Bagi yang orang tuanya tajir atau ada jalan untuk biaya lebih murah,mendapat beasiswa misalnya ya kenapa tidak,memilih tempat Kuliah di luar kota atau di tempat jauh dari rumah tinggal kita.
Tetapi jika ekonomi keluarga pas-pasan lalu kesempatan beasiswa juga tidak didapat,atau tidak ada sponsor yang membiayai,lalu mengapa tidak sekolah saja di tempat yang dekat dengan rumah ortu kita.
Memang ada standar kualitas atau jurusan tertentu yang tidak ada di kota sendiri,tetapi itu menjadi tidak masalah kalau punya uang banyak,cukup secara biaya.Yang harus dipertimbangkan saat ini adalah faktor biayanya.
Meskipun masuk dan biaya ke lembaga-nya gratis atau ada potongan tetapi tetap saja biaya sehari-hari masa harus ditanggung pihak lain semua,jadi orang yang enggak mandiri dong nantinya.
Sebut saja biaya makan minum,biaya kesehatan,biaya untuk indekos atau kontrak rumah,..,masa mau nginap di Mushala kampus atau di sekretariat HIMA terus,atau numpang di rumah teman..,tentu tidak bukan..?
Layak dan penting dipertimbangkan hal-hal akomodasi demikian,dan biasanya justeru biaya sehari-hari inilah yang menyedot pengeluaran keuangan biaya kuliah atau sekolah kita atau anak kita.
Daripada sekolah atau kuliah di tempat jauh dari rumah mendingan masuk saja ke lembaga PT atau sekolah yang dekat dengan rumah.
Banyak keuntungan misalnya,anggaran untuk indekos bisa dialihkan menjadi membeli gadget penunjang,seperti laptop dan semacamnya,atau untuk membeli buku-buku sumber dengan lebih komplit.
Termasuk anggaran lainnya bisa dialihkan ke pos yang lebih penting dan mendesak,misalnya dialihkan ke untuk membeli makanan yang bergizi,untuk biaya kegiatan olahraga,atau kegiatan ekstra lainnya yang menunjang kehidupan lebih sehat ,nyaman dan senang sambil kuliah atau sekolah.
Dan yang paling penting,ketika kuliah dari rumah ortu sendiri ,kontrol dengan pergaulan yang tidak baik masih lebih baik jika dibanding dengan kuliah berjauhan dari ortu.
Selamat belajar dan selamat mencari ilmu yang banyak adik-adik mahasiswa dan pelajar semua...,biar hidup lebih baik di masa depan.
Tetapi jika ekonomi keluarga pas-pasan lalu kesempatan beasiswa juga tidak didapat,atau tidak ada sponsor yang membiayai,lalu mengapa tidak sekolah saja di tempat yang dekat dengan rumah ortu kita.
Memang ada standar kualitas atau jurusan tertentu yang tidak ada di kota sendiri,tetapi itu menjadi tidak masalah kalau punya uang banyak,cukup secara biaya.Yang harus dipertimbangkan saat ini adalah faktor biayanya.
Meskipun masuk dan biaya ke lembaga-nya gratis atau ada potongan tetapi tetap saja biaya sehari-hari masa harus ditanggung pihak lain semua,jadi orang yang enggak mandiri dong nantinya.
Sebut saja biaya makan minum,biaya kesehatan,biaya untuk indekos atau kontrak rumah,..,masa mau nginap di Mushala kampus atau di sekretariat HIMA terus,atau numpang di rumah teman..,tentu tidak bukan..?
Layak dan penting dipertimbangkan hal-hal akomodasi demikian,dan biasanya justeru biaya sehari-hari inilah yang menyedot pengeluaran keuangan biaya kuliah atau sekolah kita atau anak kita.
Daripada sekolah atau kuliah di tempat jauh dari rumah mendingan masuk saja ke lembaga PT atau sekolah yang dekat dengan rumah.
Banyak keuntungan misalnya,anggaran untuk indekos bisa dialihkan menjadi membeli gadget penunjang,seperti laptop dan semacamnya,atau untuk membeli buku-buku sumber dengan lebih komplit.
Termasuk anggaran lainnya bisa dialihkan ke pos yang lebih penting dan mendesak,misalnya dialihkan ke untuk membeli makanan yang bergizi,untuk biaya kegiatan olahraga,atau kegiatan ekstra lainnya yang menunjang kehidupan lebih sehat ,nyaman dan senang sambil kuliah atau sekolah.
Dan yang paling penting,ketika kuliah dari rumah ortu sendiri ,kontrol dengan pergaulan yang tidak baik masih lebih baik jika dibanding dengan kuliah berjauhan dari ortu.
Selamat belajar dan selamat mencari ilmu yang banyak adik-adik mahasiswa dan pelajar semua...,biar hidup lebih baik di masa depan.
0 comments:
Posting Komentar