Kalau untuk kosmetika dan alat tata rias yang seabrek,wah bikin berabe saja toh,nambah berat kiloan tas jinjing kita hehe.Lagian dalam seluruh rangkaian ibadah haji bagi wanita harus selalu menutup aurat,memakai abaya ketika keluar rumah,ke toko,ke pasar atau ke jalan,jadi buat apa merias wajah yang setebal mungkin,mubadzir dan buang waktu saja.
Terus selama ritual itu,badan kita pasti selalu keringatan,keluar keringat karena padatnya manusia dan hawa panas menyengat ditambah kita banyak bergerak,kalau kebanyakan make-up nanti dijamin belepotan deh,dan tidak akan ada yang memperhatikan penampilan kita di sana,semua fokus ke ibadah.
Saat demikian haji dan umrah tidak akan ada yang memperhatikan penampilan,jangankan penampilan diperhatikan,bergesekan badan saja sesekali tidak bernafsu seperti di tempat lainnya.
Misalnya,Anda tahu bukan,nanti ketika Tawaf semua laki dan wanita bersatu,maksudnya bersatu satu lintasan,tentu saja kadang-kadang badan kita bersentuhan depan belakang atau pinggir dengan wanita atau pria di sekeliling kita,dalam kondisi demikian jika di tempat lain maka mungkin akan sedikit "naik nafsu birahi',tetapi di sana tidak,semua fokus ke ibadah,itulah salah satu keajaiban aura bangunan suci Ka'bah dan Masjid Al Haram.
Jadi buat apa bawa alat make-up sebarek-abrek,gak ada manfaat enggak akan ada yang naksir, lagian semua harus tertutup badan.
Berdandanlah seadanya dan make-up yang sederhana saja,seperti pakai pelembab,foundation tipis dan paling penting vaseline dan hand body lotion.Terus kalau masih sempat pakai MBK anti bau ketek karena akan banyak keluar keringat.
Salam.
Ilustrasi :flickr.com
0 comments:
Posting Komentar