bahkan bugil sekalipun itu hak asasi manusia,semua orang berhak untuk buka baju,tetapi mbokya lihat-lihat tempat atuh...!,masa di depan anak-anak dan khalayak umum macam hajatan masih buka buah dada juga.
Buka badan sendiri di wc,di kamar tidur atau di tempat pribadi lainnya,kalau di tempat umum ya pasti ada buntut hukumnya,karena ini bukan negara murni liberal,lagian bukankah di sisi ada hak pribadi kita (hak asasi),ada hak orang lain juga yang mesti dihormati kita..?,misalnya adat sopan santun khas daerah sendiri atau negara.
***
Saya sendiri tidak munafik secara pribadi ya suka dong melihat adegan buka-bukaan hehe,tetapi kalau harus lihat buka-bukaan di tempat umum waduh bahaya akhirnya,seperti oknum artis codoleng-doleng yang buka BH di Makasar ditangkap oleh Polisi.
Dan memang selayaknya begitulah,untuk pembelajaran meskipun sebenarnya ada masalah yang lebih penting daripada hanya sekedar tangkap penari bugil.Masalah lintas sektoral negeri ini yang harus terus ditingkatkan,pembangunan moral,pendidikan,pendidikan agama,dan sebagainya.
Tidakah hal ini menyiratkan bahwa ,sistem pendidikan moral,agama dan pendidikan lainnya di negara kita ini masih belum mencapai sasaran atau bahasa kasarnya bahwa pembangunan pendidikan dan moral di kita yang dimaksud,sedang berstatus gagal.
Jadi jangan hanya sekedar mengobrak-abrik di permukaan saja tentang ini,namun ada hal lebih penting dan mendasar bagi para pemuka agama,pendidik moral ,LSM dan para cendekiawan serta pemerintah,yaitu menyadari bahwa dari awalnya hampir semua pihak berada dalam lingkup status gagal.
Semoga ada jalan terbaik untuk memperbaiki semuanya di masa depan.
Ups...
(opini-adm)
0 comments:
Posting Komentar