Dalam kenyataannya meskipun konon hidup ini adalah pilihan,artinya kita ditentukan oleh pilihan kita mau jadi dan seperti apa hidup kita,namun dalam hal bekerja untuk memenuhi hajat hidup,tidak selalu pas mantap teori itu.
Nyatanya banyak orang yang memilih bekerja mandiri wiraswasta dan berusaha dengan berbagai cara untuk menjadi wirausahawan tetapi tidak jadi-jadi ,malah tidak sedikit yang akhirnya menjadi "gembel",gagal dan gagal lagi.
Kalau sudah begini,gagal-dan gagal lagi ,layak anda segera berubah haluan,layak segera memilih jalan yang lain,jangan dipaksakan anda terus menerobos hutan wirausaha.Jika dipaksakan dan memaksakan diri padahal anda bukan jurusannya di situ,maka akan semakin terperosok ke jurang kegagalan dan tersesat di hutan wirausaha.
Jika sudah demikian segera mencari kerja saja,jadi karyawan atau jadi kuli di berbagai level sesuai dengan kapasitas dan kemampuan serta kondisi anda.Begitu saja tidak repot-repot harus berdarah-darah berjuang terus di kesesatan hutan wiraswasta yang sudah tidak ada "chemistry"nya dengan anda.
Jadi karyawan juga banyak yang sukses,kembali kepada gaya hidup dan cara hidup kita.Cari kerja atau jadi karyawan atau jadi pegawai saja,lalu fokus disana abdikan semua potensi dan daya anda ke perusahaan atau ke yang membayar anda,sudah beres.
Tidak semua orang cocok untuk berwiraswasta,kenalilah jati diri kita secara dini dikala masih kuliah atau setelah berpengalaman berkali-kali anda tidak nyaman dan tidak cocok di ranah wiraswasta.
Banyak jalan menuju Roma,Bung...,jangan benturkan kepala anda ke tembok tebal jika sudah terasa dan terbukti bukan bagiannya di sana,segera cari celah dan jalan lain,menuju sejahtera dan menikmati hidup ini.
Salam,selamat berjuang.
Nyatanya banyak orang yang memilih bekerja mandiri wiraswasta dan berusaha dengan berbagai cara untuk menjadi wirausahawan tetapi tidak jadi-jadi ,malah tidak sedikit yang akhirnya menjadi "gembel",gagal dan gagal lagi.
Kalau sudah begini,gagal-dan gagal lagi ,layak anda segera berubah haluan,layak segera memilih jalan yang lain,jangan dipaksakan anda terus menerobos hutan wirausaha.Jika dipaksakan dan memaksakan diri padahal anda bukan jurusannya di situ,maka akan semakin terperosok ke jurang kegagalan dan tersesat di hutan wirausaha.
Jika sudah demikian segera mencari kerja saja,jadi karyawan atau jadi kuli di berbagai level sesuai dengan kapasitas dan kemampuan serta kondisi anda.Begitu saja tidak repot-repot harus berdarah-darah berjuang terus di kesesatan hutan wiraswasta yang sudah tidak ada "chemistry"nya dengan anda.
Jadi karyawan juga banyak yang sukses,kembali kepada gaya hidup dan cara hidup kita.Cari kerja atau jadi karyawan atau jadi pegawai saja,lalu fokus disana abdikan semua potensi dan daya anda ke perusahaan atau ke yang membayar anda,sudah beres.
Tidak semua orang cocok untuk berwiraswasta,kenalilah jati diri kita secara dini dikala masih kuliah atau setelah berpengalaman berkali-kali anda tidak nyaman dan tidak cocok di ranah wiraswasta.
Banyak jalan menuju Roma,Bung...,jangan benturkan kepala anda ke tembok tebal jika sudah terasa dan terbukti bukan bagiannya di sana,segera cari celah dan jalan lain,menuju sejahtera dan menikmati hidup ini.
Salam,selamat berjuang.
0 comments:
Posting Komentar