Ketika saatnya malam tiba jagat dunia maya Saudi dan saluran telepon genggam berbahasa Indonesia menjadi ramai,karena di saat malam tiba para TKI dan PRT di Saudi sedikit bisa bernafas dari kegiatan rutinnya bekerja.
Walaupun setelah seharian jenuh dan cape bekerja namun sebagian besar TKW ketika tiba masa istirahat tidak langsung tidur,tetapi segera online di facebook atau skype dan YM untuk berchatting ria dengan temannya.Termasuk yang tidak punya akun jejaring sosial juga segera mengambil perangkat HP dan Headset untuk ngobrol bareng lewat layanan swap,bercakap bersama berjamaah.
Banyak ragam pembicaraan mulai dari keluhan tentang uang gajinya yang terus habis di kampung,tentang majikannya yang cerewet,atau tentang pacarnya yang cemburuan dan tidak jarang malah banyak yang mencari mangsa untuk dijadikan pacar virtual atau pacar udara.
Untuk yang pacaran diteruskan dengan "mojok" berdua melakukan seksphone atau asyik masyuk bervideo calling sesuai selera masing-masing.Tidak ketinggalan bagi yang punya akun jejaring sosial ramai buat status "gamang" dan lebay,curhat dan tidak sedikit yang berdoa lewat status.
Atau sibuk narsis dengn acara berfoto ria dan mengupload ke akun pribadinya sebanyak-banyaknya sesuai dengan action-nya masing-masing ,bergaya layaknya selebriti dan senang sekali kalau fotonya banyak ngasih jempol dengan tombol suka.
Status mereka tidak jauh dari status ,mengeluh,kesepian,berdoa,berkeluh kesah,bahkan yang jorok-jorok dan sedikit porno.Sebagian lain membuka video call lewat YM,skype,atau lewat VC facebook.
Entah mengapa,ketika ngobrol bareng atau chattingan percakapannya selalu didominasi oleh obrolan tentang seks dan seks,dan kadang berlebihan sampai buka baju dan celana di VC-an.
Mereka tidak tanggung-tanggung bisa online sampai subuh dan tidur sebentar ketika saatnya pagi menjelang,padahal kalau sekolahan sedang masuk,mereka harus bekerja sejak jam 6 pagi.
Tidak aneh kalau yang akses internetnya membeli fulsa sendiri,saat ini banyak TKW dan TKI yang ketika gajian tiba banyak tekornya,karena keasyikkan membeli fusa telepon atau internet.
"Wah kalau saya sebulan suka habis 300 sampai 400 riyal buat fulsa hp dan internet,tetapi tak mengapa Mas,karena dengan online waktu kontrak dua tahun tidak terlalu terasa, seperti ketika jadi TKI sepuluh tahun yang lalu,waktu itu jenuh dan terasa lama",kata Nyonya J,ketika saya minta komentarnya di chatting FB kemarin.
Ya,itu hak mereka mau beli fulsa dua ribu riyal kek sehari ,atau tiga ribu riyal sebulan,memang gue pikirin hehe..,Tetapi saya jamin TKI yang demikian pulangnya enggak akan bawa duit banyak,dan biasanya tidak sampai tiga bulan di kampungnya,dua bulan saja mereka sudah ada di penampungan PJTKI lagi untuk terus bekerja di negeri orang.
Oh pantesan ada banyak TKW yang sudah habis kontrak bahka ada yang sudah empat tahun tak pulang-pulang ke kampungnya,karena uangnya habis buat online dan fulsa Hp-nya.
Waduh segitunya mbak..apa kagak jenuh tuh hehe,di gurun terus,mana menjanda lagi hehehe.....!
(catatanringan-adm)
0 comments:
Posting Komentar