Selasa, 24 April 2012

Untung atau Rugi bagi Diri Kita

By : Aang Wierodjampang


Masih berhubungan dengan tulisan sebelum ini anda bisa baca klik di sini ,yaitu jika kita sedang ingin mendapatkan sesuatu yang lebih baik untuk diri dan pengembangan diri kita dalam menikmati dan mengisi kehidupan ini.


Contoh praktis yang sering kita hadapi sehari-hari misalnya : Bertanyalah selalu kepada diri sendiri dan lalu jawablah dengan sejujur-jujurnya,kenapa harus jujur ? karena ini untuk kepentingan diri kita.Mencari sesuatu yang terbaik bagi diri kita.


Misalnya,....Pentingkah kalau malam ini saya harus begadang ? apa manfaatnya bagi saya ?


Jikalau jawabannya pasti akan rugi akan loyo di pagi hari dan akan pusing,lelah,wajah pucat dan kusut masai besoknya,jangan kita lakukan toh begadang hanya akan merugikan mental dan fisik kita.Maka jangan kita lakukan karena mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya.


Lalu dengan ilustrasi di atas,maka mari kita bersama simak dan jawab manfaat dan mudharatnya dengan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini :


Pentingkah jika saya harus terus bertengkar dengan isteri atau pacar atau suami saya ?


Pentingkah bagi diri saya jika uang ini saya belikan sepatu baru atau tas baru besok pagi ?


Pentingkah saya harus liburan pada musim liburan mendatang ?


Pentingkah bagi saya jika saya kuliah lagi di tahun depan ?


Pentingkah bagi saya jika saya terus bermusuhan dengan orang yang saya benci hari ini ?


Pentingkah bagi saya jika saya banyak membaca mulai hari ini ?


Pentingkah saya masih harus mempunyai akun jejaring sosial,masih bermanfaatkah bagi diri ini dengan mempunyai akun jejaring sosial sampai hari ini ?


Pentingkah jika saya harus berpenampilan menarik dan rapi ?


Pentingkah bagi saya kalau saya bangun pagi tiap hari kemudian mandi dan bersiap bekerja dengan lebih awal ?


Pentingkah bagi saya jika harus terus berelasi dan berhubungan dengan misterr atau nona "Anu" dipertahanakan sampai saat ini ?


Penting dan bermanfaatkah bagi diri saya kalau saya terus bersikap judes,sombong dan pengecut,keras kepala dan angkuh...?


Dan sederet contoh lain,yang intinya tanyalah nurani anda sendiri dengan semangat kejujuran,karena jika tidak jujur yang rugi diri sendiri.


Kuncinya di pertanyaan "Seberapa penting dan bermanfaatnya bagi diri kita hal apapun jika kita lakukan atau jika kita jalani ".


Selamat bertanya pada diri sendiri,bertanya dan menjawab dengan diri sendiri,lalu merubah sikap dan tingkah laku kita oleh kesadaran sendiri adalah lebih nyaman dibanding jika kita harus terpaksa merubah kepribadian kita dengan dinasehati orang lain atau bahkan disuruh orang lain.


Diataur,dinasehati dan disuruh-suruh oleh orang lain untuk merubah sifat dan pribadi kita adalah sangat tidak nyaman dan tidak sadar,tetapi jika timbul dan hadir dari kesadaran diri sendiri tentu saja kenyamanan dan semangatnya lebih kuat dan berkemungkinan akan abadi keberadaannya.


Salam.

2 comments:

luar biasa :)
lama lama saya jadi tambah pinter nih setelah baca baca tulisan kang aang hahaha

salam neng moona

wah salah tuh neng...banyak baca tulisan saya malah jadi pusing..hehe.

yang bener ,saya banyak belajar juga dari Neng Moona,dan teman-teman lainnya.

terima kasih,saling mengisi dan bertukar saja orkesss...!oke..hehe