 |
| Ilustrasi :flickr.com |
Di tanah air kasus dan kejadian perampasan,pencurian disertai perampokan selalu saja ada setiap hari.Bisa dilihat dari informasi berbagai portal berita kriminal yang tentu saja semakin memprihatinkan menyimaknya.
Nyawa seolah tidak berharga bagi para penjahat ketika mereka melakukan aksinya,tragis memang namun apa daya ? Tingkat keamanan riil di tanah air sebenarnya "dalam status tidak aman dalam hal ketertiban dan keamanan masyarakat,kalau mau jujur sih..?".Meskipun secara umum dianggap kondusif dan aman-aman saja !
Baru-baru ini telah terjadi duel maut antara korban dan penjahat berpistol yang bermaksud mengambil motor korban di Jakarta.Berakhir dengan kematian korban ditusuk bagian perut hingga usus terburai.Nauzdubilah. Inalilahiwainailihi rajiuun,semoga arwah pahlawan keluarga tersebut diterima amal ibadahnya dan termasuk mati syahid.Amin.(Jamhari,almarhum).
Kejadian seperti ini hanyalah satu dari sekian ratus kasus lainnya yang marak dan sering terjadi di tanah air.Mohon kiranya menjadi renungan dan mencari jalan keluar dari semua pihak.Terutama pemerintah tentu saja,yang paling berkewajiban melindungi rakyatnya.
Untuk mengantisipasi kejadian seperti itu,saya berbagi info dan beberapa sikap yang mudah-mudahan bisa mengusir niat jahat para perampok dan bangsat-bangsat zalim dan laknat.
Takdir baik atau buruk tidak bisa kita hindari,namun tidak salah-salah amat jika kita berikhtiar untuk mengantisipasinya,Kita berusaha Tuhanlah yang menentukan.
Di antara rupa ikhtiar atau usaha antisipasi agar tidak mengundang minat jahat perampok datang ke rumah atau menimpa diri dan keluarga kita,misalnya :
Hal yang bersifat keyakinan:
1.Berdoalah setiap saat minimal sehari satu kali,untuk meminta perlindungan Tuhan YME.Ini menyangkut kepada keyakinan masing-masing.
2.Perbanyak sedekah zariah,karena sedekah bisa menghalangi beberapa bentuk musibah atau celaka.Setidak-tidaknya ini menurut kepercayaan Islam.
3.Peroleh atau dapatkan harta dan rezeki dengan cara yang halal dan benar,agar keberkahan selalu mengiringi semua gerak kehidupan dan harta kita.
Hal yang bersifat teknis dan perilaku :
1.Kalau anda kaya raya,sewa atau gaji petugas Satpam pribadi di rumah atau di tempat usaha kita.
2.Usahakan rumah ada semacam pembatas yang khusus atau pagar walau sederhana.
3.Jangan ada tempat yang gelap tanpa sinar lampu ketika malam tiba di sekitar rumah.
4.Kenal dan bergaulah dengan tokoh pemuda atau bila perlu dengan tokoh "preman kampung setempat".Sekali-kali beri mereka "makan' atau seumpama sebungkus rokok atau barang lainnya.
5.Sediakan senter yang berukuran besar selalu,untuk antisipasi jika sewaktu-waktu mati lampu mendadak.
6.Tidak terlalu banyak pintu masuk yang digunakan dan tidak dikunci pada malam hari,misalnya pintu taman belakang atau dapur,kuncilah pintu belakang atau samping,dan pergunakan saja hanya sewaktu-waktu.
7.Pintu gerbang pagar usahakan selalu di selotkan (dikaitkan) meskipun tidak selalu terkunci oleh gemboknya.
8.Ketika sudah bertransaksi membawa uang tunai atau dari bank,bijaksana jika kita tidak terlalu mengundang perhatian umum bahwa kita baru saja mengambil uang.Apalagi pamer tas berisi uang di warung tetangga.Sangat berbahaya.
9.Meskipun disimpan di garasi,gunakan selalu kunci cadangan dan kunci doble kedaraan kita.Lebih baik pasang sistem sirine di mobil dan motor untuk menggertak sambal ketika perampok datang.
10.Selalu simpan nomor darurat atau nomor pos jaga Polsek setempat di handphone atau di pesawat telepon kita.Di tempel pakai stiker di pesawat telepon rumah.
11.Sediakan pemukul dari bahan kayu Jati di bawah tempat tidur anda,disarankan jangan siapkan golok terlalu berbahaya resikonya,Cukup sebatang kayu jati atau kayu berkualitas lainnya.
12.Memasang Sirine darurat di rumah yang tombolnya hanya anda yang tahu jika dalam keadaan bahaya.Fungsinya untuk memberi peringatan "gertakan " ke perampok jika sudah kadung masuk ruangan atau halaman rumah kita.
13.Jangan lupa selalu mengunci semua pintu dan jendela ketika mau berangkat tidur.
14.Pakailah kunci orisinal dan jangan digantungkan anak kuncinya di pintu.
15.Usahakan jangan tinggal sendirian di rumah dalam jangka lama,apalagi rumah yang besar dan mewah.Ambil saudara atau tetangga dari kampung untuk menemani tinggal di rumah supaya tidak sendirian.
16.Sisakan selalu fulsa di hp jangan dihabiskan hingga angka nol saldo fulsanya ketika malam tiba.
17.Waspada selalu,selektiflah dalam memilih sopir pribadi atau pembantu rumah tangga anda.Terima Sopir pribadi atau pembantu dari orang-orang yang jelas identitas dan anda mengenal betul keluarganya.
!8.Waspada jangan panik ketika ada hal yang mencurigakan di tengah malam.Ambil senter dan pegang pemukul kayu lalu teriak saja menggertak duluan.Usahakan agar jangan terjadi "Duel Maut" lebih baik mengusir saja jika perampk sudah tampak masuk ke ruangan atau halaman rumah kita.
!9.Sekali lagi.Usahakan agar tidak terjadi "Duel Maut " atau kontak fisik berkelahi dengan penjahat,karena penjahat sudah benar-benar nekad mau matipun mereka sudah nekad.Coba berteriak atau hidupkan alarma mobil cari perhatian umum,teriak yang keras,untuk efek "semacam shock therapy" atau menggertak bangsat,agar penjahat ketakutan diketahui massa atau umum.
Jika kontak fisik dan berkelahi maka resikonya sangat berbahaya bagi keselamatan kita.Jadi usahakan gertak duluan dengan suara-suara teriakan,atau bunyikan sirine,bunyikan alarm atau klakson mobil dengan mencari perhatian tetangga.
20 Jangan menerima tamu yang tidak dikenal tanpa ada suami atau anggota keluarga lainnya.Apalagi di malam hari,banyak kejadian dihipnotis atau digendam dengan penjahat berpura-pura sebagai tamau atau petugas PAM,listrik atau menyamar sebagai petugas lainnya.Jangan terima tamu siapapun ketika anda sedang sendirian tanpa suami !
21.Baik-baiklah dan sesekali beri hadiah ke petugas ronda malam atau hansip dan security di sekitar rumah kita.Jangan kikir bin pelit! Hehe.
Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Maaf sekali lagi ini bukan untuk menggurui pembaca,saya hanya berbagi saja semoga bermanfaat.
Salam selamat malam semua.
0 comments:
Posting Komentar